Walker atau alat bantu jalan adalah jenis peralatan mobilitas yang dapat membantu seseorang berjalan atau bergerak menggunakan kaki. Jenis alat bantu jalan ada empat, yaitu alat bantu jalan standar, alat bantu jalan roda dua, alat bantu jalan roda tiga, dan alat bantu jalan roda empat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
28 Jun 2022
Alat bantu jalan lansia atau walker berguna untuk membantu mobilitas lansia
Table of Content
Memasuki usia lanjut, orang tua mungkin memerlukan berbagai peralatan yang dapat membantunya menjalani aktivitas sehari-hari dengan nyaman. Salah satu alat bantu bagi orang tua adalah walker atau alat bantu jalan lansia.
Advertisement
Walker atau alat bantu jalan adalah jenis peralatan mobilitas yang dapat membantu seseorang berjalan atau bergerak menggunakan kaki. Alat ini dapat digunakan untuk jangka pendek, misalnya saat mengalami patah tulang kaki atau untuk jangka panjang seperti membantu memberi dukungan bagi lansia dengan masalah keseimbangan.
Alat bantu jalan dapat membantu lansia bergerak selama berada di rumah maupun di luar. Ada banyak pilihan jenis alat bantu jalan lansia yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan memilih alat bantu jalan yang tepat, maka lansia akan lebih mudah untuk berjalan atau bergerak sesuai keinginan.
Berikut ini empat jenis alat bantu jalan lansia yang bisa dipilih sesuai kebutuhan yang berbeda:
Alat bantu jalan standar tidak memiliki roda. Bagian bawah atau ujung alat bantu jalan ini biasanya ditutupi oleh karet datar.
Alat bantu jalan jenis standar adalah piihan terbaik untuk lansia yang membutuhkan banyak stabilitas dan harus menumpukan berat badan pada alat tersebut. Alat ini juga bisa dipilih jika setelah mencoba berjalan menggunakan tongkat, Anda merasa masih kurang mendapatkan dukungan yang diperlukan.
Walaupun alat bantu jalan lansia standar dapat membantu pergerakan dengan baik, tetapi ini tidak dirancang untuk pergerakan yang cepat. Selain itu, pengguna juga perlu memiliki kekuatan tubuh bagian atas yang cukup untuk mengangkat seluruh walker saat bergerak. Jika tidak yakin, maka mungkin sebaiknya memilih jenis walker yang lain.
Alat bantu jalan roda dua adalah alat yang menawarkan penggunanya bisa berjalan lebih alami karena alat ini memiliki posisi yang tetap dan tidak berputar. Roda alat bantu jalan ini terletak di bagian depan dan dapat membuat proses berbelok lebih lambat karena Anda harus menggerakkan walker sedikit demi sedikit hingga mengarah ke tempat yang dituju.
Kedua roda juga membuat alat bantu jalan lansia jenis ini menjadi agak kurang stabil. Maka sebaiknya jangan memilih jenis ini jika Anda harus menumpukan banyak berat badan pada alat bantu jalan.
Kelebihannya, alat bantu jalan roda dua lebih seimbang jika dibandingkan alat bantu jalan roda tiga atau roda empat. Alat bantu jalan roda dua dapat menjadi pilihan yang baik saat Anda membutuhkan dukungan keseimbangan, tetapi tidak menumpukan seluruh berat badan pada walker.
Alat bantu jalan roda tiga adalah jenis rollator walker. Artinya, ketiga kaki memiliki roda dan setiap roda dapat berputar penuh. Alat bantu jalan ini memiliki dua roda di belakang dan satu roda di depan.
Alat bantu jalan ini kurang stabil jika dibandingkan alat bantu jalan roda dua, tetapi masih memiliki dukungan yang cukup untuk membuat Anda tetap seimbang selama bergerak dengan kecepatan yang stabil. Terkadang, desain alat ini membuat Anda harus mencondongkan tubuh sedikit ke depan saat berjalan.
Untuk mencegahnya, cobalah melangkah lebih dekat ke arah walker. Jangan memberi jarak terlalu lebar antara walker dan tubuh Anda.
Keunggulannya, alat bantu jalan roda tiga merupakan jenis alat bantu jalan lansia paling cepat dan dapat membantu Anda bergerak di sudut yang sempit dan tempat yang kecil.
Alat bantu jalan roda empat juga merupakan jenis rollator walker. Alat bantu jalan lansia ini memungkinkan Anda untuk berjalan dengan kecepatan normal. Anda juga dapat menumpukan lebih banyak berat badan pada walker, tetapi jangan menggunakannya jika Anda tidak memiliki keseimbangan yang kokoh.
Alat bantu jalan roda empat membantu Anda bergerak dengan lebih mudah tanpa banyak upaya. Ini model yang ideal jika Anda membutuhkan walker dengan sedikit dukungan keseimbangan dan tempat duduk built-in untuk beristirahat sejenak. Tetapi jika dibandingkan dengan walker roda tiga, jenis alat bantu jalan ini memiliki desain lebih besar dan lebih berat.
Setiap jenis alat bantu jalan dapat memiliki berbagai pilihan variasi, misalnya variasi pada pegangan, desain, stabilitas, daya tahan beban, serta aksesoris lainnya.
Baca Juga: Penyebab dan Bahaya Lansia Jatuh Serta Cara Mencegahnya
Dengan begitu banyak jenis dan variasi, memilih satu yang paling sesuai mungkin tidak mudah. Berikut ini tips dalam memilih alat bantu jalan lansia yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sesuaikan jenis alat bantu jalan yang Anda pilih dengan kondisi Anda.
Setiap orang memiliki postur tubuh yang berbeda. Ini juga dapat menentukan jenis alat bantu jalan yang sebaiknya dipilih. Carilah alat bantu dengan ketinggian pegangan yang sesuai untuk memberi dukungan yang dibutuhkan.
Jika Anda membutuhkan banyak dukungan untuk berjalan, maka pilihlah alat bantu jalan yang beroda depan. Namun, jika membutuhkan alat bantu jalan yang juga membantu daya tahan, serta menyediakan kursi untuk beristirahat, maka pilih yang jenis roda empat.
Berat badan Anda juga harus menjadi pertimbangan saat memilih alat bantu jalan lansia. Anda harus mengetahui berapa beban maksimal yang dapat ditanggung oleh walker, atau model apa yang lebih mendukung seseorang dengan berat badan tertentu. Misalnya, untuk lansia dengan berat badan berlebih, maka dapat mempertimbangkan model bariatrik.
Alat bantu jalan dari produsen yang berbeda, dengan model dan fitur berbeda juga akan menawarkan harga yang bervariasi. Anda dapat menjadikan harga sebagai salah satu pertimbangan sebelum memilih alat bantu jalan yang paling tepat bagi Anda.
Baca Juga: Rekokmendasi Olahraga untuk Lansia yang Aman dan Menyehatkan
Agar dapat menggunakan alat bantu jalan lansia dengan aman dan nyaman, berikut ini beberapa tips yang bisa diikuti:
Sebelum digunakan, sesuaikan alat bantu jalan agar pas dengan nyaman pada lengan Anda. Ini akan mengurangi tekanan pada bahu dan punggung Anda saat menggunakannya. Untuk mengetahui apabila alat telah memiliki ketinggian yang benar, masuklah ke dalam walker lalu:
Saat hendak mulai melangkah, jika Anda perlu meletakkan beban pada walker saat bergerak, maka mulailah dengan mendorong alat bantu jalan sekitar satu langkah di depan Anda. Jagalah punggung agar tetap tegak dan jangan membungkuk saat menggunakan alat bantu jalan.
Saat akan mulai melangkah ke dalam walker, tempatkan satu kaki, atau kaki Anda yang cedera, ke area bagian tengah walker. Jangan melangkah hingga mendekati bar (palang) bagian depan, kaki Anda harus berada tepat di tengah walker. Jaga agar alat bantu jalan tetap diam saat Anda melangkah masuk ke dalam walker.
Terakhir, untuk mulai melangkah dengan kaki lainnya, dorong pegangan walker lurus ke bawah saat Anda membawa kaki lainnya ke depan. Ulangi prosesnya dengan menggerakkan alat bantu jalan ke depan dan melangkah ke dalamnya satu kaki pada satu waktu.
Selama menggunakan alat bantu jalan lansia, pastikan punggung Anda tetap tegak selama bergerak dan jangan membungkuk atau bersandar ke arah walker. Ini dapat membantu melindungi punggung Anda.
Daripada berjalan di belakang walker, selalu melangkah ke dalamnya sesuai petunjuk. Agar Anda tidak harus bersandar, jangan mendorong alat bantu jalan terlalu jauh ke depan, dan atur agar pegangannya jangan terlalu tinggi atau rendah.
Bergeraklah perlahan dan ambil langkah pendek saat Anda berbalik. Selalu berhati-hati saat menggunakan alat bantu jalan lansia di permukaan yang licin, berkarpet atau tidak rata. Perhatikan juga benda-benda yang tergeletak di bawah. Sebaiknya kenakan sepatu hak pendek atau tanpa hak yang tidak licin.
Baca Juga
Memilih alat bantu jalan lansia yang paling sesuai sangatlah penting. Ini akan memengaruhi tidak saja kemampuan Anda berjalan, tetapi juga kenyamanan dan kemanan selama bergerak. Oleh karena itu, pelajari dan kenali fitur yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Jika diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memilih jenis alat bantu jalan lansia yang paling tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Babymoon adalah liburan bersama pasangan yang dilakukan saat hamil. Namun, sebelum melakukan jalan-jalan saat hamil, Anda harus berkonsultasi dengan dokter dan merencanakan perjalanan dengan matang.
17 Jul 2019
Cara mencegah lansia dari penularan virus corona sangat penting dilakukan. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh yang sudah melemah dapat meningkatkan risiko penularan virus corona pada lansia.
26 Mar 2020
Seiring usia, orang tua jadi rentan sakit. Memahami cara merawat orang tua sakit, termasuk pemilihan makanan untuk lansia, dapat membantu mereka cepat pulih.
10 Jun 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved