Rumah yang sehat pasti memiliki ventilasi rumah. Penting bagi Anda tahu alasan dan kriteria ventilasi rumah yang baik untuk kesehatan dan kenyamanan keluarga.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
19 Mei 2020
Contoh ventilasi rumah
Table of Content
Udara segar sangat penting bagi makhluk hidup, tak terkecuali kita sebagai manusia, juga membutuhkannya. Tidak hanya dari luar rumah, udara segar juga dapat kita nikmati dalam rumah melalui sirkulasi udara yang baik dari ventilasi rumah.
Advertisement
Tidak ada ventilasi menyebabkan rumah menjadi pengap karena tidak adanya pergantian udara dari luar ke dalam ruangan. Kondisi ini dapat membuat Anda dan keluarga rentan terserang penyakit. Pastinya Anda tidak mau hal itu terjadi, kan?
Ventilasi rumah berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan keluarga Anda di rumah. Bagian ini membantu menghilangkan kelembapan, asap, bau masakan, dan polutan yang ada di dalam rumah.
Berikut adalah lima alasan penting mengapa Anda membutuhkan ventilasi rumah yang baik.
Anda mungkin berpikir bahwa kualitas udara di luar rumah tidak terlalu bagus, terutama jika Anda tinggal di pusat kota yang ramai. Jangan salah, karena dalam banyak kasus, udara di dalam rumah justru bisa lebih tercemar daripada udara di luar.
Ventilasi rumah yang baik akan membantu mengeluarkan penumpukan polutan, bakteri, kelembapan, dan bau tidak sedap yang ada di dalam rumah.
Alasan lain mengapa ventilasi rumah penting adalah karena jumlah sirkulasi udara yang tepat akan membantu mengontrol kelembapan yang ada di seluruh rumah.
Dengan adanya ventilasi rumah, semua barang-barang yang ada di dalam rumah Anda, termasuk dinding dan lantai, akan tetap kering sehingga dapat terhindar dari kelembapan yang merusak struktur bangunan.
Selain berfungsi untuk mengurangi kelembapan, ventilasi rumah juga dapat mencegah pertumbuhan jamur yang berbahaya bagi kesehatan Anda.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ruangan akan menjadi panas, gelap dan pengap karena tidak adanya ventilasi rumah yang baik sehingga tak jarang, orang-orang mengandalkan penyejuk ruangan, seperti AC atau kipas angin. Begitu pula dengan penerangan.
Padahal apabila Anda menerapkan ventilasi rumah yang baik, maka udara dan pencahayaan alami bisa masuk ke dalam rumah. Hal tersebut tanpa Anda sadari dapat menghemat listrik di siang hari.
Perlu Anda ketahui, jika setiap rumah pasti dipenuhi dengan volatile organic compound (VOC) yang berbahaya. VOC atau senyawa organik yang mudah menguap banyak ditemukan pada produk-produk pembersih, perabot, cat, dan karpet rumah tangga.
Jika Anda dapat mencium aroma yang berasal dari barang-barang rumah tangga tersebut, maka dapat dijamin itu adalah VOC. Dalam konsentrasi tinggi, VOC bisa beracun.
Ventilasi rumah terbukti dapat menurunkan konsentrasi VOC yang berbahaya dengan membuangnya keluar lewat sirkulasi udara yang baik.
Kondisi lembap dan berjamur dapat menimbulkan penyakit asma dan memengaruhi kondisi pernapasan lainnya. Kondisi lembap juga dapat membentuk lingkungan yang sempurna bagi tungau debu untuk bertahan hidup, bahkan berkembang biak menjadi lebih banyak.
Ketika tungau debu bersentuhan dengan kulit dan menyerang sistem pernapasan, eksim, gatal, dan masalah pernapasan bisa terjadi. Ventilasi rumah yang baik dapat membantu mencegah masalah ini dan memperbaiki sirkulasi udara ke dalam rumah.
Alergen seperti serbuk sari, debu, dan iritan lainnya dapat terperangkap dan terkonsentrasi di dalam rumah ketika ventilasi tidak memadai. Ventilasi rumah yang tepat akan membantu menghilangkan partikel besar dan debu dari udara.
Hal itu terbukti secara efektif dapat membantu mengurangi gejala alergi dengan membuat udara di dalam ruangan jauh lebih nyaman bagi penderita alergi.
Baca Juga
Beberapa poin di atas telah menjelaskan betapa pentingnya ventilasi rumah. Untuk menciptakan ventilasi rumah yang sehat, langkahnya cukup sederhana.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan supaya ventilasi rumah Anda berjalan dengan baik. Berikut ini persyaratannya.
Udara ventilasi harus bebas dari kotoran, bau, bahan organik, dan debu anorganik. Selain itu, juga harus bebas dari asap gas yang tidak sehat, seperti karbon monoksida, karbon dioksida, sulfur dioksida.
Udara pada ventilasi rumah tidak boleh tercemar dengan gas atau zat berbahaya yang timbul dari asap pembakaran, knalpot, asap pabrik, dan lain sebagainya.
Ventilasi rumah yang tergolong dalam ventilasi rumah permanen harus memiliki luas tidak kurang dari 5 persen dari luas lantai ruangan tersebut.
Begitu pula dengan luas ventilasi rumah insidensil atau ventilasi yang dapat dibuka dan tutup harus memiliki luas tidak kurang dari 5 persen.
Itulah penjabaran mengenai alasan pentingnya memiliki ventilasi rumah dan kriteria ventilasi rumah yang sehat. Semoga bermanfaat!
Advertisement
Ditulis oleh Adhenda Madarina
Referensi
Artikel Terkait
Pasangan menolak berhubungan intim dengan Anda? Ternyata ini dia penyebabnya dan apa yang harus dilakukan untuk menanggapinya
5 Feb 2021
Cara menyimpan sepatu agar tidak berjamur adalah dengan menjaga kelembapan sepatu dan lemari penyimpanannya. Cek cara lengkap untuk membuat sepatu tetap awet di sini.
8 Mei 2022
Ada beberapa kondisi yang dapat mengindikasikan ciri-ciri freon AC bocor, yaitu aliran udara panas bertekanan lemah pada ventilasi AC dan suara mendesis ringan. CIri-ciri ini perlu dikenali supaya Anda bisa terhindar dari bahaya freon bocor.
3 Jul 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved