Penis merupakan salah satu bagian tubuh paling sensitif milik seorang pria. Meski demikian, seseorang bisa saja mengalami penis kesemutan dan tak merasakan sensasi normal. Jika dibiarkan, hal ini dapat berpengaruh terhadap kehidupan seksual seseorang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
16 Sep 2020
Untuk memastikan penyebab penis kesemutan, Anda perlu periksa ke dokter
Table of Content
Sama seperti beberapa anggota tubuh lainnya, penis pria juga bisa mengalami kesemutan. Penis kesemutan bisa terjadi karena beberapa penyebab. Jika dibiarkan, hal ini dapat berpengaruh terhadap kehidupan seksual seseorang.
Advertisement
Saat seseorang mengalami penis kesemutan, sensasi yang muncul seakan organ intim ini "mati rasa". Beberapa tanda yang bisa muncul saat penis Anda kebas, antara lain:
Mungkin tidak semua gejala akan Anda rasakan. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin akan merasakan satu atau dua gejala saat merasa organ intim kesemutan.
Kondisi penis kebas atau bahkan mati rasa bisa disebabkan oleh beberapa hal. Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan penis kesemutan:
Mengendarai sepeda akan memberikan tekanan pada pembuluh darah perineum yang terletak di antara skrotum (kantung buah zakar) dan anus. Menurut penelitian, Hal ini akan menyebabkan aliran darah ke penis menjadi tidak lancar. Kondisi ini biasanya dirasakan saat bersepeda dalam durasi lama.
Akibatnya, penis jadi terasa kebas. Kondisi penis kebas akibat tekanan pada perineum juga bisa terjadi pada mereka yang selalu bepergian dengan mengendarai sepeda motor. Jika terus-menerus dibiarkan, bukan tidak mungkin hal ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Celana yang terlalu ketat dan berbahan kasar juga bisa melukai penis. Apalagi jika Anda menggunakan pakaian ketat dalam jangka waktu lama.
Selain iritasi dan kemerahan, celana dalam dan celana jins yang terlalu ketat juga bisa memberikan efek kebas pada penis, khususnya pada bagian ujung alias kepala penis. Celana ketat juga akan menghambat aliran darah ke penis serta area di sekitar paha.
Gangguan pada penis juga bisa bisa terjadi akibat cedera karena aktivitas tertentu. Beberapa orang menggunakan alat vakum atau penyedot penis untuk meningkatkan performa seksnya. Masalahnya, penggunaan alat ini memiliki efek samping pada organ intim pria.
Cedera akibat menggunakan alat vakum demi mencapai ereksi juga bisa menyebabkan penis kesemutan. Cara kerja pompa penis ini adalah menyedot aliran darah ke penis dan menyebabkan organ intim pria tidak bisa ereksi sementara. Biasanya, gejalanya disertai dengan luka dan nyeri di permukaan kulit.
Munculnya rasa kesemutan pada organ intim pria juga bisa karena aktivitas seksual yang kasar, entah itu masturbasi atau hubungan seks.
Saat ereksi, penis menjadi tidak fleksibel. Apabila penis mengalami gesekan yang terlalu intens, hal ini bisa berujung pada cedera. Cedera inilah yang kemudian memicu rasa kesemutan.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tetap berhati-hati ketika melakukan masturbasi atau berhubungan seks.
Penyakit yang berhubungan dengan saraf atau neuropati juga bisa berkontribusi terhadap rasa kebas pada penis, seperti:
Baca Juga
Penyebab penis kebas lainnya adalah penyakit Peyronie. Ini adalah kondisi ketika pada batang penis tumbuh jaringan parut.
Adanya jaringan parut tersebutlah yang disebut-sebut dapat memicu penurunan sensitivitas pada alat vital pria tersebut. Alhasil, penis terasa seperti kesemutan bahkan mati rasa.
Kendati demikian, kasus penis kebas yang disebabkan oleh penyakit Peyronie termasuk jarang terjadi.
Uretritis juga menjadi penyebab penis Anda kesemutan. Uretritis sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus.
Infeksi tersebut lantas mengakibatkan saluran kemih (uretra) meradang. Peradangan inilah yang kemudian memicu sensasi kebas pada penis Anda.
Konsumsi obat untuk mengatasi Parkinson’s disease seperti selegiline juga bisa menyebabkan efek samping berupa penis kebas atau mati rasa. Konsultasikan dengan dokter apabila obat yang dikonsumsi menyebabkan kebas atau penis mati rasa.
Sebagai hormon yang berperan besar dalam kehidupan seksual termasuk produksi sperma (spermatogenesis) seorang pria, testosteron ternyata juga bisa berpengaruh terhadap munculnya gejala kesemutan pada penis apabila kadarnya terlalu rendah.
Pasalnya, rendahnya kadar testosteron disebut turut mengurangi aliran darah menuju penis. Kurangnya aliran darah inilah yang kemudian menciptakan sensasi mati rasa pada penis Anda.
Baca Juga
Jika kondisi ini sering Anda alami, ada beberapa cara untuk menghilangkan gejalanya. Berikut cara mengatasi kesemutan pada penis, antara lain:
Apabila penis kesemutan terjadi karena cedera atau tekanan terus-menerus saat bersepeda, dokter akan meminta Anda mengurangi durasi bersepeda. Selain itu, dokter juga bisa meminta berhenti bersepeda selama beberapa minggu jika kondisinya cukup parah.
Alternatif lain selain berhenti bersepeda untuk mencegah mati rasa pada penis, adalah:
Penanganan terbaik untuk mengatasi penis kebas adalah mengobati penyakit yang menjadi penyebabnya. Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:
Jika penis mati rasa terjadi karena rendahnya hormon testosteron, dokter dapat melakukan terapi hormon testosteron. Ada beberapa jenisnya mulai dari pemakaian patch, konsumsi pil, gel dioleskan langsung ke kulit, atau injeksi. Idealnya, terapi hormon testosteron akan memperbaiki sensitivitas penis seseorang.
Bergantung pada apa pemicunya, seseorang akan kembali merasakan sensasi normal setelah langkah penanganan ditempuh. Jika sensasi penis kesemutan terus muncul bahkan mengganggu kehidupan seksual, konsultasikan kembali kepada dokter.
Baca Juga
Mengalami kebas pada penis bahkan sampai kebiruan bisa terjadi lantaran Anda terlalu lama bersepeda atau mengendarai motor. Mengurangi durasi bersepeda serta melakukan terapi untuk meningkatkan hormon testosteron bisa membantu Anda meredakan gejalanya.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang penis kesemutan, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Pria memiliki risiko terkena berbagai masalah kesehatan, sebagian bahkan dapat berakibat fatal. Apa saja macam-macam penyakit pada pria tersebut?
11 Apr 2023
Ada banyak cara memanjangkan rambut pria, mulai dari menggunakan minyak alami hingga konsumsi suplemen. Simak cara membuat rambut gondrong dengan cepat berikut ini
18 Feb 2021
Ada sejumlah cara untuk mengatasi kebotakan pada pria, mulai dari pakai minoxidil, transplantasi rambut, hingga mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Berikut informasinya.
19 Mar 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved