Alternatif Tes COVID-19 yang Lebih Nyaman untuk Anak-Anak di Masa PTM

Baru-baru ini pemerintah memberlakukan sistem belajar pertemuan tatap muka (PTM) terbatas. Sistem ini diberlakukan seiring mulai menurunnya kasus positif COVID-19. Alasan lainnya adalah agar siswa tidak mengalami learning loss.

Learning loss istilah yang mengacu pada hilangnya kemampuan yang sifatnya akademik atau umum secara bertahap, umumnya terjadi karena adanya jeda atau berhentinya proses belajar dalam jangka waktu yang lama.

Rencananya PTM terbatas yang dilakukan seminggu sekali ini, akan diterapkan selama dua bulan untuk kemudian dievaluasi.

Dengan adanya PTM terbatas, tentu tes Covid menjadi hal yang sering dilakukan untuk memastikan anak tidak terjangkit virus. Namun prosedur swab lewat hidung tentunya akan membuat anak-anak enggan melakukannya.

LAMP Test, alternatif tes Covid yang lebih nyaman

Untungnya, ada alternatif tes yang lebih nyaman untuk anak, yaitu LAMP Test. Berbeda dengan tes antigen dan PCR, LAMP Test menggunakan cairan liur sebagai sampelnya sehingga lebih mudah dilakukan

Apa itu LAMP test?

Loop mediated isothermal amplification atau LAMP test merupakan tes yang mampu mendeteksi asam nukleat dari materi genetik virus COVID-19 dari sampel cairan ludah.

LAMP Test termasuk dalam kategori tes molekular kategori NAAT (Nucleic Acid Amplification  yang membuatnya satu kategori dengan TCM dan PCR.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Bernhard Schermer dan timnya pada bulan November 2020 lalu, LAMP Test dapat mendeteksi virus dalam waktu relatif cepat dibandingkan dengan PCR. Namun tingkat sensitivitasnya terhadap enzim yang masih lebih rendah dibandingkan PCR. Meski begitu, tes ini memiliki tingkat akurasi yang baik.

Keunggulan dari metode ini adalah, selain pengambilan sampel yang mudah, hasil tes pun bisa didapatkan dengan lebih cepat, yaitu sekitar 90 menit hingga 2 jam. Harganya pun lebih terjangkau dibandingkan dengan tes sejenis.

Bagaimana cara kerjanya?

Secara teknis, urutan prosedur LAMP test tak jauh berbeda dengan tes PCR.

Pertama, pasien akan meludah ke dalam tabung kecil. Pengambilan ini bisa dilakukan sendiri oleh pasien maupun dengan bantuan petugas medis.

Setelah itu sampel akan dianalisis menggunakan alat khusus untuk mendeteksi ada tidaknya virus di dalam ludah.

Kemudian petugas akan memberitahukan hasilnya setelah analisis selesai.

Apakah LAMP test sudah disetujui pemerintah?

Anda tak perlu takut untuk mencoba metode ini. LAMP test sudah mendapatkan izin edar dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sebagai alat tes diagnostik COVID-19 berbasis air liur lewat surat keputusan nomor HK. 01.07/ MENKES/ 446/2021 di halaman delapan perihal tes NAAT. Jadi penggunaan LAMP test untuk sebagai tes Covid adalah aman.

Lokasi LAMP test yang bisa dikunjungi

Karena cara pengambilan sampel yang sangat mudah, nyaman dan hasil cepat, maka tes LAMP COVID-19 tentu menjadi pilihan yang sangat tepat bagi anak-anak selama masa PTM terbatas, untuk menghindari kluster sekolah.

Layanan tes LAMP ini disediakan oleh Laboratorium Kalgen Innolab yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara. Tetapi jangan khawatir, saat ini layanan bisa di akses melalui beberapa titik "Drive Thru" yang sudah tersebar di Jabodetabek dan juga layanan "Home Service" yang sangat memudahkan, bahkan dalam waktu dekat juga akan segera dibuka layanan tes LAMP di kota Medan, Manado, Nias.

Kalgen Innolab adalah laboratorium swasta pertama yang melakukan pemeriksaan RT PCR COVID-19 sejak April 2020 dan termasuk dalam Jejaring Laboratorium Pemeriksaan COVID-19 berdasarkan KMK No. HK.01.07/MENKES/9847/2020 dan hasil tes nya sudah terintegrasi ke aplikasi pedulilindungi. Sebagai laboratorium yang terakreditasi dan berstandar internasional, sekarang tes LAMP pun hadir dalam layanannya sebagai pilihan tes Covid-19 yang Nyaman, Akurat dan Cepat!

Satu lagi keuntungan tes LAMP ini, yaitu dapat digunakan sebagai syarat perjalanan ya.

Hotline Kalgen Innolab 081280568046.