Dalam pertemanan ada etika pergaulan yang tidak tertulis. Dengan mengetahui dan mengikutinya, pertemanan bisa berjalan dengan lancar. Apa saja? Mulai dari tidak termakan rumor hingga tidak menikung dari belakang.
2023-03-28 10:20:15
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Dalam pergaulan ada beberapa aturan tidak tertulis yang tidak boleh diabaikan
Table of Content
Tidak ada yang ingin persahabatan – terutama yang sudah berjalan bertahun-tahun – bubar begitu saja karena tak bisa menjaga etika pergaulan. Sayangnya, hal ini bisa saja terjadi karena etika pergaulan menjadi semacam peraturan tak tertulis yang rentan dilanggar. Terlebih, persahabatan tak mungkin berjalan mulus-mulus saja sepanjang perjalanannya.
Advertisement
Etika pergaulan dalam sebuah persahabatan pada dasarnya mengacu pada kepercayaan dan saling jujur satu sama lain. Memprioritaskan waktu untuk sahabat juga menjadi bagian dari komitmen persahabatan dalam jangka panjang.
Beberapa hal ini adalah etika pergaulan yang meskipun tak tertulis, wajib ditaati demi menjaga sebuah persahabatan:
Akan selalu ada rumor atau gosip tak sedap yang menerpa salah satu dari pihak yang ada dalam sebuah persahabatan. Apapun itu rumornya, etika pergaulan utama adalah jangan sampai percaya begitu saja dengan kabar burung yang berhembus. Justru, jadilah orang yang langsung konfirmasi kepada pihak yang bersangkutan.
Lebih jauh lagi, terlepas dari benar tidaknya rumor yang beredar, tetap dampingi sahabat di masa-masa sulit ini. Entah dengan membantunya melewati dengan menjadi pendengar setia atau menyusun skenario untuk membersihkan nama baik, bila diperlukan.
Pondasi terkuat dari sebuah persahabatan adalah kejujuran, bahkan untuk hal sepele dan sederhana sekalipun. Seorang sahabat tak akan segan menyatakan opini sejujurnya meskipun bertentangan sekalipun. Tak hanya itu, sahabat juga tak segan menolak apabila merasa tidak cocok dengan permintaan sahabatnya.
Meskipun terkadang terkesan terlalu blak-blakan, kejujuran adalah etika pergaulan yang paling penting. Bahkan dalam persahabatan jangka panjang, sangat mudah mendeteksi ketika ada salah satu yang tidak jujur.
Baca Juga
Etika pergaulan berikutnya yang bisa menjebak adalah tetap menghargai keputusan sahabat meskipun merasa bertentangan dengan ide itu. Di sinilah pentingnya respek atau menghargai keputusan sahabat. Tak perlu mengolok sahabat karena keputusan yang diambilnya.
Menghargai bukan hanya di tahapan tidak protes saat sebuah keputusan diambil, namun juga tidak menyalahkan ketika ekspektasi tidak berjalan sesuai harapan. Seorang sahabat akan siap mendampingi di kala keberuntungan sedang berpihak maupun tidak.
Sahabat biasanya punya keistimewaan lain yaitu tahu banyak hal, bahkan yang rahasia sekalipun. Di sinilah etika pergaulan harus dijaga, yaitu dengan tidak membicarakan hal rahasia maupun hal buruk di belakangnya. Hal ini bisa terjadi ketika ada orang lain yang masuk ke dalam lingkaran persahabatan dan mencoba membongkar keburukan atau rahasia orang lain.
Sedekat apapun hubungan persahabatan seseorang, tetap saja ada jarak dan privasi yang perlu dihormati. Jangan sampai terjebak dalam hubungan posesif hingga tak mengizinkan sahabat berteman dengan orang lain. Pahami bahwa sahabat juga punya ranah privasi yang tak boleh diusik, termasuk ketika sudah memiliki pasangan.
Tidak ada persahabatan yang berjalan mulus-mulus saja. Akan selalu ada masa ketika persahabatan menghadapi jalan terjal seperti bertengkar bahkan hingga berminggu-minggu. Ketika hal ini terjadi, lontaran kalimat yang menyakitkan rentan terjadi.
Namun ingat rumus etika pergaulan: jangan mengungkit kesalahan atau kalimat menyakitkan yang pernah diucapkan. Lebih jauh lagi, jangan pernah mengucapkan rahasia ketika sedang bertengkar dengan sahabat karena bisa menjadi pemicu rusaknya sebuah persahabatan.
7. Tidak menikung dari belakang
Ada banyak cerita persahabatan bubar karena salah satu menikung dari belakang. Entah itu menikung orang yang disukai, jabatan lebih tinggi di pekerjaan, atau banyak hal lain yang jelas-jelas tengah diincar sahabat lebih dulu.
Kuncinya lagi-lagi ada pada keterbukaan dan kejujuran. Bahkan ketika menaruh hati pada orang yang sama pun, sampaikan di awal tentang hal itu. Toh rasa suka itu manusiawi dan jika sahabat sudah saling mengerti satu sama lain, akan selalu ada respek terhadap perasaan masing-masing.
Baca Juga
Etika pergaulan tak selalu hanya berkisar pada tujuh poin itu saja. Tiap persahabatan berbeda, sehingga akan ada penyesuaian pula terhadap etika pergaulan tak tertulis yang harus dihormati.
Siapapun dan bagaimanapun situasi persahabatan Anda, pastikan selalu memprioritaskan etika pergaulan agar tidak berujung pada bubarnya persahabatan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Teknik meditasi yang baik bisa berdampak sangat efektif untuk meredakan stres. Cara relaksasi ini juga membantu membuat seseorang lebih siap dengan kondisi apa pun.
Self image adalah gambaran yang didapat seseorang saat melihat dirinya sendiri. Setiap orang memiliki citra dirinya masing-masing dan tidak bisa dibandingkan dengan milik orang lain.
Meski kebanyakan orang mengurangi, pada kondisi tertentu tubuh mungkin membutuhkan makanan rendah serat. Pastikan mengonsumsinya secara tepat agar Anda selamat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved