logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Apakah Hamil Muda Boleh Berhubungan Seksual? Ketahui Keamanannya

open-summary

Apakah hamil muda boleh berhubungan? Faktanya, hal ini tidak membahayakan janin, asalkan Anda melakukannya tidak lebih dari 3 kali seminggu dan tidak melakukan seks anal.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

3 Mei 2019

Apakah hamil muda boleh berhubungan? Jawabannya, tentu boleh

Apakah hamil muda boleh berhubungan? Tentunya, hal ini diperbolehkan

Table of Content

  • Posisi berhubungan saat hamil muda yang aman dilakukan
  • Berhubungan seks saat hamil muda tidak berbahaya bagi bayi
  • Hindari berhubungan seks jika mengalami ini
  • Jumlah berhubungan seks saat hamil muda
  • Kiat berhubungan saat hamil muda dengan aman dan nyaman
  • Catatan dari SehatQ

Apakah hamil muda boleh berhubungan? Hal ini kerap muncul di benak pasangan yang berniat berhubungan seks.

Advertisement

Perubahan fisik dan pola hidup pada masa kehamilan kerap menimbulkan banyak pertanyaan dan mitos yang belum tentu benar.

Salah satunya yakni terkait berhubungan seks saat hamil muda.

Banyak anggapan bahwa berhubungan badan saat hamil muda tak boleh dilakukan dengan alasan kondisi kandungan yang masih lemah sehingga berisiko keguguran.

Apakah anggapan ini tepat? Untuk menjawabnya, berikut hal-hal terkait berhubungan seks saat hamil muda yang perlu Anda ketahui.

Posisi berhubungan saat hamil muda yang aman dilakukan

Anda boleh melakukan seks dengan posisi berdiri
Anda boleh melakukan seks dengan posisi berdiri

Perubahan bentuk tubuh selama kehamilan kerap menjadi hambatan untuk melakukan hubungan intim. 

Hambatan yang paling sering terjadi adalah menentukan posisi yang tepat untuk berhubungan seksual.

Sebenarnya, semua posisi boleh dilakukan selama merasa nyaman dan tidak membahayakan.

Namun, posisi terlentang biasa lebih disarankan sebagai posisi yang nyaman dan aman untuk Ibu yang sedang hamil muda. Atau, pasutri bisa memilih posisi miring dan saling berhadapan.

Terlepas dari apakah hamil muda boleh berhubungan, bahaya justru datang ketika penetrasi dilakukan terlalu dalam dengan gerakan yang terlalu bersemangat.

Beberapa posisi berhubungan saat hamil muda yang dapat dicoba, antara lain:

1. Misionaris

Apakah hamil muda boleh berhubungan dengan posisi misionaris?

Gaya yang satu ini merupakan salah satu posisi berhubungan saat hamil muda yang aman dilakukan.

Meski begitu, pastikan tubuh Anda selalu dalam keadaan nyaman ketika pasangan melakukan penetrasi.

Untuk melakukannya, Anda hanya perlu berbaring telentang di atas kasur atau permukaan yang nyaman.

Buka kedua kaki, lalu biarkan pasangan Anda melakukan penetrasi. Agar terasa lebih nyaman, Anda bisa mengganjal punggung dengan menggunakan bantal.

2. Woman on top

Posisi seks woman on top memungkinkan Anda dan pasangan mengatur sendiri kedalaman penetrasi dan kecepatan saat melakukan hubungan seks. 

Hal ini bisa mencegah pasangan untuk melakukan penetrasi yang terlalu dalam selama masa kehamilan.

3. Doggy style

Apakah hamil muda boleh berhubungan dengan posisi ini?

Gaya bercinta dengan penetrasi dari belakang seperti doggy style aman dilakukan saat hamil muda. 

Ketika hamil, perut Anda akan membesar. Kondisi ini akan mencegah adanya penetrasi yang terlalu dalam ketika berhubungan badan.

4. Berdiri

Apakah hamil muda boleh berhubungan dengan posisi ini? Rupanya, bercinta dalam posisi berdiri ketika hamil muda aman untuk dilakukan.

Untuk membuat Anda lebih nyaman saat berhubungan seks dalam posisi ini, bersandarlah pada tembok atau meja.

Posisi seks berdiri memungkinkan penetrasi yang dangkal dengan kecepatan yang lambat.

Jika Anda masih ragu, seks oral bisa jadi alternatif untuk dilakukan ketika hamil muda.

Dengan catatan, pastikan pasangan Anda tidak meniupkan udara ke dalam vagina karena berisiko mengakibatkan embolisme udara.

Embolisme udara berbahaya bagi ibu dan janin karena udara yang masuk dapat menutup pembuluh darah. Lantas, apakah hamil muda boleh berhubungan dengan cara seks anal?

Jenis hubungan seksual ini tidak disarankan sebab berpotensi mengakibatkan tersebarnya infeksi bakteri dari anus ke vagina, terutama jika Anda menderita ambeien. 

Berhubungan seks saat hamil muda tidak berbahaya bagi bayi

Hamil muda diperbolehkan untuk berhubungan seks
Hamil muda diperbolehkan untuk berhubungan seks

Lantas, apakah hamil muda boleh berhubungan? Sebenarnya, Hubungan intim saat hamil muda aman dilakukan. 

Sayangnya, sebagian ibu hamil merasa enggan untuk melakukan hubungan intim karena adanya rasa takut, gairah seksualnya menurun, suasana hati yang berubah-ubah, atau badannya terasa lemas.

Lantas, apakah hamil muda berhubungan intim bahaya atau tidak?

Faktanya, berhubungan intim ketika hamil muda tidak akan menyakiti atau membahayakan bayi.

Kenapa? Bayi berada di dalam rahim dan dilindungi oleh lapisan cairan ketuban yang kuat. Selain itu, terdapat pula otot rahim serta lendir tebal yang menutup mulut rahim.

Keduanya mampu menghindarkan bayi dari bahaya infeksi. Posisi penis ketika berhubungan intim tidak akan mencapai bayi.

Tentu saja, untuk usia kehamilan tertentu, termasuk berhubungan saat hamil muda 8 minggu adalah hal yang aman dilakukan.

Lalu, adakah kondisi tertentu yang mengharuskan hubungan intim saat hamil muda untuk tidak dilakukan?

Hindari berhubungan seks jika mengalami ini

 

Memang,  untuk pertanyaan dari “apakah hamil muda boleh berhubungan?” jawabannya adalah  boleh.

Akan tetapi ada beberapa kondisi yang membahayakan untuk berhubungan intim saat hamil muda, misalnya:

  • Pernah memiliki riwayat keguguran
  • Pernah mengalami persalinan prematur
  • Pernah mengalami spotting (keluarnya bercak darah) atau kasus perdarahan vaginal lainnya
  • Mengalami nyeri atau kram di bagian perut
  • Memiliki catatan medis terkait lemahnya rahim atau organ reproduksi
  • Hamil kembar (hal ini dapat diketahui lewat tes USG)
  • Menderita plasenta previa, yakni kondisi di mana plasenta (ari-ari) berada di bagian bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh leher rahim.
  • Pasangan Anda menderita penyakit menular seksual (PMS).

Baca Juga

  • Cara Menghilangkan Ketombe dengan Garam, Apakah Efektif?
  • Mengenal Manfaat Vagina Berbulu Tebal untuk Kehidupan Seksual
  • 8 Penyebab Bintik Merah Gatal pada Kulit saat Hamil

Jumlah berhubungan seks saat hamil muda

Sebaiknya seks saat hamil muda tidak lebih dari tiga kali
Sebaiknya seks saat hamil muda tidak lebih dari tiga kali

Seringkali, pertanyaan, seperti “Berapa kali seminggu boleh berhubungan saat hamil muda?” muncul ketika Anda ingin melakukan aktivitas seks.

Sebenarnya, tidak ada jumlah yang mutlak untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Namun,  hubungan seks saat hamil yang dilakukan terlalu sering, yakni lebih dari tiga kali seminggu bisa memicu infeksi saluran kencing. Hal ini pun dipaparkan dalam riset yang diterbitkan Urology Annals.

Tentu, infeksi apapun akan membahayakan bagi kehamilan.

Untuk itu agar Anda bisa meraih kehamilan sehat, pastikan Anda tidak seks saat hamil lebih dari tiga kali dalam seminggu.

Kiat berhubungan saat hamil muda dengan aman dan nyaman

Pastikan Anda nyaman saat berhubungan seks saat hamil
Pastikan Anda nyaman saat berhubungan seks saat hamil

Setelah Anda mengetahui apakah hamil muda boleh berhubungan, Anda perlu mengetahui tips-tips dan beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar seks saat hamil muda aman dan tetap menyenangkan.

Inilah tips yang sebaiknya Anda ikuti:

  • Ciptakan suasana senyaman mungkin, pada kehamilan trimester pertama, ada banyak perubahan fisik dan mental ibu hamil. Untuk itu, Anda bisa pilih ruangan sejuk dan diiringi musik agar semakin nyaman.
  • Pilih posisi yang aman, pastikan posisi tidak menghimpit perut ibu hamil.
  • Tetap tenang saat penetrasi, sebaiknya lakukan dengan tidak tergesa-gesa. Bila perlu, Anda bisa memakai pelumas vagina agar kelamin ibu hamil tidak sakit. Pastikan kedua pasangan telah membangun mood.

Catatan dari SehatQ

Apakah hamil muda boleh berhubungan? Kesimpulannya, hubungan intim saat hamil muda aman dilakukan asal tidak mengalami kondisi-kondisi di atas.

Anda hanya perlu menghindari berhubungan seks di empat minggu terakhir sebelum kelahiran untuk mencegah potensi persalinan prematur.

Meski demikian, tetaplah berhati-hati demi keamanan dan keselamatan calon bayi.

Anda juga tidak perlu ragu untuk mengonsultasikan hal ini kepada dokter kandungan untuk memastikan cara aman berhubungan seksual saat hamil muda.

Begitu juga dengan keluar darah setelah berhubungan saat hamil muda, segera ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan segera.

Apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut apakah hamil muda boleh berhubungan, Anda bisa menghubungi dokter secara gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

hubungan sekshubungan seksualbedah mitosmitosmenjaga kehamilanhamilkehamilantrimester pertama kehamilanibu hamil

Ditulis oleh Aby Rachman

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved