Licorice adalah tanaman yang dikenal dengan nama akar manis dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meredakan gangguan pencernaan, mengatasi masalah pernapasan, hingga berpotensi dijadikan obat hepatitis C. Licorice juga dipercaya baik untuk mejaga kesehatan kulit dan gigi karena memilki sifat antibakteri.
11 Agt 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Licorice atau akar manis baik untuk kesehatan
Table of Content
Licorice atau yang dikenal dengan akar manis telah lama digunakan sebagai tanaman obat tradisional di Tiongkok. Sementara, di beberapa negara barat, tanaman ini banyak digunakan sebagai bahan makanan, termasuk perasa permen dan teh.
Advertisement
Manfaat akar manis untuk kesehatan yang selama ini dipercaya memang kebanyakan bersifat anekdotal, namun beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuktikan kegunaan licorice alias akar manis secara ilmiah. Berikut penjelasannya.
Licorice adalah tanaman herbal yang telah banyak digunakan untuk menangani kesehatan tertentu. Selain itu, sesuai namanya, tanaman yang memiliki nama latin Glycyrrhiza glabra memiliki rasa khas manis, yang membuatnya sering dikenal dengan akar manis. Rasa manis yang dikandung herbal ini sering ditambahkan ke dalam permen dan minuman.
Tanaman ini berasal dari area Timur Tengah, India, dan beberapa negara Asia lainnya. Licorice mengandung lebih dari 300 senyawa yang berbeda. Beberapa di antaranya memiliki efek antibakteri dan antivirus. Dengan kandungan tersebut, akar manis pun mempunyai beragam manfaat kesehatan yang mengesankan.
Secara tradisional, akar manis atau licorice banyak digunakan untuk mengatasi kondisi eksim, konstipasi, nyeri ulu hati, hingga nyeri menstruasi. Sementara itu secara ilmiah, manfaat akar manis masih terus diteliti.
Berikut ini khasiat dan manfaat akar manisyang patut untuk diketahui, yaitu:
Akar manis telah banyak digunakan untuk mengatasi gangguan pada lambung, seperti keracunan makanan dan heartburn. Licorice juga dipercaya bisa dipakai sebagai obat tukak lambung alami.
Ekstrak herbal ini mengandung glycyrrhizic acid yang memiliki efek antiperadangan dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga mempercepat pemulihan lapisan lambung dan mengembalikan keseimbangan.
Manfaat akar manis untuk pernapasan salah satunya adalah untuk membersihkan saluran pernapasan. Mengonsumi suplemen akar manis disebutkan dapat membantu tubuh menghasilkan dahak yang sehat. Dengan dahak yang sehat, maka risiko saluran pernapasan tersumbat akan semakin berkurang.
Tak berhenti sampai di situ, akar manis juga dinilai berpotensi menghambat keparahan penyakit bronkitis kronis pada orang dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Manfaat ini didapatkan dari kandungan asam glycyrrhizic, asiatic, dan oleanolic yang ada di dalam akar manis. Ketiganya memiliki efek antioksidan yang dapat melindungi sel-sel bronkus di paru-paru.
Tak hanya untuk organ internal tubuh, akar manis juga bermanfaat untuk kulit dan gigi. Manfaat licorice untuk kulit bisa didapatkan dengan mengoleskan gel topikal pada penderita eksim. Selain itu, karena mengandung sifat antibakteri, akar manis juga disebutkan berpotensi untuk membunuh bakteri penyebab gigi berlubang.
Meski begitu, menurut penelitian terkini disebutkan bahwa menggosok gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung licorice tidak mencegah risiko penumpukan plak gigi, jika dibanding dengan pasta gigi biasa.
Licorice atau akar manis juga dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Akar manis mengandung asam glisiretinik yang dinilai berpotensi menurunkan kadar lemak di tubuh.
Mengonsumsi akar manis juga dinilai bisa menurunkan kadar hormon aldosteron, salah satu jenis steroid di tubuh yang dapat memengaruhi tekanan darah dengan cara meningkatkan kadar air dan garam dalam tubuh.
Manfaat licorice tak hanya untuk kesehatan fisik saja, sebab tanaman ini juga dilaporkan dapat berkhasiat untuk kesehatan psikologis, yakni dengan meredakan stres.
Stres berkepanjangan dapat memicu kelenjar adrenal bekerja ekstra keras untuk menghasilkan hormon adrenalin dan kortisol yang merupakan hormon stres. Konsumsi suplemen licorice ternyata dapat menstimulasi kelenjar adrenal, sehingga juga mengendalikan kadar kortisol.
Licorice berpotensi untuk digunakan sebagai obat alami hepatitis C, infeksi virus pada organ hati. Sebuah riset yang dilakukan di Jepang mengungkapkan bahwa akar manis dapat melawan mikroba penyebab hepatitis C, yang hasilnya sangat menjanjikan.
Penelitian ini dilakukan dengan jenis licorice tertentu yang efektif menurunkan angka kematian hingga 50%. Meskipun begitu, sayangnya penelitian ini hanya melibatkan pasien dalam jumlah kecil.
Temuan menarik lain dari akar manis adalah potensi khasiatnya untuk mendampingi penanganan kanker, seperti kanker prostat dan kanker payudara. Pengiring penanganan ini sudah dilakukan di China, walau riset lanjutan masih diperlukan untuk menguatkan potensi ini.
Licorice tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari ekstrak dalam permen hingga dalam bentuk suplemen.
Anda bisa mengonsumsi akar manis sesuai kebutuhan, dengan ketentuan sebagai berikut:
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi licorice dalam bentuk apapun, untuk menghindari efek tidak menyenangkan.
Jika Anda berniat untuk mengonsumsi akar manis, perhatikan dosis asupan yang Anda konsumsi. Produk yang mengandung akar manis dengan zat glycyrrhizin tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang atau sekitar empat minggu.
Penggunaan gel atau salep dengan kandungan ekstrak akar manis sekitar 2% aman tergolong aman selama penggunaan obat tidak melebihi durasi dua minggu.
Penting bagi Anda untuk mengetahui batas konsumsi maksimal akar manis, sebab jika sampai berlebihan, beberapa efek samping di bawah ini bisa terjadi:
Pasien yang mengidap penyakit jantung, ginjal, dan tekanan darah tinggi, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi akar manis kecuali sudah mendapat persetujuan dokter karena lebih rentan mengalami efek samping.
Selain itu, badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat atau FDA, merekomendasikan agar ibu hamil menghindari akar manis.
Akar manis juga memiliki risiko interaksi obat jika dikonsumsi secara bersamaan dengan pil pengontrol kehamilan, seperti KB, obat-obatan yang mengandung potasium dalam jumlah yang rendah, dan obat untuk mengatasi tekanan darah.
Baca Juga
Licorice atau akar manis merupakan tanaman yang menawarkan manfaat kesehatan. Walau begitu, pastikan Anda mengonsumsinya dalam batas wajar. Berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya juga dianjurkan.
Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter secara langsung di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun keji beling sangat beragam, antara lain mencegah risiko kanker, mengatasi batu ginjal, hingga menangkal radikal bebas. Hal tersebut bahkan telah dibuktikan oleh beberapa studi.
Indonesia memiliki segudang jenis bumbu dapur yang menjadi rempah kaya manfaat. Manfaat rempah-rempah Indonesia sangat beragam, mulai dari jahe yang bersifat antiinflamasi hingga kencur yang bisa mengatasi sakit perut.
Manfaat minum air hangat di pagi hari antara lain bisa menurunkan berat badan, mencegah batu ginjal, mengatasi sembelit, dan mencegah penuaan dini. Namun perhatikan juga efek sampingnya jika mengonsumsinya terlalu banyak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved