logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Bahaya Sering Menahan Buang Air Besar (BAB) yang Harus Diwaspadai

open-summary

Kebiasaan buruk menahan BAB sebaiknya dihindari. Pasalnya, sering menahan BAB dapat berakibat pada sistem pencernaan, seperti tinja yang mengeras dan menyebabkan sembelit.


close-summary

6 Jan 2023

| Rianti Dea Rizky Pratiwi

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

akibat bahaya menahan bab

Sembelit adalah salah satu akibat menahan BAB terus-menerus

Table of Content

  • Bahaya menahan BAB
  • Cara agar BAB bisa teratur
  • Tips menahan BAB dalam keadaan darurat

Beberapa orang memilih menahan BAB, terlebih saat kondisi sekitar tidak memungkinkan atau terasa kurang nyaman. Padahal, sering menahan BAB bisa mendatangkan akibat bagi kesehatan.

Advertisement

Jika dilakukan terus-menerus, menahan BAB justru bisa bahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan kerusakan usus. 

Bahaya menahan BAB

Menahan BAB sesekali tidak dapat terhindarkan. Hal ini tentu masih tidak berbahaya. Namun, jika sampai jadi kebiasaan, ada gangguan kesehatan pencernaan yang mungkin terjadi, mulai dari sembelit hingga komplikasi yang lebih serius.

Beberapa akibat sering menahan BAB yang perlu diwaspadai adalah:

1. Sembelit 

Salah satu akibat menahan BAB yang paling umum adalah sembelit, alias konstipasi. Saat menahan BAB, feses yang seharusnya dikeluarkan malah mengendap dan menumpuk di rektum. 

Hal ini menyebabkan dinding usus akan menyerap air dari feses sehingga feses jadi lebih kering dan keras. Tekstur ini membuat feses sulit dikeluarkan dan menyebabkan sembelit.

2. Wasir 

Menahan buang air besar juga dapat meningkatkan risiko wasir atau ambeien. Hal ini masih berhubungan dengan sembelit yang Anda alami.

Ketika menahan buang air besar, feses akan menjadi semakin kering dan sulit dikeluarkan. Akibatnya, Anda akan mengejan untuk mengeluarkan tinja saat BAB. 

Mengejan saat BAB inilah yang dapat memicu pembuluh darah di anus atau rektum membengkak dan menyebabkan wasir atau ambeien.

3. Inkontinensia tinja

Jika Anda sering menahan buang air besar, rektum akan bekerja lebih keras dan meregang lebih jauh sehingga dapat mati rasa atau kehilangan sensasinya. Akibatnya, Anda akan mengalami inkontinensia tinja. 

Inkontinensia tinja adalah hilangnya kemampuan menahan buang air besar (BAB) sehingga kotoran dapat keluar dari anus tanpa bisa dikendalikan.

4. Perforasi gastrointestinal

Bahaya sering menahan BAB selanjutnya adalah dapat sebabkan perforasi gastrointestinal. Perforasi gastrointestinal adalah lubang atau luka yang terjadi di saluran pencernaan. 

Hal ini bisa terjadi karena saat menahan BAB, kotoran akan akan didorong jauh ke belakang saluran pencernaan hingga menyebabkan luka. 

Apabila menahan BAB menyebabkan perforasi bahkan bakteri dari kotoran masuk ke perut, kondisi ini dapat membahayakan nyawa.

5. Impaksi tinja

Menahan BAB juga bisa mengakibatkan impaksi tinja. Impaksi tinja adalah kondisi ketika kotoran yang mengeras dan kering tersangkut di usus besar atau rektum. Jika mengalami hal ini, Anda membutuhkan pertolongan medis.

6. Radang usus buntu

Penelitian pada 2015 menyebutkan bahwa penumpukan tinja yang berlebih dalam jangka panjang di usus besar bisa meningkatkan konsentrasi bakteri penyebab peradangan usus. Akibatnya, Anda akan lebih berisiko terkena radang usus hingga komplikasi kanker usus besar. 

Cara agar BAB bisa teratur

Menahan BAB memang bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari terburu-buru, berada di tempat yang jauh dari fasilitas toilet, hingga berada dalam keadaan darurat. 

Agar tidak harus menahan BAB, Anda perlu menjadwalkan waktu buang air besar sehingga tubuh dapat menangkap jam biologis ini dengan baik. 

Latih tubuh Anda untuk menggunakan toilet di waktu yang sama setiap harinya, semisal di pagi hari. Menjadwalkan waktu buang air besar juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan.

Itu sebabnya, hal ini juga sangat dianjurkan untuk mereka yang kerap mengalami susah buang air besar, alias sembelit.

Tips menahan BAB dalam keadaan darurat

Ada kalanya kita terjebak dalam situasi yang mengharuskan kita menahan BAB. dalam keadaan darurat, cara berikut ini mungkin bisa Anda lakukan untuk menahan BAB sampai bisa menggunakan toilet untuk buang air besar:

  • Kendurkan otot perut. Anda bisa membuat dinding dubur menjadi lebih relaks dan kendur dengan melakukan aktivitas lain, sehingga rasa ingin buang air besar dapat hilang sementara
  • Hindari menegangkan perut. Ketegangan dapat membuat tinja terasa lebih ingin keluar dari anus atau rektum
  • Kencangkan otot bokong. Agar rektum tidak mengendur, Anda bisa memberikan tekanan pada bokong dengan cara menahan agar otot tetap tegang
  • Ambil posisi berdiri atau berbaring. Saat ingin buang air besar, hindari posisi jongkok. Anda bisa mengelabui tubuh agar tidak perlu BAB dengan mengambil posisi berdiri atau berbaring

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

sembelitmasalah pencernaankonstipasigangguan pencernaanwasir

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved