logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Akibat Percaya Diri yang Berlebihan, Anda Justru Bisa Dirugikan

open-summary

Rasa percaya diri berlebihan bisa memberikan dampak negatif pada diri sendiri, mulai dari menghambat pekerjaan, membuat orang-orang terdekat menjauh, dan hubungan percintaan jadi tidak berjalan mulus.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

27 Des 2020

Rasa percaya diri berlebihan tidak baik untuk kehidupan profesional maupun pribadi

Rasa percaya diri berlebihan bisa menghambat karir

Table of Content

  • Apa itu rasa percaya diri berlebihan?
  • Dampak percaya diri berlebihan
  • Contoh dari akibat percaya diri yang berlebihan
  • Cara mengontrol rasa percaya diri yang tepat

Memiliki percaya diri yang cukup akan membawa berbagai manfaat untuk kehidupan kita. Namun sebaliknya, memiliki rasa percaya diri yang berlebihan justru akan menjadi bumerang yang merugikan.

Advertisement

Apabila Anda tidak bisa mengontrol kepercayaan diri, bukan tidak mungkin karier, hubungan dengan orang lain, atau bahkan keselamatan diri akan merasakan akibatnya.

Apa itu rasa percaya diri berlebihan?

Menurut asosiasi psikologi Amerika Serikat, percaya diri berlebihan atau overconfidence adalah suatu pemikiran bias yang ditandai estimasi berlebihan seseorang akan kemampuannya sendiri.

Orang yang memiliki rasa percaya diri berlebihan meyakini bahwa ia bisa melakukan suatu hal atau tugas lebih baik dari yang lain, tapi dalam kadar yang berlebihan. Keyakinan ini membuat orang tersebut kehilangan akurasi dalam berpikir.

Dampak percaya diri berlebihan

Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, termasuk soal kepercaayaan diri. Berikut ini dampak percaya diri berlebihan yang dapat Anda rasakan.

1. Sering kehilangan kesempatan berharga

Tidak percaya diri dan memiliki rasa percaya diri berlebihan sama-sama bisa membuat Anda kehilangan kesempatan berharga.

Orang yang overconfidence, akan cenderung meremehkan dan menolak kesempatan untuk berkarya atau mengerjakan sesuatu yang ia anggap terlalu mudah dan tidak sesuai dengan kemampuannya.

Padahal, hal-hal yang diremehkan tersebut bisa saja berlanjut menjadi sesuatu yang lebih besar dan menguntungkan bagi karier maupun kehidupan personal.

2. Pekerjaan terhambat

Kebiasaan meremehkan sesuatu juga bisa membuat orang-orang dengan sifat ini mengambil banyak pekerjaan dalam satu waktu.

Mereka merasa pekerjaan itu mudah dan bisa selesai dalam waktu cepat, tapi keyakinan tersebut tidak disertai dengan kemampuan yang mumpuni. Alhasil pekerjaan jadi tidak selesai tepat waktu.

3. Kehilangan orang-orang terdekat

Memiliki rasa percaya diri berlebihan bukanlah sifat yang menyenangkan untuk orang-orang di sekitar. Tidak jarang, sifat ini membuat Anda terlihat sombong dan cenderung mudah merendahkan orang lain.

Tentu, hal ini bisa membuat orang-orang di sekitar menjadi terganggu dengan kehadiran Anda. Apabila ini terus menerus berlangsung, bukan tidak mungkin Anda akan kehilangan mereka satu per satu.

Baca Juga: Tips Agar Bisa Menjadi Orang yang Rendah Hati

4. Kesulitan beradaptasi di tempat kerja

“Tong kosong nyaring bunyinya” adalah pepatah yang cocok menggambarkan orang-orang yang memiliki rasa percaya diri berlebihan.

Mereka akan menggambarkan seolah-olah mampu mengerjakan sesuatu. Padahal pada kenyataannya, skill alias kemampuannya masih jauh di bawah. Selain bisa terlihat sombong, ini juga akan membuat mereka sulit beradaptasi di tempat kerja.

5. Hubungan menjadi berantakan

Rasa percaya diri yang berlebihan juga akan menjadi petaka bagi hubungan dengan pasangan. Sebab, sifat ini akan membuat mereka selalu menyalahkan pasangannya saat ada suatu cobaan yang datang menerpa. Mereka tidak akan mau disalahkan.

Selain itu, orang dengan sifat percaya diri berlebih pun cenderung lebih kasar dan memiliki perilaku agresif.

Contoh dari akibat percaya diri yang berlebihan

Dalam kehidupan sehari-hari, rasa percaya diri yang berlebihan sering kali dilakukan tanpa disadari. Berikut ini contohnya, agar Anda bisa menghindarinya di kemudian hari.

  • Datang telat ke suatu pertemuan karena merendahkan waktu tempuh yang sebenarnya lama
  • Tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline karena terlalu percaya diri mampu mengerjakannya dengan cepat
  • Mengalami kecelakaan karena menganggap enteng keselamatan dalam berkendara
  • Berdebat dengan orang lain karena hal-hal dasar karena menganggap caranyalah yang paling tepat

Contoh di atas bisa dilakukan hampir semua orang, meski tidak terus-menerus. Sebab, pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang memiliki pendapat dasar bahwa sudut pandang yang kita anutlah yang paling benar.

Kita menganggap cara berpakaian, bicara, selera humor, dan bahkan cara mendidik anak yang kita lakukan adalah yang paling baik. Hal ini adalah sifat dasar manusia yang wajar dimiliki. Namun jika tidak dikontrol, akan berujung pada rasa percaya diri berlebih yang merugikan.

Baca Juga

  • 5 Manfaat Nonton Drama Korea untuk Kesehatan Mental
  • Kenali Represi Mental yang Membantu Diri Melupakan Trauma
  • Prozac, Obat Antidepresan Resep Dokter yang Bantu Tenangkan Mood

Cara mengontrol rasa percaya diri yang tepat

Agar tidak dikuasai oleh rasa percaya diri berlebih yang merugikan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu:

• Selalu belajar hal yang baru

Meski sudah merasa jago dalam suatu hal, jangan pernah berhenti belajar hal baru. Ini akan mencegah kita merasa terlalu percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.

Terus belajar hal yang baru tidak hanya akan mengasah kemampuan menjadi lebih baik, tapi juga akan menempatkan pola pikir kita dalam perspektif yang baru. Dengan begini, Anda lebih bisa melihat sekeliling dan meredam bias pandang.

• Menjadi pendengar yang baik bagi orang lain

Memiliki rasa percaya diri berlebihan terkadang membuat orang merasa tidak perlu mendengarkan saran apalagi kritik dari orang lain dan menjadi kaku, karena sudah merasa jadi yang terbaik. Padahal, cara pandang seperti ini bisa menghambat berbagai hal dalam hidup.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, cobalah jadi pendengar yang baik. Ini akan membuka pikiran Anda dan menjadikan rasa percaya diri terkontrol dengan adanya perspektif yang baru.

• Fokus pada proses, bukan hasil

Agar bisa lebih menghargai suatu keberhasilan dan menekan ego, setiap Anda mendapatkan suatu pencapaian, fokuslah pada proses yang telah dilalui, bukan hanya hasil yang didapat.

Dengan begitu, kecenderungan untuk menggampangkan sesuatu akan bisa diredam. Sebab, hasil adalah sesuatu yang terkadang tidak bisa dikontrol. Namun, usaha untuk melakukan sesuatu dengan maksimal, sepenuhnya ada di tangan kita.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar rasa percaya diri maupun isu kesehatan mental lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan mentalgangguan psikologis

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved