Minum air putih setelah olahraga justru dianjurkan karena bisa mengembalikan cairan yang hilang secara lebih cepat, menurunkan suhu inti tubuh, dan menurunkan detak jantung sehingga proses pemulihan setelah olahraga berlangsung lebih baik. Minum air dingin setelah olahraga bisa mencegah dehidrasi dan komplikasinya.
5 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Minum air dingin setelah olahraga bisa mengembalikan energi setelah kekurangan cairan
Table of Content
Minum air dingin, air suhu ruangan, maupun air hangat pada dasarnya sama-sama memberikan manfaat bagi tubuh. Alasan utamanya tentu saja karena minum cairan dapat menjaga tubuh terhidrasi. Tapi, bagaimana dengan minum air dingin setelah olahraga? Ternyata, boleh-boleh saja dan tidak ada bahayanya. Ini penjelasannya.
Advertisement
Ketika berolahraga, tentu seseorang akan berkeringat karena proses pembakaran kalori dan metabolisme yang terjadi di tubuh. Proses ini membuat kita lebih rentan terkena dehidrasi atau kekurangan cairan, karena itu, setiap selesai olahraga, Anda disarankan untuk banyak minum air putih, termasuk air dingin.
Minum air dingin setelah olahraga bahkan memiliki beberapa manfaat, seperti:
Minum air dingin setelah olahraga menjadi hal yang pasti menyegarkan dahaga setelah berolahraga selama sekian waktu. Bayangkan saja ketika sedang bersepeda, yoga di ruangan yang dibuat panas, atau olahraga cardio lainnya. Minum air dingin tentu jadi hal yang menyegarkan, bukan?
Setelah berolahraga, kita wajib minum air yang cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Minum air putih dingin bagi banyak orang bisa meningkatkan keinginan untuk minum lebih banyak air dibanding air suhu biasa apalagi yang hangat atau panas. Karena itu, minum air dingin setelah olahraga tetap dianjurkan.
Berdasarkan penelitian dari Acta Physiologia, terkuak bahwa minum air dingin setelah olahraga bisa meringankan kinerja jantung. Sementara itu, melansir dari Medicine Net, disebutkan bahwa minum air dingin setelah olahraga akan menurunkan detak jantung dan dapat membantu proses pemulihan setelah olahraga berjalan lebih baik.
Tak hanya itu, selama ini juga berkembang mitos bahwa minum air dingin bisa membantu mengurangi berat badan. Ternyata, hal ini tidak sepenuhnya salah. University of Arkansas Medical School meneliti bahwa air dingin membantu membakar 8 kalori karena tubuh menghangatkan air yang masuk agar sesuai dengan suhu tubuh, jadi ada kemungkinan tubuh membakar lebih banyak kalori saat Anda minum air dingin. Namun, tentu hasilnya tidak signifikan dan tidak bisa dijadikan satu-satunya metode untuk menurunkan berat badan.
Journal of International Society of Sports Nutrition menemukan bahwa minum air dingin setelah olahraga membantu memperlambat naiknya temperatur tubuh usai berolahraga.
Minum air dingin sebelum dan saat olahraga juga akan membuat suhu tubuh meningkat secara perlahan – bukannya signifikan – sehingga memungkinkan olahraga lebih lama tanpa merasa kelelahan. Tak hanya itu, air dingin juga terasa lebih menyegarkan dan membuat tubuh merasa lebih dingin.
Namun tentu saja ini bukan harga mutlak. Bukan berarti mereka yang minum air dingin saat berolahraga akan jauh lebih kuat dibandingkan dengan mereka yang tidak minum air dingin.
Ada banyak faktor lain yang lebih penting. Mulai dari kondisi tubuh, kesehatan, frekuensi berolahraga, dan lainnya. Hal yang lebih krusial adalah memastikan tubuh terus terhidrasi saat berolahraga, bukan berapa temperatur air yang dikonsumsi.
Pastikan asupan cairan ini sesuai dengan seberapa banyak keringat yang keluar saat olahraga. Semakin tinggi intensitas olahraga, semain besar pula kebutuhan untuk mengembalikan asupan cairan ke tubuh.
Benar bahwa tubuh bisa menyerap air dingin lebih cepat ketimbang air hangat. Dengan demikian, tubuh bisa terhidrasi dengan lebih cepat pula. Hal ini penting ketika berolahraga karena seseorang bisa kehilangan cairan dengan cepat, terutama jika berolahraga di bawah suhu panas.
Selain semua deretan manfaat di atas, tidak ada dampak berbahaya dari minum air dingin setelah olahraga. Tetap ingat bahwa yang paling penting adalah memastikan tubuh terhidrasi setelah kehilangan banyak cairan sepanjang berolahraga.
Baca Juga: Aturan Makan Setelah Olahraga, Bagaimana yang Tepat?
Terlepas dari suhu airnya, kita tetap harus banyak minum setelah olahraga. Pasalnya, olahraga membuat kita berkeringat dan mengeluarkan banyak cairan tubuh. Jika cairan tersebut tidak segera diganti, maka risiko terjadinya dehidrasi akan meningkat.
Dehidrasi bisa menyebabkan kram otot yang parah setelah olahraga. Selain itu, berikut ini beberapa kondisi yang bisa terjadi jika Anda kurang minum setelah selesai olahraga:
Baca Juga
Minum air dingin setelah olahraga tidaklah berbahaya. Justru, jika memang Anda lebih menyukai air dingin dibanding air biasa atau air hangat, maka tidak ada salahnya untuk minum air dingin sesuai kebutuhan agar risiko dehidrasi bisa berkurang.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah olahraga, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Air putih untuk bayi kerap dianggap hal yang lumrah bagi orang tua. Padahal, pemberian air putih sebelum usia 6 bulan meningkatkan risiko bayi mengalami gangguan kekurangan natrium hingga kekurangan gizi.
Ibu menyusui minum es dianggap dapat menyebabkan bayi jadi batuk atau pilek. Sebenarnya, ibu menyusui boleh minum es dikarenakan tidak ditemukan pengaruh suhu minuman terhadap kondisi bayi.
Akibat dehidrasi pada setiap orang bisa berbeda bergantung pada tingkat keparahan gejala yang dialami, mulai dari munculnya rasa lelah, lesu, hingga depresi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved