Air sumur jernih tapi bau dapat disebabkan oleh pencemaran zat kimia, bakteri, hingga kebocoran tangki bahan bakar dekat sumur. Beda bau air beda penyebabnya. Air jernih tapi bau obat bisa disebabkan oleh zat kimia seperti klorin, air jernih tapi bau busuk penyebabnya adalah bakteri, sedangkan air jernih tapi bau minyak penyebabnya adalah limbah
13 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Air sumur jernih tapi bau bisa disebabkan karena pencemaran bakteri maupun zat kimia
Table of Content
Menggunakan sumber air yang bersih merupakan kunci utama dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Warna air jernih adalah salah satu sifat penting dalam air bersih. Namun, air sumur jernih tapi bau juga perlu diwaspadai. Beberapa jenis bau pada air mungkin tidak berbahaya, tetapi ini juga bisa menjadi tanda utama adanya kontaminan yang dapat mengancam kesehatan.
Advertisement
Air sumur jernih tapi bau dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk pencemaran zat kimia atau kontaminasi bakteri. Penyebab hal ini dapat diidentifikasi dari jenis-jenis baunya.
Jika air sumur jernih tapi bau obat-obatan, pemutih, atau bahan kimia, maka penyebabnya adalah klorin yang biasanya ditambahkan di saluran air untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Bau akibat penambahan klorin dapat hilang jika air terkena udara selama beberapa menit.
Klorin yang ditambahkan melalui klorinasi kejut pada sumur atau sistem pipa akan memunculkan bau sangat kuat dan baru berhenti setelah klorin benar-benar hilang. Anda harus menyalakan keran luar dan membiarkan air mengalir sampai baunya hilang.
Klorin juga dapat berinteraksi dengan bahan organik yang terbentuk di sistem pipa sehingga menyebabkan air sumur jernih tapi bau. Ini dapat dihilangkan setelah mengalirkan air selama beberapa menit. Namun jika air disuplai oleh sumur Anda sendiri dan masalahnya berasal dari pipa ledeng atau sistem sumur Anda, maka mungkin seluruh sistem air harus dibersihkan.
Jika air sumur jernih tapi bau busuk atau belerang, maka ini dapat menandakan adanya bakteri. Ini bisa disebabkan oleh:
Jika pada air sumur terdapat bau apek, berjamur, bau lumpur, rumput, atau bau amis, maka ini bisa disebabkan oleh bakteri yang hadir karena pembusukan bahan organik di saluran pembuangan dan pencemaran air sumur dari drainase permukaan.
Pembusukan bahan organik di saluran pembuangan adalah penyebab air jernih tapi bau apek yang paling umum.
Tangki reservoir atau tekanan juga dapat menjadi sumber bau tersebut. Sementara penyebab bau yang lebih jarang adalah tumbuhnya alga, jamur, dan bakteri tertentu di sumber air, terutama saat kondisi cuaca hangat.
Air sumur yang memiliki bau seperti bahan bakar minyak bumi atau pelarut termasuk jarang terjadi, tetapi masalah ini berpotensi serius. Jika air sumur Anda memiliki bau seperti minyak bumi atau pelarut, maka ini mungkin disebabkan oleh:
Jika Anda mengalami hal ini, hentikan konsumsi air tersebut karena dapat menyebabkan beberapa konsekuensi kesehatan yang merugikan.
Selain bau yang telah disebutkan di atas, air sumur yang jernih juga mungkin memiliki beberapa bau lain, seperti:
Baca Juga: Rekomendasi Filter Air Minum untuk Dapatkan Air Berkualitas
Untuk menghilangkan bau pada air sumur, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, meliputi:
Jika air sumur di rumah Anda jernih tapi bau, maka Anda harus memastikan terlebih dahulu hal yang menjadi penyebabnya dengan cara:
Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mengetahui jenis kontaminan yang mencemari air sumur. Cara paling mudah adalah dengan mencium dan mengenali jenis aroma, setelah itu temukan penyebabnya dengan mencocokkan pada uraian di atas.
Untuk mengetahui kandungan air lebih detail, Anda juga dapat melakukan serangkaian tes yang bisa Anda lakukan sendiri atau meminta bantuan ahli atau konsultan masalah air. Dengan mengetahui jenis kontaminan, Anda akan dapat memutuskan jenis tindakan yang perlu dilakukan untuk menangani air sumur jernih tapi bau.
Untuk menghilangkan bau dari air sumur yang umumnya disebabkan oleh bakteri, Anda memiliki beberapa pilihan jenis desinfektan, termasuk:
Beberapa cara menghilangkan bau pada air sumur mungkin bisa Anda lakukan sendiri, seperti menggunakan disinfektan atau membersihkan saluran air penyebab bau.
Tetapi, tidak jarang bau hanya bisa dihilangkan dengan pembersihan menyeluruh, pembongkaran, atau pemasangan sistem penampungan dan saluran air yang baru. Ini mungkin tidak bisa Anda selesaikan sendiri dan harus menggunakan jasa profesional.
Baca Juga: Manfaat Batu Tawas, Salah Satunya untuk Jernihkan Air
Memanfaatkan atau mengonsumsi air sumur jernih tapi bau dapat menyebabkan berbagai bahaya bagi kesehatan.
Jika Anda mengonsumsi air minum yang mengandung mikroba dalam tingkat yang tidak aman, maka Anda mungkin dapat mengalami:
Jika Anda mengonsumsi air sumur yang terkontaminasi bahan kimia, maka Anda dapat mengalami efek kesehatan jangka pendek atau jangka panjang, seperti:
Perlu diingat bahwa tidak semua air jernih yang berbau pasti menimbulkan bahaya. Ada beberapa hal yang memengaruhi tingkat bahaya air yang terkontaminasi, seperti:
Jika Anda memiliki sumur sendiri sebagai sumber air, maka Anda juga wajib bertanggung jawab dengan keamanannya. Untuk mencegah air sumur jernih tapi bau, lakukan tes yang diperlukan secara berkala setidaknya satu tahun sekali untuk memastikan bahwa air sumur Anda tidak mengandung kontaminan berbahaya.
Baca Juga
Untuk Anda yang masih memiliki pertanyaan seputar bahaya air jernih tapi bau untuk kesehatan, konsultasikan langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Air putih untuk bayi kerap dianggap hal yang lumrah bagi orang tua. Padahal, pemberian air putih sebelum usia 6 bulan meningkatkan risiko bayi mengalami gangguan kekurangan natrium hingga kekurangan gizi.
Polusi udara ternyata adalah salah satu penyebab mata kering. Menggunakan tetes mata kering dan kacamata pelindung dapat mengurangi kemungkinan iritasi mata.
Gunung meletus adalah bencana alam yang mengakibatkan pencemaran udara. Abu dan gas dari letusan gunung dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan, gangguan pada mata, dan penyakit kulit. Salah satu langkah yang harus dilakukan setelah gunung meletus adalah menggunakan masker.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved