Karena rasanya yang enak, cokelat sering digunakan ke berbagai makanan dan minuman sebagai salah satu bahan dasarnya. Namun, ternyata ada beberapa orang yang memiliki alergi cokelat.
2023-03-18 20:44:15
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Beberapa orang memiliki alergi terhadap cokelat
Table of Content
Tak bisa disangkal, cokelat adalah salah satu makanan yang cukup populer dan menjadi favorit banyak orang. Karena rasanya yang enak, cokelat sering digunakan ke berbagai makanan dan minuman sebagai salah satu bahan dasarnya. Namun, ternyata ada beberapa orang yang memiliki alergi cokelat.
Advertisement
Saat makan cokelat, sebagian orang merasakan reaksi negatif di tubuhnya. Namun reaksi tersebut bukan selalu pertanda alergi cokelat, karena bisa saja itu efek dari tubuh yang sensitif terhadap cokelat.
Lalu, apa perbedaannya?
Saat seseorang memiliki alergi cokelat dan memakannya, sistem imun tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan senyawa histamin yang akan memengaruhi kinerja organ hidung, telinga, mata, tenggorokan, paru-paru, hingga kulit. Oleh sebab itu gejala yang ditimbulkan berupa:
Gejala ini merupakan sebagian dari reaksi alergi yang cukup parah, yaitu anafilaksis. Kondisi anafilaksis dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan tepat.
Sementara itu, gejala dari tubuh yang sensitif terhadap cokelat memiliki reaksi yang berbeda. Di antaranya adalah:
Umumnya, gejala di atas tidaklah mengancam nyawa seperti anafilaksis. Bahkan, seseorang yang memiliki sensitivitas terhadap cokelat masih dapat mengonsumsinya dalam jumlah yang kecil. Tubuh hanya akan bereaksi ketika cokelat dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Jika tubuh mengalami reaksi alergi setelah makan cokelat sebenarnya ada dua kemungkinan, yaitu alergi akibat cokelat atau alergi terhadap bahan-bahan lain yang terkandung di dalamnya seperti susu, kacang-kacangan, hingga kafein.
Reaksi alergi yang diakibatkan oleh cokelat dan bahan kandungannya terlihat sama. Namun ada beberapa sedikit pembeda.
Pada alergi yang disebabkan oleh susu akan disertai oleh munculnya lendir di hidung dan paru-paru, serta diare beberapa jam setelah mengonsumsi cokelat.
Untuk menentukan apakah Anda benar-benar mengalami alergi cokelat adalah dengan melakukan tes alergi seperti prick test. Lewat tes ini dokter dapat menemukan penyebab alergi Anda secara spesifik.
Baca Juga
Jika Anda memiliki alergi terhadap cokelat ada baiknya menghindari berbagai makanan dan minuman yang mengandung bahan tersebut. Ada baiknya bertanya terlebih dahulu pada penjual apakah makanan makanan atau minuman tersebut mengandung cokelat.
Anda pun perlu lebih rajin memeriksa kandungan di kemasan dari camilan yang ingin Anda beli agar terhindar dari reaksi alergi yang tidak diinginkan.
Memiliki alergi cokelat bukanlah akhir dari kesempatan Anda untuk menikmati makanan dan minuman cokelat. Anda bisa memilih makanan atau minuman yang menggunakan carob.
Carob adalah jenis legume yang digunakan sebagai pengganti cokelat. Bubuk carob dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat makanan dan minuman. Carob juga tidak mengandung kafein sehingga aman bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap kafein.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar alergi cokelat, segera tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tes alergi adalah rangkaian tes yang dilakukan spesialis untuk menentukan pemicu alergi di tubuh. Metode ini dapat mencegah kembalinya alergi di tubuh Anda.
Alergi cat rambut terjadi ketika ada kandungan tertentu pada cat rambut yang dianggap. Alergi pewarna rambut biasanya disebabkan oleh kandungan PPD. Jika tidak diatasi segera, alergi cat rambut mampu mengakibatkan kegagalan organ.
Bercak merah pada kulit anak tanpa demam dapat disebabkan oleh biang keringat, kurap, hingga dermatitis kontak. Cara mengatsi kondisi ini dilakukan tergantung pada penyebabnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved