Ciri-ciri bayi alergi susu formula merupakan respons tubuh menolak susu maupun produk olahan berbahan baku susu tersebut. Tanda alergi susu sapi adalah sesak napas hingga gatal.
2023-03-30 03:01:08
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Ciri-ciri bayi alergi susu formula ditandai dengan sesak napas
Table of Content
Ciri-ciri bayi alergi susu formula kerap sering disalahartikan dengan intoleransi laktosa.
Advertisement
Sebenarnya, alergi susu formula pada bayi merupakan salah satu alergi yang ditemukan pada bayi dan anak-anak yang masih menyusu.
Semetara, intoleransi laktosa umumnya terjadi pada anak usia 2 tahun ke atas.
Alergi susu formula pada bayi ini merupakan respons penolakan tubuh akan susu, atau produk olahan berbahan baku susu tersebut.
Saat ini, susu formula pada umumnya merupakan olahan dari susu sapi. Namun, bisa saja susu yang bersumber selain dari sapi menyebabkan reaksi alergi.
Reaksi alergi susu formula pada bayi biasanya akan muncul segera setelah bayi atau anak meminum susu.
Reaksi yang timbul bermacam-macam dari yang ringan sampai berat hingga berisiko mengancam nyawa.
Di Indonesia, ditemukan sebanyak lebih dari 50% alasan tidak memberi ASI adalah karena ASI tidak keluar. Tidak keluarnya ASI ini biasanya membuat para ibu akan mengganti ASI dengan susu formula atau susu sapi.
Baca Juga
Tentu ASI lebih baik dibanding susu formula. Bukan hanya dari segi nutrisi, tetapi riset menunjukkan, kontak dini dan inisiasi menyusui pada 2 jam pertama setelah melahirkan membangun kepekaan ibu terhadap kebutuhan bayi dan bayi terlihat lebih tenang ketika memasuki usia 1 tahun.
Sayangnya, pada beberapa kasus, bayi tidak bisa mendapatkan ASI. Misalnya karena ASI ibu tidak keluar, ibu meninggal dalam proses persalinan, ibu mengidap penyakit sehingga tidak bisa menyusui langsung
Selain itu, bisa jadi ada kelainan genetik pada bayi yang tidak memungkinkan untuk mencerna susu.
Pada kasus-kasus tersebut, bayi sebaiknya diberikan susu formula yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
Ciri-ciri bayi alergi susu formula ini terbagi menjadi dua, yaitu segera dan setelah beberapa waktu.
Ciri-ciri bayi alergi susu formula yang terlihat segera adalah:
Ciri-ciri bayi alergi susu formula yang terlihat setelah beberapa waktu:
Meski jarang, ada ciri-ciri bayi alergi susu formula yang ditunjukkan dengan reaksi yang parah, bahkan mengancam nyawa.
Reaksi tersebut juga disebut anafilaksis. Bila bayi alergi susu formula hingga mengalami anafilaksis, ia akan mengalami sesak napas, saluran pernapasan membengkak, dan pingsan.
Ciri-ciri bayi alergi susu formula terjadi akibat adanya protein, terutama pada susu sapi. Sementara, intoleransi laktosa pada bayi terjadi akibat tidak mampu mencerna laktosa akibat tubuhnya kekurangan enzim laktase.
Ini pun disampaikan pada riset dari National Center for Biotechnology Information
Hal ini berimbas pada sistem pencernaan bayi. Respons ini biasanya tidak muncul segera setelah minum.
Perbedaan gejala intoleransi laktosa jika dibandingkan dengan ciri-ciri bayi alergi susu formula adalah:
Baik ciri-ciri bayi alergi susu formula maupun intoleransi laktosa, keduanya menunjukkan bila bayi tidak cocok susu formula.
Jadi, jika ada pertanyaan yang kerap muncul, seperti “kenapa bayi mencret setelah minum susu formula?”, bisa jadi karena alergi susu formula pada bayi maupun intoleransi laktosa.
Sebelum bayi Anda mengalami ciri-ciri bayi alergi susu formula, sebaiknya Anda melakukan cara-cara berikut:
Baca Juga
Jika bayi Anda tidak cocok dengan susu formula karena intoleransi laktosa, Anda dapat mengatasinya dengan beberapa cara berikut ini:
Waspadalah terhadap risiko yang mengancam nyawa anak ketika mengalami alergi susu formula.
Segeralah bawa anak Anda ke unit gawat darurat rumah sakit atau puskesmas terdekat ketika muncul gejala yang timbul segera.
Setelah dinyatakan alergi susu sapi, maka Anda tidak dianjurkan untuk memberikan kembali susu sapi atau produk olahan susu sapi.
Anda dapat memeriksa setiap produk olahan susu pada kemasan apakah produk tersebut mengandung susu sapi atau tidak.
Anda dapat mengganti pemberian susu formula atau susu sapi dengan beberapa susu lain seperti susu kedelai, susu almond, susu kelapa, susu gandum, susu beras, susu kacang mete, dan susu kacang macadamia.
Baca Juga
Selain susu berbahan dasar tumbuhan, Anda juga bisa membeli susu formula untuk bayi dengan jenis terhidrolisis ekstensif atau extensively hydrolyzed. Susu ini juga terbukti hipoalergenik.
Susu ini telah diproses hingga kandungan protein menjadi lebih kecil. Oleh karena itu, reaksi alergi pun minim akibat tubuh tidak mendeteksi "kepingan" protein tersebut sebagai penyebab alergi.
Ciri-ciri bayi alergi susu formula umumnya terjadi pada susu dengan bahan dasar sapi. Sebab, tubuh bayi alergi terhadap protein yang terkandung di dalamnya.
Meski demikian, alergi susu formula pada bayi tentu berbeda dengan intoleransi laktosa. Hal ini dikarenakan tubuh tidak bisa mencerna laktosa sehingga muncul masalah pencernaan.
Jika Anda ingin memberikan susu formula untuk bayi ataupun mengalami alergi susu formula, segera konsultasikan dengan dokter anak melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Jika Anda ingin mendapatkan susu formula untuk anak, kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi merupakan kondisi yang sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Gejala utama yang timbul dapat serupa namun memiliki mekanisme yang berbeda. Reaksi alergi sendiri terjadi beberapa menit setelah mengonsumsi susu atau bahkan beberapa jam kemudian.
Tanda bayi tidak cocok susu formula disebabkan alergi protein susu maupun intoleransi laktosa. Gejala yang akan timbul mulai dari diare hingga gangguan saluran pernapasan
Obat alergi makanan yang paling sering disarankan oleh dokter adalah antihistamin atau epinefrin. Kedua obat tersebut harus selalu dibawa jika Anda memiliki alergi makanan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved