Minum Oralit Saat Puasa Bikin Kuat Seharian, Apakah Benar?

Beberapa waktu lalu di media sosial sempat viral cuitan yang mengatakan, kalau minum oralit waktu sahur dan berbuka bagus untuk bikin kamu kuat puasa seharian. Oralit disebut mampu menjaga hidrasi serta menahan rasa lapar. Apakah benar? Amankah minum oralit setiap hari saat puasa?

Simak penjelasan lengkapnya mengenai peran oralit saat berpuasa dalam artikel ini.

Apakah oralit membuat tubuh lebih kenyang saat puasa?

Oralit atau larutan rehidrasi oral adalah minuman yang terbuat dari campuran air, gula, dan elektrolit.

Manfaat oralit adalah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang saat dehidrasi.

Minum oralit mungkin akan membuat kamu terasa lebih kenyang. Misalnya, saat berbuka puasa atau setelah waktu sahur. Sama seperti air, oralit dapat membantu mengisi ruang di perut sehingga membuat kamu merasa lebih kenyang dan mengurangi rasa lapar. Tak hanya itu, asupan cairan juga menjadi cara alami dalam menekan nafsu makan.

Itu sebabnya, banyak orang yang panic buying membeli oralit untuk menu sahur agar kuat seharian.

Faktanya, dr. Reni Utari, medical editor SehatQ menyatakan, sebaiknya kita tidak mengganti peran makanan hanya dengan minum oralit pada waktu sahur ataupun berbuka.

Mungkin oralit saja memang bisa membuat tubuh “merasa” lebih kenyang. Akan teapi kamu tetap butuh asupan makanan, seperti protein, karbohidrat, dan serat agar nutrisi terpenuhi dengan baik.

Oralit boleh saja diminum waktu berbuka dan sahur, tapi tetap tidak bisa menggantikan peran makanan yang punya kandungan gizi lebih kompleks. Sumber energi terbesar berasal dari makanan agar tidak lemas saat puasa.

Apalagi, tidak semua orang bisa sahur hanya dengan oralit saja. Orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti GERD ataupun diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum meminum oralit untuk bulan puasa.

Kamu bisa minum oralit saat puasa ketika tubuh membutuhkan cairan lebih dari biasanya atau muncul gejala dehidrasi saat puasa.

Amankah minum oralit setiap hari saat puasa?

Faktanya, oralit berfungsi untuk membantu mengatasi gejala dehidrasi.

Namun, sebaiknya tidak minum oralit setiap hari selama berpuasa. Apalagi kalau tubuh dalam keadaan sehat dan terhidrasi dengan baik. Alasannya, oralit bukanlah asupan yang wajib.

Jika dikonsumsi secara berlebihan atau penggunaannya tidak tepat, oralit malah bisa menyebabkan keracunan garam karena tubuh tidak membutuhkannya.

Mengutip CNN, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia pun mengatakan agar tidak sembarangan mengonsumsi oralit untuk puasa. Ini bisa memicu perut kembung serta mengganggu organ tubuh lainnya.

Penderita penurunan fungsi ginjal, diabetes, dan gagal jantung juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum oralit. 

Kamu bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup (tidak berlebihan) serta mengonsumsi buah tinggi kandungan air. 

Agar tidak lemas dan pusing selama puasa, cukupi pula asupan nutrisi yang seimbang, tidak makan berlebihan, dan tetap aktif bergerak seperti biasanya.

Cara mengembalikan cairan tubuh saat berpuasa

Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, ada beberapa minuman penambah cairan tubuh saat berpuasa, seperti air putih, air kaldu, jus buah, minuman elektrolit, atau minuman olahraga.

Pastikan juga kamu memenuhi kebutuhan cairan 8 gelas air putih per hari dengan mengikuti aturan minum air putih saat berpuasa. Berikut adalah tips minum air putih saat puasa menggunakan rumus 2-4-2:

• 2 gelas air putih saat berbuka puasa (saat adzan maghrib dan sebelum tarawih).
• 4 gelas air putih saat makan malam (2 gelas saat makan dan 2 gelas sebelum tidur).
• 2 gelas air putih saat sahur.

Sesuaikan kebutuhan air putih dengan kondisi tubuhmu. Apabila membutuhkan cairan oralit, jangan lupa konsultasikan dahulu dengan dokter untuk mencegah efek samping.

Kunci dalam memenuhi kebutuhan cairan adalah konsumsi cairan secukupnya. Tidak berlebihan, apalagi kurang.

Untuk memastikan kebutuhan cairanmu sudah terpenuhi, kamu bisa memeriksa warna urine yang keluar. 

Apabila urine sudah berwarna kuning muda jernih atau transparan, ini adalah tanda kebutuhan cairanmu sudah terpenuhi. Jadi, kamu tidak perlu minum air secara berlebihan karena takut dehidrasi.

Apabila kamu ingin mengombinasikan oralit dan air putih, ataupun ingin tahu bolehkah membuat oralit sendiri untuk puasa, kamu bisa coba bertanya langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Hanya dengan modal tidak sampai Rp10.000 kamu sudah bisa mendapatkan jawaban dari dokter ahli mengenai kekhawatiranmu.