Penggunaan minyak zaitun untuk bayi kerap menimbulkan kontra karena disebut dapat menyebabkan iritasi. Ini penjelasannya dan rekomendasi minyak alami lainnya yang bisa jadi pengganti.
2023-03-26 17:54:22
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bila ingin mengoleskan minyak zaitun untuk bayi, pilih extra virgin olive oil yang lebih bernutrisi
Table of Content
Sebagian orangtua menjadikan minyak zaitun sebagai minyak gosok alami untuk bayinya. Manfaat minyak zaitun untuk bayi dipercaya dapat menenangkan batuk, mengatasi ruam popok, dan menghilangkan cradle cap.
Advertisement
Akan tetapi, keamanan penggunaan minyak zaitun untuk bayi menuai kontra karena dianggap dapat mengiritasi kulit bayi. Hal ini tentu bisa membuat orangtua kebingungan. Lantas, bolehkah bayi menggunakan minyak zaitun?
Dikutip dari Baby Center Australia, penelitian mengungkapkan bahwa minyak zaitun untuk kulit bayi bukanlah pilihan terbaik untuk dioleskan pada bayi terutama jika bayi memiliki masalah kulit. Minyak ini rendah asam lemak linoleat dan tinggi asam lemak oleat. Asam linoleat dapat memperkuat lapisan pelindung kulit, sementara asam oleat malah membuat lapisan kulit bayi lebih berpori.
Jika kulit bayi lebih berpori, itu berarti bahwa pelindung kulitnya lebih terbuka sehingga kelembapannya pun menghilang dan menyebabkan kulit menjadi kering. Studi kecil yang mengamati 115 bayi baru lahir yang dibagi menjadi tiga kelompok diberi beberapa tetes minyak zaitun, minyak bunga matahari, atau tidak diberikan apa pun selama 4 minggu menemukan bahwa minyak zaitun tersebut cenderung menunda perkembangan lapisan pelindung kulit.
Ketika bayi Anda menderita eksim, mengaplikasikan minyak zaitun pada kulitnya juga justru bisa memperburuk keadaan. Memang banyak orang yang menggunakan minyak zaitun pada kulit. Namun, ingatlah bahwa kulit bayi jauh lebih lembut dan sensitif daripada orang dewasa. Walau demikian, hingga saat ini belum ada penelitian yang lengkap mengenai efek berbahaya minyak zaitun bagi kulit bayi yang sehat.
Akan tetapi, satu studi pada orang dewasa juga menemukan bahwa minyak zaitun dapat merusak penghalang kulit dan menyebabkan kemerahan ringan di kulit. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan eksim atau si Kecil memiliki permasalahan kulit kering, sebaiknya jangan mengoleskan apa pun di kulitnya yang dapat memicu masalah.
Seperti telah dipaparkan sebelumnya, manfaat minyak zaitun untuk bayi memang cenderung tidak ada dan justru sebaiknya dihindari penggunaanya pada si Kecil. Selain minyak zaitun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga tidak merekomendasikan penggunaan minyak telon hingga minyak kayu putih terlalu sering karena pemakaian berlebih dapat menimbulkan ruam kulit.
Namun, apabila Anda terkadang tetap menggunakan minyak zaitun untuk rambut bayi atau kulit si Kecil, maka gunakanlah minyak zaitun ekstra virgin. Minyak zaitun ekstra virgin adalah bentuk paling murni dan tak dibuat dengan bahan kimia.
Baca Juga
Sebagai alternatif pengganti minyak zaitun, Anda dapat mengaplikasikan minyak alami lainnya untuk bayi. Anda bisa menggunakan minyak mineral atau minyak nabati yang tinggi asam linoleat seperti minyak safflower. Selain itu, terdapat pula beberapa minyak alami lain yang aman untuk kulit bayi, di antaranya:
Minyak kelapa murni kaya akan asam lemak monolaurin yang dapat membantu melembapkan kulit. Bahkan minyak kelapa murni dapat pula menghilangkan bakteri yang umumnya terdapat di kulit penderita eksim.
Selain minyak kelapa murni, ada juga minyak kelapa VCO yang dikenal aman dan berkhasiat untuk bayi. VCO adalah minyak kelapa yang diekstrak dari buah kelapa langsung tanpa dipanaskan di bawah sinar matahari. Minyak ini dikenal sangat berkhasiat untuk kulit, kulit kepala hingga rambut bayi.
Minyak jojoba merupakan pelembap yang aman dan tak menipiskan kulit. Ketika diaplikasikan pada kulit, minyak ini juga akan terasa menenangkan.
Minyak biji borage juga merupakan pelembap kulit yang aman digunakan dan tak akan mengiritasi kulit sehingga aman digunakan untuk bayi.
Baby oil yang tak mengandung pewangi juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk digunakan pada kulit bayi yang kering, rusak, atau sensitif. Hindarilah produk-produk yang mengandung wewangian jika si Kecil memiliki masalah kulit karena dapat semakin mengiritasinya.
Apabila setelah pemakaian minyak tertentu kulit bayi menjadi merah, gatal, atau bersisik, segera hentikan penggunaan. Hindari pula mengoleskan minyak jika kulit bayi sedang ada luka terbuka karena dapat memicu infeksi.
Selain minyak zaitun, jangan pula menggunakan minyak mustard atau minyak ghee untuk diaplikasikan pada kulit bayi karena mengandung banyak asam oleat. Sementara, tea tree oil dan minyak chamomile tidak boleh digunakan karena tidak cocok untuk kulit sensitif bayi.
Jika Anda tak yakin mengenai produk perawatan apa yang cocok untuk kulit bayi, konsultasikanlah pada dokter. Dokter akan menyarankan minyak, krim, atau losion bebas parfum yang cocok bagi jenis kulit bayi Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Stimulasi indra pada bayi sangat penting dalam membuat tumbuh kembangnya optimal. Perkembangan indra yang baik akan memudahkan anak untuk beradaptasi dengan dunia di sekitarnya.
Kematian mendadak pada bayi kerap terjadi di tempat yang diasumsikan paling aman: kamar tidur. Faktanya, banyak kasus kematian mendadak yang terjadi karena luput memerhatikan hal-hal sepele.
Minyak kayu manis tak hanya beraroma harum dan menenangkan, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Baik untuk kesehatan mental maupun fisik, ini manfaat minyak kayu manis untuk Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved