Agenesis corpus callosum adalah cacat lahir yang terjadi akibat jaringan saraf penghubung otak tidak terhubung dengan benar. Kondisi ini memicu masalah pada fungsi fisik, kognitif, sosial, dan tumbuh kembang anak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
5 Mar 2021
Agenesis corpus callosum membuat bagian otak kanan penderitanya tidak terhubung dengan otak kiri
Table of Content
Corpus callosum adalah jaringan saraf yang menghubungkan antara belahan otak kiri dengan belahan otak. Menjadi jalur komunikasi antara dua sisi otak, setidaknya ada lebih dari 200 juta akson (serabut saraf) dalam jaringan ini.
Advertisement
Ketiadaan maupun ketidaksempurnaan pada jaringan ini dapat memicu kondisi yang disebut agenesis corpus callosum (ACC). ACC dapat memengaruhi fungsi fisik, kognitif, kemampuan sosial, hingga proses tumbuh kembang anak.
Agenesis corpus callosum adalah cacat lahir yang terjadi saat jaringan saraf penghubung tidak terbentuk dengan benar. Kondisi ini terbilang sangat langka karena hanya dialami oleh 1 hingga 7 dari 4.000 kelahiran.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab ACC. Namun, ada sejumlah faktor yang berpotensi menjadi pemicunya. Beberapa faktor tersebut, di antaranya:
Kondisi ini biasanya dapat dideteksi oleh dokter sebelum kelahiran melalui USG. Apabila dokter melihat tanda-tanda ACC melalui USG, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan menggunakan MRI untuk memastikannya.
Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini mungkin tidak terdeteksi hingga anak lahir. Untuk mendeteksi ACC setelah anak lahir, dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan melalui MRI atau CT scan.
Jenis gejala yang dialami oleh penderita agenesis corpus callosum mungkin akan berbeda pada masing-masing penderitanya. Gejala ACC dibagi ke dalam empat kategori seperti fisik, kognitif, tumbuh kembang, dan kemampuan sosial.
Berikut ini sejumlah gejala yang berpotensi muncul pada masing-masing kategori:
Selain memicu kemunculan gejala fisik, kognitif, kemampuan sosial, maupun tumbuh kembang, ACC juga berpotensi menyebabkan kelainan otak lain. Sejumlah kelainan otak yang berpotensi muncul, antara lain:
Hingga kini, belum ada cara yang bisa dilakukan untuk mengobati kondisi ini. Perawatan yang diberikan umumnya akan disesuaikan dengan gejalanya. Sebagai contoh, ketika penderitanya kerap mengalami kejang, bisa diatasi dengan memberikan obat untuk mengontrol kejang.
Penderita agenesis corpus callosum umumnya tetap dapat hidup dengan beberapa ketergantungan, tapi semua bergantung pada tingkat keparahannya. Untuk mengetahui jenis perawatan yang sesuai, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga
Agenesis corpus callosum adalah cacat lahir yang terjadi saat jaringan saraf penghubung tidak terbentuk dengan benar. Kondisi ini bisa memicu masalah pada fungsi fisik, kognitif, sosial, dan tumbuh kembang anak.
Belum ada tindakan yang dapat dilakukan untuk mengobati ACC. Dokter akan menyesuaikan jenis perawatan sesuai dengan gejala yang ditunjukkan oleh penderitanya. Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait kondisi ini, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ . Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Bersepeda merupakan olahraga yang menyenangkan dan memiliki banyak manfaat, salah satunya menjaga kesehatan otak. Bersepeda juga dapat menekan potensi berbagai penyakit di masa yang akan datang.
9 Mei 2019
Salah satu faktor risiko penyebab spina bifida adalah ibu hamil mengidap diabetes. Spina bifida adalah kelainan bawaan lahir yang terjadi saat tabung saraf pada tulang belakang tidak menutup dengan sempurna.
17 Mei 2019
Banyak faktor yang diduga bisa menyebabkan seseorang menderita kelainan kromosom. Meski demikian, penyebab pasti kondisi ini hingga kini belum diketahui pasti.
27 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved