Gastroenterologi adalah suatu bidang medis yang khusus menangani berbagai penyakit pada seluruh sistem pencernaan. Dokter spesialis gastroenterologi adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dalam mengobati berbagai macam gangguan pada saluran pencernaan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
20 Apr 2020
Dokter spesialis gastroenterologi memiliki keahlian khusus dalam mengobati berbagai macam gangguan pada saluran pencernaan
Table of Content
Gastroenterologi adalah suatu bidang medis yang khusus menangani berbagai penyakit pada seluruh sistem pencernaan yang meliputi kerongkongan, lambung, kandung empedu, pankreas, hati, saluran empedu, usus halus, usus besar (kolon), rektum, dan anus.
Advertisement
Gastroenterolog atau dokter spesialis gastroenterologi adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dalam mengobati berbagai macam gangguan pada saluran pencernaan.
Untuk menjadi ahli gastroenterologi, seorang dokter umum harus menjalani pendidikan dokter spesialis ilmu penyakit dalam, lalu melanjutkan subspealisassi kedokteran gastroenterohepatologi. Durasi pendidikan kedokteran spesialis ini cenderung berbeda-beda, tetapi umumnya sekitar 5-6 tahun.
Dokter spesialis gastroenterologi umumnya menangani gangguan kesehatan yang berhubungan dengan proses pencernaan makanan, penyerapan nutrisi, dan pengeluaran sisa pencernaan dari dalam tubuh. Jika Anda memiliki gangguan sistem pencernaan, dokter umum biasanya akan merujuk Anda ke dokter spesialis gastroenterologi.
Secara spesifik, ada beberapa kondisi medis yang dapat ditangani oleh dokter spesialis gastroenterologi, yaitu:
Asam lambung yang meningkat atau GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah salah satu jenis penyakit yang ditangani oleh dokter spesialis gastroenterologi. Kondisi ini ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju kerongkongan (esofagus).
Tukak lambung atau ulkus lambung adalah luka yang muncul di dalam dinding lambung, esofagus bagian bawah atau duodenum (bagian atas usus halus).
Tukak lambung bisa disebabkan oleh adanya peradangan yang ditimbulkan oleh bakteri H.pylori serta adanya pengikisan jaringan yang disebabkan oleh asam lambung. Tukak lambung merupakan salah satu kondisi medis yang cukup umum dan sering terjadi pada banyak orang.
Irritable Bowel Syndrome atau IBS adalah kondisi umum yang memengaruhi sistem pencernaan, khususnya pada organ usus besar. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kram perut, kembung, diare, dan sembelit. Pada beberapa kasus, IBS dapat menyebabkan kerusakan usus.
Hepatitis C adalah suatu jenis penyakit yang dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada organ hati.
Jenis hepatitis ini dapat ditularkan melalui kontak darah, misalnya berbagi pemakaian jarum suntik, transplantasi organ tubuh, transfusi darah, hubungan seksual (apabila ada kontak darah melalui luka), dan lainnya. Bagi sebagian besar orang, penyakit ini merupakan penyakit kronis jangka panjang (menahun) bahkan dapat menyebabkan kematian.
Radang pankreas atau pankreatitis adalah salah satu penyakit langka saat pankreas mengalami peradangan. Hal ini disebabkan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh organ pencernaan memicu reaksi kimia dan menyerang organ pankreas.
Pada kasus yang parah, pankreatitis ini dapat menyebabkan perdarahan pada kelenjar, kerusakan jaringan, infeksi, munculnya kista, hingga kanker pankreas.
Dokter spesialis gastroenterologi juga menangani berbagai macam tumor dan kanker di beberapa organ sistem pencernaan, seperti esofagus, lambung, usus kecil, usus besar, hati, kandung kemih, rektum, anus, dan organ lainnya.
Adapun beberapa kondisi medis lainnya yang juga ditangani oleh dokter gastroenterologi adalah heartburn, luka pada dinding lambung dan usus kecil, kondisi medis pada kandung kemih, perdarahan pada sistem pencernaan, penyakit Crohn, dan penyakit Celiac.
Dokter gastroenterologi dapat memberikan diagnosis dan pengobatan penyakit saluran pencernaan. Jika diperlukan, dokter spesialis gastroenterologi akan melakukan sejumlah prosedur guna mengobati pasien.
Beberapa prosedur medis yang dilakukan oleh dokter spesialis gastroenterologi, antara lain:
Anda harus memeriksakan diri ke dokter spesialis gastroenterologi saat mengalami gangguan pada saluran pencernaan. Meski gangguan pencernaan dapat dialami oleh siapa pun, orang-orang berusia 50 tahun ke atas lebih rentan terhadap gangguan saluran pencernaan.
Maka dari itu, segera periksakan diri ke dokter spesialis gastroenterologi jika mengalami beberapa gejala sebagai berikut:
Baca Juga
Jika gangguan kesehatan tersebut terjadi terus menerus atau berulang maka pemeriksaan perlu dilakukan secepatnya agar kondisi medis tidak menjadi semakin parah. Dengan ini, risiko komplikasi atau keparahan pada organ pencernaan dapat dikurangi.
Saat pemeriksaan berlangsung, dokter spesialis gastroenterologi mungkin akan menanyakan beberapa hal mengenai riwayat kesehatan dan gaya hidup sehari-hari untuk mendiagnosis kondisi yang dialami. Selanjutnya, dokter akan menentukan pengobatan atau prosedur medis yang tepat guna menangani kondisi medis Anda.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Gejala awal asma yang paling umum adalah sesak napas. Namun, ciri lain juga bisa muncul tergantung keparahan, pemicu, dan kondisi Anda. Apa saja gejala dan cara pemeriksaan asma?
5 Jul 2021
Benjolan di belakang kepala bisa disebabkan oleh cedera, kista, folikulitis, hingga lipoma. Periksakan ke dokter jika benjolan terasa sakit atau menimbulkan pusing yang menyakitkan.
15 Agt 2023
Batu kandung kemih adalah batu yang terbentuk dari massa mineral padat dalam kandung kemih. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala, seperti sakit perut bagian bawah, nyeri buang air kecil, dan lainnya.
24 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved