Sebagian ibu hamil merasa khawatir untuk mengonsumsi udang karena takut mengandung merkuri tinggi yang membahayakan kehamilan. Padahal makan udang untuk ibu hamil sebetulnya aman-aman saja.
8 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Udang termasuk makanan laut yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil
Table of Content
Bagi ibu hamil, pemilihan makanan sangat penting untuk diperhatikan guna menjaga kesehatan diri dan janin. Maka tidak mengherankan jika ibu hamil mematuhi berbagai pantangan makanan supaya kehamilan berjalan dengan lancar.
Advertisement
Salah satu makanan yang sering dikhawatirkan dan dijadikan pantangan adalah udang. Pasalnya, udang dan beberapa jenis seafood lainnya disebut-sebut mengandung kadar merkuri tinggi yang bisa berbahaya bagi kehamilan. Lantas, amankah mengonsumsi udang untuk ibu hamil?
Perlu Anda ketahui bahwa udang termasuk jenis makanan laut yang aman untuk dikonsumsi karena kandungan merkuri dan lemaknya rendah. Di sisi lain, udang justru tinggi protein sehingga sangat baik untuk ibu hamil. Akan tetapi, pastikan udang memiliki kualitas yang baik dan jangan sampai memilih yang busuk.
Selanjutnya, masaklah udang dengan matang secara menyeluruh. Udang mentah atau setengah matang dikhawatirkan mengandung bakteri maupun parasit lainnya yang dapat menyebabkan infeksi hingga keguguran.
Hindari juga konsumsi udang secara berlebihan. Cukup 2-3 kali makan dalam seminggu atau tak lebih dari 340 gram.
Selain udang, makanan laut lain yang aman dikonsumsi untuk ibu hamil, yakni ikan salmon, ikan trout, ikan kod, nila, pollack, sarden, dan lele.
Sedangkan, makanan laut yang harus dihindari ibu hamil karena mengandung merkuri tinggi adalah ikan hiu, ikan pedang, ikan tenggiri, tilefish, dan king mackerel. Makanan dengan kandungan merkuri tinggi dapat merusak sistem saraf bayi yang sedang tumbuh.
Baca Juga
Udang menyehatkan karena mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Beberapa manfaat makan udang untuk ibu hamil, yaitu:
Menurut sebuah penelitian, asam lemak omega-3 yang terkandung dalam makanan laut seperti udang berpotensi menurunkan risiko kelahiran prematur jika dikonsumsi saat hamil.
Selain itu, ibu yang mendapat asupan omega-3 dengan cukup bisa menurunkan risiko berat lahir bayi rendah. Omega-3 bahkan juga diyakini penting bagi perkembangan otak dan mata janin.
Udang termasuk makanan laut yang kaya akan protein. Protein penting untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Nutrisi ini dapat membantu dalam pembentukan darah, mempertahankan kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan tulang.
Kalsium, kalium, natrium, dan magnesium adalah mineral penting yang dibutuhkan selama kehamilan. Sejumlah nutrisi tersebut mampu meningkatkan kesehatan tulang, mengatur produksi enzim, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Bukan hanya itu, udang juga mengandung fosfor, selenium, vitamin A, D, E, B12, dan B3. Kalsium dan fosfor penting bagi perkembangan tulang bayi, sedangkan selenium dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh ibu.
Rata-rata 100 gram udang mengandung sekitar 1,8 mg zat besi. Kandungan zat besi dalam udang juga dapat membantu tubuh menghasilkan lebih banyak darah untuk ibu maupun janin.
Kandungan ini bermanfaat untuk melawan anemia defisiensi besi sekaligus membuat ibu hamil lebih berenergi selama kehamilan. Selain itu, zat besi juga dapat membantu mengurangi persalinan prematur.
Udang merupakan makanan laut yang rendah lemak. Hal ini baik untuk ibu hamil karena makanan yang tinggi lemak dapat menghambat perkembangan otak janin. Selain itu, semakin tinggi lemak dalam makanan, semakin tinggi pula kalorinya sehingga berpotensi mengganggu proses metabolisme janin.
Meski memiliki banyak manfaat, pastikan Anda tidak alergi terhadap udang sebelum mengonsumsinya. Jika setelah makan udang timbul gejala tak biasa, seperti gatal-gatal, ruam, mual, pusing, batuk, atau muntah, segera hubungi dokter.
Anda juga dapat berkonsultasi pada dokter mengenai asupan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari selama kehamilan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat vitamin B6 untuk ibu hamil antara lain meredakan morning sickness, meningkatkan sirkulasi tubuh, hingga menurunkan risiko komplikasi kehamilan. Vitamin B6 bisa ditemukan pada makanan seperti ikan, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.
Ada tiga fase persalinan yang mencakup pembukaan 1 sampai 10, hingga bayi akhirnya lahir. Umumnya, fase pertama adalah tahapan terpanjang. Kenali tanda atau ciri-cirinya!
Tes kehamilan dengan gula mulai mendapatkan popularitas lewat internet. Bahan yang diperlukan juga mudah ditemukan. Bagaimana cara kerjanya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved