logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kecantikan

Kutikula Kuku Tidak Boleh Dipotong, Simak Jawaban Plus Cara Tepat Merawatnya

open-summary

Kutikula kuku adalah lapisan kulit mati berwarna putih yang terletak mengelilingi sisi kuku jari tangan dan kaki. Kutikula kuku tidak dianjurkan untuk dipotong. Mengapa demikian dan bagaimana cara merawat kutikula yang yang tepat?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

2 Mei 2023

Kutikula jangan dipotong atau dihilangkan saat melakukan perawatan kecantikan kuku

Merendam kuku jari dalam air hangat merupakan salah satu cara merawat kutikula kuku

Table of Content

  • Apa itu kutikula?
  • Mengapa tidak boleh memotong kutikula kuku? 
  • Bagaimana cara merawat kutikula kuku yang tepat? 
  • Catatan dari SehatQ

Kutikula kuku seringkali dipotong habis saat melakukan perawatan manicure dan pedicure. Padahal, sebaiknya, kutikula jangan dipotong saat melakukan perawatan kecantikan kuku. Mengapa demikian? 

Advertisement

Simak penjelasan mengenai apa itu kutikula dan cara merawatnya dalam artikel berikut ini.

Apa itu kutikula?

Kutikula adalah lapisan kulit mati berwarna putih yang letaknya mengelilingi sisi-sisi kuku jari tangan dan kaki.

Fungsi kutikula adalah melindungi kuku yang mulai tumbuh dari sebuah kantong kecil yang berada di bawah kulit atau dikenal dengan matriks kuku. 

Kutikula kuku juga berfungsi melindungi matriks kuku dari risiko munculnya infeksi. 

Berkat fungsinya tersebut, kutikula kuku sebaiknya tidak disarankan untuk dipotong atau dibersihkan, termasuk saat melakukan perawatan kuku di salon kecantikan.

Mengapa tidak boleh memotong kutikula kuku? 

Ketika Anda melakukan perawatan kuku di salon kecantikan, terapis kerap kali membersihkan atau memotong kutikula guna menghasilkan tampilan kuku yang lebih bersih, cantik, dan tampak panjang. 

Umumnya, kutikula kuku dilepas dengan cara merendam kuku-kuku jari Anda terlebih dahulu ke dalam baskom berisi air hangat guna melembutkannya. Selanjutnya, kutikula kuku akan dipotong atau dibersihkan. 

Para dokter spesialis kulit sepakat bahwa kutikula tidak boleh dipotong saat melakukan perawatan kuku, baik di salon kecantikan maupun di rumah. 

Pasalnya, cara menghilangkan kutikula kuku justru membuat bakteri dan kuman jadi lebih mudah masuk sehingga meningkatkan risiko infeksi masalah kesehatan. 

Misalnya, infeksi bakteri yang berujung pada munculnya cantengan hingga jamur kuku.

Salah satu jenis infeksi akibat kutikula yang dihilangkan atau dipotong saat perawatan kuku dikenal dengan paronikia

Beberapa gejala utama paronikia adalah area sekitar kuku menjadi nyeri, kemerahan, membengkak, hingga muncul lepuhan berisi nanah serta perubahan bentuk dan warna kuku.  

Selain itu, memotong kutikula juga dapat menghambat pertumbuhan kuku sehingga menimbulkan kerutan serta bintik-bintik atau garis warna putih di kuku

Bagaimana cara merawat kutikula kuku yang tepat? 

Meski sebaiknya kutikula kuku dibiarkan, Anda tetap perlu merawatnya sebagai bagian dari cara merawat kuku yang bersih.

Sebab, kutikula kuku yang tumbuh kering dan mengelupas tentu akan tidak nyaman dipandang mata. 

Berikut adalah cara merawat kutikula kuku yang tepat.

1. Rendam kuku-kuku jari ke dalam air hangat

Salah satu cara merawat kutikula kuku yang tepat adalah merendam kuku-kuku jari ke dalam air hangat. 

Caranya, siapkan baskom berisi air hangat atau air suam-suam kuku.

Lalu, rendam ujung-ujung jari Anda selama kurang lebih 10 menit. 

Langkah tersebut dapat membantu melunakkan kutikula kuku serta membuat kuku-kuku jari Anda tampak bersih. 

2. Gunakan orange stick

Jika pertumbuhan kutikula sudah terlalu tebal, sebaiknya jangan dipotong. 

Solusinya, dorong kutikula ke dalam menggunakan sebuah alat yang dikenal dengan nama orange stick

Orange stick adalah tongkat kayu kecil yang digunakan untuk memotong kutikula dan membersihkan bagian bawah kuku. 

Setelah kutikula dilunakkan maka seharusnya akan lebih mudah untuk didorong kembali. 

Anda bisa menggunakan ujung datar dari stik tersebut secara perlahan dan lembut guna mendorong kembali kutikula kuku. Ingat, jangan melakukannya keras-keras. 

Langkah ini bisa juga diterapkan saat melakukan perawatan manikur atau pedikur di salon kecantikan. 

Anda bisa meminta sang terapis agar tidak memotong atau menghilangkan kutikula kuku, melainkan cukup mendorongnya dengan lembut dan perlahan menggunakan orange stick

3. Oleskan pelembap kuku dan kutikula

Cara merawat kutikula berikutnya adalah dengan mengoleskan pelembap kuku. 

Kutikula adalan lapisan kulit yang tetap membutuhkan kelembapan.

Jika kutikula kuku kering maka bisa berakibat pecah-pecah dan mengelupas. 

Melembapkan kutikula kuku secara rutin dapat membantu mencegah kutikula kering dan mengelupas. 

Para ahli kulit menyarankan penggunaan pelembap berbentuk salep dan krim lotion untuk hasil yang terbaik. 

Bahkan, beberapa ahli dermatologi ada yang menganjurkan penggunaan petroleum jelly sebagai cara mudah untuk melembapkan kutikula kuku.

Anda bisa mengoleskan pelembap tersebut di siang dan malam hari. 

Pada siang hari, Anda dapat menggunakan lotion tangan yang lebih cepat meresap dan tidak membuat tangan terasa berminyak. 

Sedangkan, gunakan salep bertekstur lebih tebal untuk efek kelembapan yang lebih optimal pada malam hari. 

4. Gunakan pembersih cat kuku bebas aseton

Penggunaan pembersih cat kuku bebas aseton juga menjadi cara merawat kutikula selanjutnya. 

Sebab, penggunaan pembersih cat kuku mengandung aseton justru dapat membuat area kuku menjadi kering. 

Oleh sebab itu, para ahli menganjurkan agar menggunakan pembersih cat kuku bebas aseton untuk menghapus cat kuku. 

5. Pakai sarung tangan 

Tak hanya penggunaan cat kuku mengandung aseton, terlalu sering mencuci piring, pakaian, dan perabotan rumah juga menyebabkan kuku dan kutikula kering. 

Nah, para ahli menyarankan agar menggunakan sarung tangan saat mencuci piring, pakaian, dan perabotan rumah agar melindungi area kuku. 

6. Hindari kebiasaan menggigit kuku

Cara merawat kutikula kuku lainnya adalah dengan menghindari kebiasaan menggigit kuku. 

Selain dapat berdampak buruk, kebiasaan menggigit kuku dapat membuat tampilan kuku-kuku jari Anda jadi tidak nyaman dipandang mata. 

Tidak hanya itu, mulut juga merupakan area yang kotor karena air liurnya bisa membuat kulit dan kutikula kuku menjadi kering, serta memicu infeksi pada kuku dan area di sekitarnya. 

Catatan dari SehatQ

Menjaga kesehatan kutikula kuku sama pentingnya dengan bagian tubuh lainnya untuk membuat kuku dan area di sekitarnya menjadi bersih dan cantik. 

Akan tetapi, jangan sampai menghilangkan atau memotong kutikula kuku, ya. 

Apabila kutikula kuku Anda menimbulkan rasa sakit serta mengalami kemerahan, membengkak, atau bernanah, dianjurkan untuk segera menemui dokter spesialis kulit. 

Pasalnya, hal tersebut bisa menunjukkan adanya indikasi kondisi kesehatan tertentu. 

Baca Juga

  • Ketombe Basah Bikin Resah, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
  • Manfaat Toner Cuka Apel dan Cara Aman Menggunakannya
  • 13 Cara Membuat Wajah Glowing yang Mudah Dilakukan

Jika Anda masih punya pertanyaan seputar apa itu kutikula dan cara merawatnya, tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Caranya, unduh sekarang melalui App Store dan Google Play.

Advertisement

kulit dan kecantikankukukesehatan kulitjamur kuku

Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved