Permainan yang dilakukan di luar rumah bukan hanya membuat anak merasa senang, tapi juga bermanfaat untuk tumbuh kembangnya. Anda bisa mencoba bersama anak untuk bermain bola, petak umpet, bermain sepeda, ular naga panjang, hingga bermain layang-layang.
0
10 Mar 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bermain layang-layang merupakan salah satu permainan yang dilakukan di luar rumah
Mencoba berbagai permainan yang dilakukan di luar rumah tidak hanya membuat anak bersenang-senang, tapi juga memicunya untuk bergerak aktif. Mengingat di area digital ini, sebagian anak lebih memilih untuk memainkan gadget-nya ketimbang bermain di luar.
Advertisement
Akibatnya, anak lebih banyak duduk dan kurang bergerak sehingga berisiko mengalami obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Untuk menghindari kondisi tersebut, Anda bisa mengajak anak melakukan permainan yang dilakukan di luar rumah ini.
Beberapa contoh permainan yang dilakukan di luar rumah untuk Anda mainkan bersama anak, yaitu:
Bukan hanya anak laki-laki, anak perempuan juga cocok bermain bola. Biarkan anak melempar, menangkap, atau menendang bola di luar rumah.
Permainan ini bisa melatih koordinasi tangan, kaki, dan matanya. Saat memainkan bola, anak juga dapat bergerak dengan lincah.
Petak umpet bisa dilakukan Si Kecil di luar rumah bersama teman-temannya. Dalam permainan ini, anak akan bertugas sebagai penjaga atau orang yang bersembunyi.
Ketika mendapat giliran berjaga, ia diharuskan menutup mata dan berhitung sembari menunggu temannya bersembunyi. Jika ingin menang, anak harus menemukan semua temannya yang bersembunyi.
Salah satu permainan di luar rumah yang mengasyikkan bagi anak adalah ular naga. Permainan ini umumnya membutuhkan beberapa orang untuk bisa dimainkan..
Dua orang bertugas menjadi gerbang dan satu orang menjadi induk naga, sedangkan yang lain menjadi anak naga. Sepanjang permainan, anak-anak akan menyanyikan lagu ular naga.
Membangun istana dari pasir atau bermain masak-masakan menggunakan tanah di luar ruangan, dapat meningkatkan kreativitas anak. Akan tetapi, pastikan anak tidak menelan tanah atau pasir karena dikhawatirkan kuman akan masuk ke dalam tubuh.
Anda bisa mengajak anak bermain sepeda. Olahraga ini bisa menjadi permainan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat dalam menguatkan otot-otot dan sendi kaki anak. Selain itu, bersepeda juga memicu anak untuk belajar mengoordinasikan anggota gerak tubuhnya.
Melihat layang-layang terbang di udara saja biasanya sudah membuat anak merasa senang, apalagi memainkannya. Nah, Anda bisa mengajak anak menerbangkan layang-layang. Meski bukan hal yang mudah, perlahan-lahan Si Kecil dapat mengerti saat diajari.
Anda juga bisa mengajak anak bermain air di luar rumah. Biarkan ia mengisi air ke dalam wadah berwarna-warni, atau memindahkannya menggunakan gayung dari satu wadah ke wadah yang lain. Kegiatan ini bisa meningkatkan kecekatan dan konsentrasi Si Kecil.
Permainan lari estafet atau lari sambung tentu akan mengasyikkan untuk anak. Dalam permainan ini, anak secara bergiliran berlari membawa tongkat untuk diserahkan kepada temannya hingga mencapai garis akhir. Kegiatan ini dapat membantu anak bergerak aktif sekaligus melatih kemampuannya untuk bekerja sama dengan orang lain.
Permainan yang dilakukan di luar rumah ternyata memiliki banyak manfaat bagi anak. Selain menunjang tumbuh kembangnya, berbagai permainan ini juga bisa meningkatkan suasana hati anak. Selain itu, adakah manfaat lainnya?
Baca Juga
Ada beberapa manfaat lain yang bisa anak peroleh dari berbagai permainan yang dilakukan di luar rumah, di antaranya:
Bermain di luar rumah membuat anak lebih sehat dan bergerak aktif karena metabolismenya berjalan dengan baik daripada anak yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan berdiam diri.
Anak-anak yang senang bermain di luar rumah memiliki risiko yang lebih rendah terkena rabun jauh karena matanya dilatih memiliki penglihatan yang lebih luas.
Sinar matahari menghasilkan vitamin D yang baik bagi pertumbuhan anak. Selain itu, cahaya terang dari mentari membantu anak berkonsentrasi dengan baik.
Menikmati berbagai macam permainan yang dilakukan di luar rumah dapat mengembangkan kemampuan atletik anak, seperti berlari, melompat, atau bahkan memanjat.
Bermain di luar rumah bersama teman-teman bisa meningkatkan keterampilan sosial anak. Ia bisa saja menjadi lebih kooperatif dan ekspresif.
Penggunaan gawai yang tidak dibatas menyebabkan anak menjadi sulit tidur. Namun, bermain di luar rumah justru membuat anak memiliki pola tidur yang baik.
Sebab, anak akan lebih merasa lelah setelah beraktivitas di luar sehingga mendorongnya lebih mudah untuk tidur di malam hari.
Meski bermain di luar rumah baik untuk perkembangan anak, orangtua juga harus menerapkan batasan waktu. Jangan sampai anak keasyikan bermain hingga melupakan waktu untuk makan, mengerjakan PR, atau beristirahat.
Semenatara, jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar kesehatan anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Zinc untuk anak harus diberikan sesuai dosis yang dibutuhkannya. Mineral ini dapat membantu meningkatkan sistem imun, mengatasi diare, mengasah daya ingat, hingga mengobati luka.
Anda menyadari anak pendek ketika ia bersama dengan teman sebayanya. Penyebab anak bertubuh pendek yaitu keterlambatan pertumbuhan, genetika, dan penyakit.
Manfaat EPA dan DHA baik untuk tumbuh kembang anak, terutama dalam hal perkembangan otaknya. Orangtua harus memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, baik lewat makanan maupun pemberian multivitamin.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Dijawab oleh dr. Denny Sutanto
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved