Amylmetacresol dapat membunuh corona merupakan salah satu isu yang kerap muncul belakangan ini. Amylmetacresol merupakan tablet hisap pereda untuk tenggorokan.
2023-03-20 05:50:15
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Amylmetacresol dalam tablet hisap pereda tenggorokan belum teruji untuk mengobati COVID-19
Table of Content
Kasus pasien yang positif terinfeksi virus corona SARS-Cov-2 terus meningkat di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Pandemi ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena belum adanya vaksin dan obat untuk mencegah dan menangani infeksi ini, yang memiliki nama resmi COVID-19.
Advertisement
Beberapa kelompok peneliti mengkaji obat yang mungkin berpotensi untuk menangani corona, mulai dari obat malaria klorokuin hingga obat flu favipiravir. Ada pula informasi yang menguak bahwa amylmetacresol bisa menyembuhkan corona. Bagaimana studi valid mengenai amylmetacresol? Sebenarnya, apa fungsi obat amylmetacresol?
Amylmetacresol adalah antiseptik yang terkandung dalam berbagai merek tablet hisap untuk meredakan sakit tenggorokan dan infeksi mulut ringan. Amylmetacresol sering dikombinasikan dengan alkohol dichlorobenzyl dan mentol untuk meredakan tenggorokan yang terasa nyeri.
Sakit tenggorokan menjadi gejala utama dari faringitis atau radang tenggorokan akut. Faringitis biasanya disebabkan oleh virus dan cenderung bisa sembuh dengan sendirinya. Beberapa jenis virus yang bisa menyebabkan faringitis, yaitu:
Pada beberapa kasus, radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri.
Seperti yang disampaikan di atas, coronavirus dapat menjadi virus yang memicu gejala berupa sakit tenggorokan. Namun pertanyaannya, tipe coronavirus mana yang terbukti bisa dilawan dengan amylmetacresol? Penting untuk diketahui, coronavirus sendiri terdiri atas berbagai spesies dan strain yang sangat banyak.
Dilansir dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, virus corona dapat dibagi menjadi empat grup, yakni alfa, beta, gamma, dan delta. Beberapa contoh virus corona, yakni:
Sementara itu, ada pula jenis baru coronavirus yang menginfeksi manusia, yaitu:
Salah satu penelitian bersertifikasi yang mengkaji efek antivirus amylmetacresol dilaksanakan tahun 2005 di Inggris. Studi dalam jurnal Antiviral Chemistry & Chemotherapy ini menemukan bahwa campuran amylmetacresol dan alkohol dichlorobenzyl pada pH rendah berpotensi untuk menonaktifkan virus dengan envelope yang memicu gangguan pernapasan, seperti influenza A, respiratory syncytial virus (RSV), dan SARS-Cov.
SARS-Cov dan SARS-Cov-2 adalah dua virus yang berbeda. SARS-Cov memicu penyakit yang disebut SARS, dan SARS-Cov -2 memicu penyakit yang disebut COVID-19.
Selain riset tahun 2005 di atas, penelitian lain tahun 2017 juga mengkaji efek amylmetacresol dalam melawan virus. Namun, riset dalam jurnal International Journal of General Medicine menggunakan materi virus HRV1a and HRV8 (HRV), coxsackievirus A10, influenza A H1N1, dan human coronavirus OC43.
Dari sini, virus dalam keluarga coronavirus yang digunakan adalah human coronavirus OC43. Jenis ini juga berbeda dengan SARS-Cov-2 yang memicu COVID-19.
Dari dua penelitian di atas, disimpulkan bahwa amylmetacresol belum terbukti bisa menangani infeksi virus corona jenis SARS-Cov-2. Hingga saat ini pula, belum ada studi diumumkan ke publik yang sudah mengkaji efek amylmetacresol dalam menangani virus corona SARS-Cov-2.
Kita tentu terus menantikan obat yang bisa disepakati pakar untuk menangani infeksi virus corona. Sembari menanti, langkah terbaik dalam menyikapi pandemi ini mengetahui langkah pencegahannya. Beberapa cara yang bisa penting dilakukan, yaitu:
Dari dua penelitian di atas, disimpulkan bahwa amylmetacresol belum terbukti bisa menangani infeksi virus corona jenis SARS-CoV-2. Hingga saat ini pula, belum ada studi yang diumumkan ke publik yang sudah mengkaji efek amylmetacresol dalam menangani virus corona SARS-CoV-2.
Kita tentu terus menantikan obat yang bisa disepakati pakar untuk menangani infeksi virus corona. Sembari menanti, langkah terbaik dalam menyikapi pandemi ini mengetahui langkah pencegahannya. Beberapa cara yang bisa penting dilakukan, yaitu:
Baca Juga
Amylmetacresol adalah kandungan yang mampu meredakan sakit tenggorokan. Belum ada studi resmi yang mengkaji efek amylmetacresol untuk mengobati infeksi virus corona SARS-Cov-2. Studi terdahulu hanya mempelajari efek amylmetacresol untuk virus-virus lain.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
PPKM level 4 mengizinkan masyarakat untuk makan di restoran atau warung makan dengan aturan makan 20 menit. Namun demikian, risiko penyebaran virus Corona masih mungkin terjadi ketika Anda dine-in.
Virus corona di makanan beku, seperti daging, ikan, atau makanan laut, disebut-sebut dapat menjadi sumber penyebaran baru Covid-19. Tapi, benarkah faktanya demikian?
Beberapa varian baru virus covid dari India berjenis B1617 sudah masuk ke Indonesia. Mutasi virus dari Inggris dan Afrika Selatan pun sudah terdeteksi. Terbaru, varian delta yang merupakan mutasi virus B1617 menyebabkan peningkatan kasus yang cukup signifikan di beberapa kota di Indonesia.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved