logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Ini Manfaat dan Risiko Air Distilasi untuk Kesehatan

open-summary

Air suling (distilasi) adalah uap air mendidih yang diembunkan sehingga uap kembali ke wujud cair. Air distilasi bebas dari berbagai kontaminan berbahaya termasuk virus


close-summary

14 Jul 2022

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

AIr distilasi adalah air murni yang didapatkan dari uap air mendidih yang kemudian dibiarkan kembali dalam wujud cair

Air distilasi adalah air murni yang tidak mengandung mineral maupun mikroba

Table of Content

  • Apa itu air distilasi?
  • Potensi manfaat air suling
  • Apakah air mineral sama dengan air suling (distilasi)?
  • Bolehkah meminum air suling?
  • Risiko mengonsumsi air distilasi

Apakah Anda pernah mendengar mengenai air distilasi? Air distilasi adalah salah satu pilihan air minum dalam kemasan. Perbedaan air distilasi dari jenis air lainnya adalah pada proses pemurniannya. Ini merupakan jenis air yang telah dimurnikan dari berbagai kotoran menggunakan metode penyulingan (distilasi).

Advertisement

Apa itu air distilasi?

Air distilasi adalah uap dari air mendidih yang kemudian diembunkan sehingga uap kembali ke wujud cair. Embun tersebut dikemas dan dikenal sebagai air distilasi. Proses distilasi atau disebut juga penyulingan, merupakan proses memurnikan air sehingga terbebas dari berbagai kotoran dan kontaminan. Kandungan mineral dalam air juga ikut hilang.

Beberapa pihak mengklaim bahwa air distilasi, alias air suling, adalah air paling murni yang dapat diminum. Akan tetapi, tiadanya kandungan logam, mineral, dan senyawa anorganik lainnya membuat air distilasi terasa hambar dan mungkin tidak disukai oleh sebagian orang.

Pada dasarnya semua air dapat memiliki kotoran berupa mineral organik atau non-organik, serta berbagai kontaminan seperti bakteri, pestisida atau bahan kimia lain dalam jumlah yang masih terbilang aman. Proses distilasi (penyulingan) dapat membersihkan hingga lebih dari 99,9% mineral terlarut dalam air tersebut.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari

Potensi manfaat air suling

Terbebas dari berbagai kontaminan dan mineral non organik membuat air suling memiliki potensi manfaat bagi tubuh, meliputi:

1. Minim kontaminan berbahaya

Proses distilasi (penyulingan) sangat efektif dalam menghilangkan protozoa, bakteri dan virus yang dapat membahayakan kesehatan. Demikian juga berbagai kontaminan kimia organik dan non-organik, termasuk yang beracun seperti arsenik, barium, kadmium, sulfat, dan timbal.

2. Rendah natrium

Kandungan natrium pada air juga akan ikut dibuang saat proses distilasi. Hal ini dapat bermanfaat bagi orang yang sedang menjalani diet rendah garam. Walaupun pada dasarnya, kadar natrium pada air biasa juga tergolong rendah dan aman.

3. Aman untuk kekebalan tubuh yang lemah

Seseorang dapat memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena penyakit kronis, HIV, atau menjalani kemoterapi. Air distilasi mungkin dapat menguntungkan orang dengan imun lemah, karena telah terbebas dari organisme berbahaya.

4. Memenuhi kebutuhan hidrasi

Tentunya manfaat utama air distilasi adalah untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Ini merupakan hal yang penting agar organ tubuh dapat berfungsi baik sebagaimana mestinya. Jika Anda membutuhkan tambahan mineral, maka Anda bisa mendapatkannya dari sumber makanan yang kaya vitamin dan mineral.

5. Membersihkan tubuh

Air distilasi adalah air yang dimurnikan tanpa memiliki tambahan apa pun. Ini dipercaya dapat membantu membersihkan tubuh. Namun data pendukung masih kurang dan diperlukan lebih banyak penelitian terkait hal ini.

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal dan Cara Minum Air Putih yang Benar

Apakah air mineral sama dengan air suling (distilasi)?

Air suling, atau distilasi, adalah salah satu jenis air deminerilasi. Artinya, terjadi proses penghilangan mineral dalam air suling. Sementara, air mineral merupakan air yang mengandung beberapa mineral.

Air distilasi sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis air murni lainnya. Satu-satunya hal yang berbeda adalah cara air tersebut dimurnikan, yakni dengan distilasi (penyulingan).

Distilasi adalah metode lama pemurnian air. Ini adalah proses yang relatif rumit dan sulit dilakukan di rumah tanpa menggunakan mesin distilasi air. Selain dengan distilasi, demineralisasi juga dapat dilakukan dengan metode:

  • Reverse osmosis. Proses menyaring air melalui bahan khusus yang disebut membran semipermeabel. Bahan ini dapat menyaring berbagai garam dan kotoran pada air.
  • Deionisasi. Proses menghilangkan garam dan ion mineral lainnya dari air dengan menggunakan resin penukar ion yang diproduksi secara khusus untuk menghilangkan ion mineral.

Baca Juga

  • Manfaat Infused Water Timun untuk Kesehatan dan Cara Mudah Membuatnya
  • Jangan Asal Nikmat, Ketahui Dampak Sering Minum Teh Susu bagi Kesehatan
  • Manfaat Air Hidrogen Dianggap Lebih Menyehatkan, Benarkah Demikian?

Bolehkah meminum air suling?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, boleh-boleh saja minum air suling sebab air ini mirip-mirip dengan jenis air murni lainnya. Hanya saja, rasanya sedikit berbeda dibandingkan air mineral atau bahkan air keran matang.

Mengingat kandungan mineralnya telah hilang, air suling justru kerap dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga, seperti:

  • Setrika uap
  • Menyiram tanaman
  • Air akuarium
  • Sistem AC mobil

Risiko mengonsumsi air distilasi

Walaupun bisa diminum, ada beberapa risiko yang mungkin muncul saat meminum air distilasi, termasuk:

  • Alergi. Meski jarang terjadi, seseorang bisa punya alergi terhadap air dan menunjukkan gejala seperti ruam atau gatal pada kulit setelah terpapar air. Kondisi alergi ini dikenal dengan sebutan aquagenic urticaria
  • Gangguan fungsi metabolisme. Kurangnya kandungan mineral yang dibutuhkan tubuh pada air distilasi dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi metabolisme, karena mineral yang terbuang tidak tergantikan oleh air yang diminum.
  • Ketidakseimbangan elektrolit. Meningkatnya keluaran urin karena asupan cairan tanpa kandungan elektrolit, juga dapat berisiko menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.
  • Menyerap bahan berbahaya. Penyimpanan yang tidak tepat dapat membuat air distilasi terkontaminasi bahan berbahaya. Pasalnya, air ini akan menyerap sebagian kecil mineral dari bahan yang bersentuhan, seperti misalnya plastik dari botol minum.

Air distilasi dapat meningkatkan risiko kekurangan mineral dan elektrolit, karena mengonsumsinya tidak dapat menggantikan kandungan mineral dan elektrolit yang hilang dari tubuh lewat keringat dan urin. Meskipun demikian, kondisi ini dapat dicegah dan diatasi jika Anda menjalani diet sehat dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.

Apabila Anda masih ragu tentan manfaat air suling, tak ada salahnya untuk berkonsultasi ke dokter. Anda juga bisa bertanya dengan dokter secara online lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

minuman proteinair putihminuman tidak sehatdehidrasikekurangan cairan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved