Umumnya, anak-anak pada fase preschool memang asyik menyerap berbagai hal yang terjadi di sekelilingnya. Tak hanya mengembangkan keterampilan, anak pun akan belajar memecahkan masalah. Oleh karena itu, orangtua memiliki andil besar dalam mendukung perkembangan anak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
3 Mei 2019
Orangtua bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak prasekolah melalui berbagai aktivitas menarik.
Table of Content
Tidak ada cara pasti yang bisa menjamin seorang anak dapat tumbuh menjadi Einstein muda. Namun, orangtua bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak prasekolah melalui berbagai aktivitas menarik. Simak kumpulan aktivitas penting untuk anak prasekolah yang wajib Anda ketahui berikut ini!
Advertisement
Umumnya, anak-anak pada fase preschool memang asyik menyerap berbagai hal yang terjadi di sekelilingnya. Tak hanya mengembangkan keterampilan, anak pun akan belajar memecahkan masalah. Oleh karena itu, orangtua memiliki andil besar dalam mendukung perkembangan anak. Dengan melatih sistem motoriknya, koordinasi tubuh anak akan terasah dengan baik. Dalam hal ini, Anda bisa mengajak anak bermain bola, dengan menendang bola, maupun permainan seru lainnya seperti lempar tangkap bola.
Olahraga memang memberikan banyak manfaat bagi anak, antara lain dalam hal memperbaiki mood serta mengatasi depresi.
Para peneliti percaya, olahraga aerobik bisa membantu anak meningkatkan mood dan memperbaiki perilakunya. Sebab, aerobik membuat otak mengalihkan fokusnya, dari kecemasan misalnya, pada hal-hal yang berkaitan dengan koordinasi serta fokus. Selain itu, latihan aerobik juga memicu otak mengubah tingkat neurotransmiter tertentu, yang mendukung anak dalam menjaga perilakunya.
Para guru olahraga menyatakan bahwa aktivitas fisik dapat mencegah gejala depresi pada anak. Sebab dengan berolahraga, otak melepaskan zat-zat untuk mengurangi depresi Bahkan, aktivitas olahraga pun bisa menjadi terapi dalam mengatasi depresi serta kecemasan.
Anak memang mulai belajar mandiri pada masa prasekolah. Meski demikian, keterikatan anak dengan orangtua tetap penting untuk dijaga. Daripada meminta anak mengikuti berbagai aktivitas, lebih baik Anda membangun komunikasi dan bertukar ide dengannya.
Dengan demikian, perkembangan otak anak akan menjadi lebih optimal. Lebih dari itu, aktivitas penting untuk anak prasekolah ini, juga bisa merekatkan hubungan orangtua dan anak.
Aktivitas yang satu ini tak hanya menjadi cara bagus untuk mendapatkan quality time bersama anak, tapi juga meningkatkan kekuatan otak. Penelitian membuktikan bahwa orangtua yang membacakan buku cerita, bisa membantu anak dalam mengenali huruf.
Agar kegiatan lebih mengasyikan, Anda bisa memilih buku-buku tentang pengenalan huruf dan angka, mencocokkan gambar, maupun buku tentang cerita. Buku menarik tersebut memang menarik bagi anak prasekolah.
Bermain dengan imajinasi juga bisa menjadi aktivitas penting bersama anak usia prasekolah. Sebab pada periode emas, anak-anak memang memiliki daya imajinasi yang luar biasa.
Oleh karena itu, untuk mengembangkan kreativitasnya, biarkan anak juga melakukan kegiatan ini bersama teman-temannya. Dengan memulai permainan seperti koboi-koboian, superhero, atau putri salju, si Kecil bisa bereksperimen dengan baik.
Menghabiskan waktu dengan teman-teman sebayanya, juga akan membantu anak meningkatkan kecerdasan sosial. Tak hanya berlatih mengendalikan diri, anak juga akan belajar berbagi, bernegosiasi, hingga terampil dalam menjalin hubungan di masa depan.
Dengan melakukan aktivitas penting untuk anak prasekolah yang satu ini, buah hati Anda tentunya bisa berbaur dengan baik. Di samping itu, rasa percaya diri anak juga semakin meningkat.
Advertisement
Ditulis oleh Maria Yuniar
Referensi
Artikel Terkait
Umumnya, bayi cegukan bukan hal yang berbahaya karena menjadi salah satu tanda perkembangannya. Walaupun bisa hilang dengan sendirinya, orangtua bisa melakukan cara menghilangkan cegukan pada bayi, seperti membuatnya bersendawa, mengelus punggungnya, dan lain-lain.
1 Apr 2022
Terdapat beberapa cara mendidik anak agar patuh, seperti menciptakan rutinitas dan kebiasaan, jangan berteriak, berikan waktu dan ruang, hingga menjadi pendengar yang baik.
8 Mei 2019
Pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan sejak masa kehamilan, dan memberi asupan nutrisi yang cukup untuk si kecil. Jika diabaikan, kondisi ini dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya.
31 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved