logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Adenosine, Ini Cara Kerja, Manfaat, dan Efek Sampingnya

open-summary

Adenosin adalah zat kimia yang ada di tiap sel tubuh manusia. Selain itu, adenosine juga digunakan sebagai obat. Utamanya, obat yang hanya boleh dikonsumsi atas resep dokter untuk masalah pada jantung, kaki yang lemah akibat sirkulasi darah buruk, hingga kebotakan pada pria.


close-summary

5 Sep 2021

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Adenosine kerap digunakan untuk obat jantung

Adenosine kerap digunakan untuk obat jantung

Table of Content

  • Cara kerja adenosine
  • Metode pemberian adenosine
  • Kapan harus dihindari?
  • Tanda-tanda efek samping
  • Reaksi dengan obat lain
  • Catatan dari SehatQ

Adenosin adalah zat kimia yang ada di tiap sel tubuh manusia. Selain itu, adonesine juga digunakan sebagai obat. Utamanya, obat yang hanya boleh dikonsumsi atas resep dokter untuk masalah pada jantung, kaki yang lemah akibat sirkulasi darah buruk, hingga kebotakan pada pria.

Advertisement

Namun tentu perlu diingat bahwa sebelum mengonsumsi adenosin injeksi maupun dalam bentuk lainnya, perlu dikomunikasikan pada dokter tentang riwayat medis. Utamanya bagi yang pernah menderita asma atau masalah pernapasan lainnya.

Cara kerja adenosine

Adenosin adalah obat yang bekerja dengan cara membuat pembuluh darah lebih rileks dan melebar. Selain itu, adenosine juga berdampak pada aktivitas listrik pada jantung.

Cara kerjanya adalah dengan menahan sirkuit yang bekerja tidak normal di jantung, yaitu penyebab detak jantung tidak beraturan. Lebih jauh lagi, jenis adenosine triphospate atau ATP juga dapat mencegah perubahan metabolisme energi yang memicu penurunan berat badan drastis pada pasien kanker.

Cara pemberiannya adalah lewat adenosin injeksi atau disuntikkan ke pembuluh darah. Biasanya, orang hanya akan mendapatkan satu kali dosis suntikan. Pengulangan akan diberikan apabila perlu mengembalikan detak jantung kembali normal.

Metode pemberian adenosine

Sebelum memberikan suntikan adenosin, tentu dokter akan memeriksa kondisi fisik pasien, terutama jantungnya. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari sumber kafein seperti kopi, teh, minuman bersoda, minuman berenergi, dan lainnya. Sebab, ini dapat berpengaruh terhadap hasil tes.

Setelah diketahui hasilnya, barulah dokter akan memberikan adenosin injeksi atau suntik. Selain itu, pernapasan, tekanan darah, level oksigen, dan indikator penting lain juga akan terus dipantau.

Utamanya bagi pasien masalah jantung, dokter akan memantau kondisi jantung lewat elektrokardiogram. Ini juga akan menentukan seberapa lama seseorang akan menjalani pengobatan dengan adenosin.

Selama suntikan diberikan oleh tenaga medis profesional, kemungkinan mengalami overdosis sangat kecil.

Apabila pemberian adenosin injeksi sudah rampung, pastikan mengikuti instruksi dokter tentang makanan, minuman, atau aktivitas apa yang perlu dihindari untuk sementara.

Kapan harus dihindari?

Ada orang-orang tertentu yang tidak disarankan mengonsumsi adenosin. Untuk memastikannya, dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan untuk memastikan reaksi adenosin tetap aman untuk tubuh.

Oleh sebab itu, sebaiknya komunikasikan kepada dokter terkait riwayat medis. Sebab, adenosin tidak disarankan bagi yang pernah mengalami:

  • Penyakit simpul sinus
  • Blok jantung
  • Asma
  • Penyakit paru obstruktif kronis
  • Bronkitis
  • Kejang
  • Angina

Selain itu, ibu hamil juga sebaiknya menyampaikan kepada dokter terkait kondisinya sebelum mengonsumsi adenosin. Sebab, belum diketahui pasti apakah obat ini aman atau tidak untuk janin dalam kandungan.

Ibu menyusui juga perlu menyampaikan kepada dokter terkait kondisinya. Ada baiknya berhenti sejenak menyusui setelah mendapatkan adenosin injeksi.

Tanda-tanda efek samping

Jangan tunda mencari penanganan medis ketika muncul reaksi alergi adenosine. Beberapa di antaranya adalah:

  • Kesulitan bernapas
  • Muncul ruam
  • Wajah, lidah, bibir, dan tenggorokan bengkak
  • Dada sesak dan menjalar ke rahang
  • Pusing hingga nyaris hilang kesadaran
  • Kejang
  • Sakit kepala luar biasa
  • Penglihatan kabur
  • Kebas mendadak
  • Kesulitan berbicara

Selain beberapa tanda di atas, efek samping yang lebih umum muncul adalah:

  • Wajah memerah dan hangat saat disentuh
  • Sensasi kebas atau seperti ditusuk-tusuk
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Rasa tidak nyaman di leher dan rahang

Reaksi dengan obat lain

Penting sekali untuk selalu menyampaikan kepada dokter apa saja kondisi medis dan pengobatan yang tengah dijalani. Sebab, ada kemungkinan adenosine berinteraksi dengan jenis obat lain seperti:

  • Aminophylline
  • Digoxin
  • Dipyridamole
  • Theophylline
  • Verapamil

Tentu saja daftar obatnya tidak berhenti hanya di lima jenis di atas saja. Ada jenis obat lain yang mungkin berpengaruh terhadap kinerja adenosin, baik obat yang dijual bebas di pasaran maupun atas resep dokter.

Pertimbangkan pula beberapa jenis suplemen, vitamin, dan produk herbal yang mungkin memberikan pengaruh pada cara kerja adenosine.

Baca Juga

  • 5 Minuman untuk Mengecilkan Perut dan Menurunkan Berat Badan
  • Banyak Digemari, Ternyata Ini Manfaat Terapi Ikan Untuk Kesehatan
  • Memahami Apa Itu Visceral Fat dan Cara Menghilangkannya

Catatan dari SehatQ

Konsumsi obat adenosin injeksi hanya boleh dilakukan atas resep dokter. Penyuntikan pun harus dilakukan oleh tenaga medis profesional, bukan dilakukan sendiri demi menghindari kelebihan dosis.

Sampaikan kepada dokter apa saja obat, vitamin, atau kondisi medis yang pernah dialami. Ini akan menjadi pertimbangan sebelum memberikan adenosine kepada pasien.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar manfaat dan efek samping adenosine, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

makanan sehatkebotakanhidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved