Alergi pembalut dapat dipicu oleh bahan pada permukaan pembalut, kandungan parfum, maupun bahan absorben di produk tersebut. Beralih ke pembalut kain maupun menstrual cup, dapat menjadi solusinya.
3.5
(12)
16 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Alerbi pembalut dapat ditandai dengan rasa gatal yang tidak kunjung hilang
Table of Content
Munculnya rasa gatal dan kemerahan pada area kewanitaan saat Anda menggunakan pembalut bisa jadi merupakan gejala alergi pembalut. Namun, Anda tidak perlu panik karena ada banyak cara untuk mengatasinya, mulai dari mengganti merek pembalut hingga menggunakan alternatif yang lebih ramah di kulit.
Advertisement
Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan dermatitis kontak. Dermatitis ini terjadi ketika kulit (dalam hal ini vulva) menyentuh bagian luar pembalut yang terbuat dari bahan tertentu atau mengandung zat kimia pemicu reaksi alergi.
Dermatitis kontak yang terjadi di vulva juga biasa dikenal dengan istilah vulvitis. Vulvitis sendiri bukanlah penyakit, melainkan peradangan pada kulit terluar organ intim wanita yang rentan terhadap gesekan atau iritan, apalagi pada orang yang memiliki kulit sensitif.
Tanda awal alergi pembalut biasanya adalah munculnya rasa gatal di organ kewanitaan, khususnya, area kulit yang bersentuhan dengan pembalut setiap kali Anda menggunakan merek tertentu ketika menstruasi. Secara lengkap, gejala alergi pembalut yang mungkin dialami wanita, antara lain:
Umumnya tanda alergi akan muncul selama Anda mengalami menstruasi dan menggunakan pembalut. Akan tetapi, gejala di atas mungkin saja menandakan masalah kesehatan lain.
Jika gejalanya terus muncul bahkan setelah Anda tidak lagi menggunakan pembalut, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Baca Juga
Meski hanya terkena kontak dengan bagian paling atas pembalut, pada dasarnya seluruh bagiannya bisa memunculkan reaksi alergi. Berikut adalah beberapa penyebab alergi pembalut:
Bagian teratas pembalut ini paling rentan membuat Anda mengalami alergi. Beberapa merek menggunakan bahan berbeda, misalnya polyolefins dengan campuran zinc oxide serta petrolatum agar kulit tidak rentan iritasi saat bersentuhan dengan pembalut.
Akan tetapi, terkadang bahan-bahan tersebut dapat mengakibatkan alergi pada kulit sensitif.
Pembalut mengandung klorin juga mungkin dapat memicu alergi.
Untuk menghilangkan bau amis saat menstruasi, beberapa merek pembalut juga menambahkan parfum. Parfum yang digunakan bisa jaditidak cocok digunakan oleh wanita berkulit sensitif karena dapat menimbulkan ruam maupun reaksi alergi lainnya.
Bahan ini diletakkan di belakang permukaan pembalut dan berfungsi menahan darah menstruasi agar tidak bocor atau tembus ke celana dalam. Bahan yang digunakan bisa berupa kapas, selulosa kayu, atau gel yang mungkin dapat menimbulkan reaksi alergi pembalut di kulit.
Baca Juga
Penanganan alergi pembalut akan sangat tergantung pada penyebab utama alergi. Meskipun demikian, ada beberapa cara mengatasi alergi pembalut yang dapat Anda lakukan, antara lain:
Selama berusaha mengatasi gejala alergi yang muncul, Anda harus memastikan area kewanitaan tetap bersih. Hindari mencuci area kewanitaan dengan sabun, kecuali atas rekomendasi dokter.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang alergi pembalut, Anda dapat menanyakannya langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Bisul di vagina bisa diatasi dengan kompres air hangat, obat, maupun salep. Jika bisul di kemaluan tidak juga sembuh dalam waktu dua minggu, maka sebaiknya Anda memeriksakan kondisi tersebut ke dokter.
Obat infeksi saluran kencing yang paling umum adalah antibiotik. Beberapa jenis antibiotik yang bisa digunakan untuk mengatasi ISK atau infeksi saluran kencing adalah amoksilin hingga vabomere.
Vagina gatal saat haid bisa disebabkan oleh alergi pembalut, iritasi, infeksi bakteri dan jamur, maupun perubahan hormon.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved