Amnesia anterograde adalah amnesia yang membuat seseorang menjadi sulit menyimpan ingatan baru pasca mengalami peristiwa pemicu tertentu. Amnesia ini bisa bersifat sementara maupun permanen.
2023-03-30 02:21:22
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Penyebab amnesia anterograde berkaitan dengan dengan trauma atau stres pada otak
Table of Content
Amnesia atau hilang ingatan utamanya terbagi atas dua jenis, yakni amnesia retrograde serta amnesia anterograde. Pada amnesia retrograde, seseorang menjadi tidak mampu mengingat mengingat kejadian-kejadian di masa lalu atau informasi sebelumnya. Namun, pada amnesia anterograde, penderitanya menjadi sulit atau tidak dapat menyimpan ingatan baru. Artikel ini akan spesifik membahas amnesia anterograde serta kemungkinan penyebabnya.
Advertisement
Amnesia anterograde adalah kondisi yang membuat seseorang menjadi sulit atau tidak mampu menyimpan ingatan baru pasca mengalami peristiwa pemicu tertentu. Misalnya, seseorang mengalami cedera otak pada tanggal 1 Januari pukul 7 pagi. Ia kemudian akan sulit atau tidak mampu mengingat memori atau peristiwa yang terjadi setelah jam tersebut – seolah-olah ingatannya berhenti pada tanggal 1 Januari pukul 7 pagi.
Amnesia anterograde bisa bersifat sementara atau mungkin bersifat permanen. Kasus amnesia anterograde sementara, misalnya, bisa terjadi saat seseorang mengalami blackout akibat konsumsi alkohol. Setelah efek alkohol hilang, ia akan kembali bisa menyimpan dan mengingat memori-memori baru.
Amnesia anterograde berbeda dengan amnesia retrograde. Apabila amnesia retrograde membuat seseorang tidak bisa mengingat kejadian di masa lalu, maka amnesia anterograde menimbulkan ketidakmampuan untuk menyimpan dan mengingat memori baru pasca kejadian pemicu.
Gejala amnesia anterograde utamanya dapat memengaruhi penyimpanan memori jangka pendek. Namun, kondisi ini tetap dapat memicu kebingungan dan frustrasi pada orang yang mengalaminya.
Seseorang yang menderita amnesia anterograde dapat melupakan hal-hal “sederhana” berikut ini:
Ingatan yang tidak bisa tersimpan pada amnesia anterograde bisa bersifat total atau bersifat sebagian, dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda pada masing-masing pasien.
Ada beberapa kemungkinan penyebab amnesia anterograde – yang semuanya berkaitan dengan dengan trauma atau stres pada otak. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya anterograde amnesia meliputi:
Amnesia anterograde jangka pendek dapat terjadi akibat penggunaan obat-obatan tertentu, termasuk benzodiazepin. Benzodiazepin dikaitkan dengan anterograde amnesia, bersama dengan penggunaan obat penenang non-benzodiazepin seperti zolpidem.
Kerusakan pada bagian otak yang disebut hipokampus atau area sekitarnya dikaitkan dengan anterograde amnesia. Gegar otak atau cedera olahraga juga berisiko memicu amnesia ini.
Peradangan pada otak juga dapat meningkatkan risiko amnesia anterograde, termasuk ensefalitis. Selain peradangan di otak, penyakit lain yang menyerang otak seperti stroke juga bisa meningkatkan risiko amnesia anterograde.
Pasien yang menjalani pengangkatan bagian otak tertentu berisiko mengalami gangguan yang berhubungan dengan amnesia anterograde.
Seseorang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan dalam waktu singkat dapat mengalami hilangan ingatan untuk beberapa lama (blackout). Namun, fungsi ingatan peminum alkohol akan kembali normal bila ia kembali sadar dari episode blackout-nya.
Selain terjadi saat episode blackout, individu yang kecanduan alkohol kronis dapat mengalami defisiensi tiamin (vitamin B1). Defisiensi vitamin B1 dapat mengarah ke sindrom Korsakoff – yang kemudian juga menyebabkan masalah signifikan dalam fungsi memorinya.
ECT atau terapi elektrokonvulsif adalah pengobatan yang efektif untuk menangani depresi. Namun terapi ini dapat memicu efek samping berupa amnesia anterograde. Amnesia anterograde sebagai efek samping ECT dilaporkan bersifat sementara atau jangka pendek.
Hingga saat ini, tidak ada obat atau penanganan yang dapat menyembuhkan amnesia. Strategi perawatan dari dokter akan berkonsentrasi pada manajemen kondisi yang dialami pasien.
Pilihan strategi manajemen kondisi untuk amnesia anterograde dapat berupa:
Walau pada beberapa kasus amnesia anterograde bersifat sementara, beberapa pasien dapat mengalami hilang ingatan yang sifatnya permanen dengan gejala yang memburuk. Bila Anda merasa mengalami gejala-gejala hilang ingatan, terlebih tidak bisa dijelaskan penyebabnya, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga
Amnesia anterograde adalah amnesia yang membuat seseorang tidak dapat atau sulit menyimpan memori baru. Kondisi ini bisa bersifat sementara atau mungkin bersifat permanen. Jika masih memiliki pertanyaan terkait amnesia anterograde, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ bisa diunduh gratis di Appstore dan Playstore yang setia memberikan informasi terkait kesehatan yang terpercaya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sindrom Diogenes adalah kondisi yang membuat penderitanya mengabaikan lingkungan dan diri sendiri, baik dari segi kebersihan, penampilan, maupun kesehatan. Sayangnya, belum ada cara untuk menyembuhkan kondisi ini.
Fetal alcohol syndrome adalah salah satu dampak buruk akibat ibu hamil minum alkohol yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental.
Beberapa cara meningkatkan daya ingat secara alami adalah rajin berolahraga, bersosialisasi secara rutin, kurangi asupan gula, hingga menjaga berat badan ideal.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved