logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Alasan Mengapa Baju Bekas Harus Dicuci Sebelum Dipakai

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

9 Mar 2021

Baju bekas, atau pakaian bekas pada umumnya, sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai

Baju bekas wajib dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai

Table of Content

  • Mengapa baju bekas harus dicuci terlebih dahulu?
  • Cara mencuci pakaian bekas

Membeli baju bekas yang masih layak pakai bukanlah hal yang tabu. Namun, Anda harus ingat bahwa sebelum membeli pakaian baru atau pakaian bekas, Anda harus tetap mencucinya terlebih dahulu.

Advertisement

Apalagi, jika Anda tidak tahu dari mana baju atau celana bekas tersebut berasal. Pasalnya, ada beberapa risiko kesehatan, seperti iritasi kulit atau reaksi alergi, yang mungkin terjadi jika Anda tidak mencucinya terlebih dahulu.

Mengapa baju bekas harus dicuci terlebih dahulu?

Baju bekas yang baru Anda beli sebaiknya jangan langsung dipakai. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya mencuci pakaian bekas terlebih dahulu sebelum memakainya:

1. Tidak ada jaminan bahwa pakaian tersebut bersih dan higienis

Walaupun baju dan celana bekas telah dikemas dengan sangat baik, jangan beranggapan Anda tidak perlu mencucinya. Bahkan, jika penjual meyakinkan pakaian bekas tersebut telah dicuci dan dibersihkan.

Pasalnya, Anda benar-benar tidak tahu bagaimana perlakuan dan tempat penyimpanan baju bekas tersebut. Untuk memastikan pakaian bebas dari berbagai hal yang dapat menyebabkan iritasi dan alergi, cucilah baju dan celana bekas yang Anda beli sebelum dipakai.

2. Membersihkan bahan kimia yang masih tersisa

Banyak baju bekas merupakan hasil impor dari luar negeri yang memakan waktu lama saat pengiriman. Untuk memastikan baju dalam kondisi baik sampai tujuan, sering kali pakaian bekas diberikan bahan kimia seperti urea formaldehida untuk mencegah jamur.

Menurut laporan dari National Industrial Chemicals Notification and Assessment Scheme, bahan kimia formaldehida dalam pakaian dapat menyebabkan iritasi mata dan hidung serta reaksi alergi.

Bahan kimia tersebut mungkin tidak akan hilang dengan satu kali pencucian. Oleh karena itu, sebaiknya cuci kembali pakaian bekas yang Anda beli untuk membersihkannya dari sisa bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.

3. Membersihkan dari kuman dan debu sekaligus menghilangkan bau

Ada kemungkinan baju bekas dihinggapi oleh berbagai bakteri, virus, jamur, atau serangga dan telur-telurnya yang tidak terlihat mata. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kulit atau alergi jika Anda tidak membersihkannya terlebih dahulu.

Selain untuk menghilangkan sisa kotoran, Anda juga harus mencuci baju dan celana bekas untuk menghilangkan bau yang tertinggal. Khususnya, jika pakaian telah disimpan dalam waktu lama atau tidak dibungkus dengan rapi.

Baca Juga

  • Penyebab Gatal di Selangkangan dan Cara Ampuh untuk Meredakannya
  • Cara Menghilangkan Belang di Wajah yang Ampuh
  • Penyebab Kanker Kulit Berdasarkan Jenis dan Faktor Risikonya

Cara mencuci pakaian bekas

Berikut adalah cara mencuci baju bekas supaya bisa Anda pakai dengan aman.

  • Sortir pakaian bekas berdasarkan jenis kain.
  • Jika ada noda di pakaian, sebaiknya lakukan perawatan sebelum dicuci dengan memberikan detergen dan cuka putih di atasnya.
  • Jika masih ada label cara mencuci pada baju atau celana bekas, lakukan sesuai petunjuk tersebut. Misalnya, jika tertulis 'hanya dry clean', maka lakukan cara mencuci yang tertera untuk menghindari kerusakan.
  • Pakaian bekas berbahan kuat dapat dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Gunakan air panas dan keringkan dalam suhu yang paling panas. Hal ini bertujuan membunuh kuman, serangga, kutu dan telurnya.
  • Baju bekas berbahan halus seperti sutra dan tidak tahan suhu tinggi bisa Anda cuci dengan sedikit sampo bayi. Cucilah tanpa menggunakan mesin cuci atau air panas.

Untuk menghilangkan bau menyengat pada baju bekas, Anda bisa menggunakan baking soda atau cuka dan mengikuti langkah-langkah berikut.

  • Balik bagian dalam baju atau celana bekas, lalu taburkan baking soda pada kain. Diamkan selama beberapa jam sebelum kemudian dicuci seperti biasa. Cara ini juga ampuh untuk kain berbahan tebal sekalipun.
  • Jika tidak ada baking soda, Anda dapat menggunakan cuka putih suling. Setengah cangkir cuka dapat dimasukkan dalam salah satu proses pembilasan dengan mesin cuci. Jika Anda mencuci dengan tangan, gunakan takaran 1 atau 2 sendok makan. Anda juga dapat menggunakan cuka sebagai pengganti detergen.

Itulah cara mencuci baju bekas supaya aman untuk dipakai. Selain baju dan celana bekas, sepatu dan aksesoris bekas juga perlu dibersihkan sebelum dipakai. Anda dapat menggunakan alkohol atau tisu disinfektan untuk membersihkannya.

Jika Anda punya pertanyaan seputar kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Advertisement

alergimasalah kulit

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved