Adenoid adalah kelenjar yang terletak di bagian belakang rongga hidung. Kelenjar ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh bayi dan anak-anak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
15 Jul 2020
Adenoid adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang terletak di area antara belakang rongga hidung ke tenggorokan
Table of Content
Adenoid adalah sebuah kelenjar yang terletak di lorong yang menghubungkan bagian belakang rongga hidung ke tenggorokan. Kelenjar ini menghasilkan antibodi untuk membantu tubuh melawan infeksi.
Advertisement
Tak heran jika adenoid memiliki peran yang penting terutama dalam tahun-tahun awal kehidupan. Akan tetapi, adenoid juga bisa mengalami masalah dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Sama halnya dengan kelenjar getah bening, adenoid termasuk bagian dari sistem kekebalan tubuh dan terbuat dari jenis jaringan yang sama (jaringan limfoid). Kelenjar ini membantu menjaga kesehatan tubuh dengan menjebak bakteri dan virus berbahaya yang masuk ke tubuh melalui hidung.
Setiap orang memang memiliki kelenjar adenoid ketika dilahirkan dan pada masa kanak-kanak. Oleh sebab itu, adenoid memiliki peran yang penting dalam melawan infeksi untuk bayi dan anak sehingga terhindar dari penyakit.
Akan tetapi, perannya menjadi kurang penting seiring bertambahnya usia dan saat tubuh telah mengembangkan cara lain untuk melawan kuman. Hal ini membuat kelenjar tersebut mulai menyusut ketika memasuki masa remaja. Bahkan saat usia dewasa, pada kebanyakan orang adenoid telah menghilang.
Terdapat beberapa kondisi yang dapat memengaruhi atau dipengaruhi oleh adenoid dan menimbulkan masalah. Adapun kondisi tersebut, di antaranya:
Adenoiditis merupakan peradangan adenoid yang umumnya terjadi akibat infeksi. Baik bakteri maupun virus sama-sama dapat menyebabkan kondisi ini.
Pada anak-anak, adenoid bisa mengalami pembesaran karena infeksi atau alasan yang tidak jelas. Ketika adenoid sangat besar, maka dapat mengganggu pernapasan atau aliran lendir.
Ketika tidur, kelenjar adenoid yang membesar terkadang dapat menghalangi aliran udara melalui tenggorokan. Hal ini bisa menyebabkan seseorang berhenti bernapas selama beberapa detik dan dapat terjadi beberapa kali dalam semalam.
Pada anak-anak, kelenjar adenoid yang membesar juga dapat menyumbat saluran yang membersihkan cairan dari telinga ke belakang tenggorokan (eustachius). Jika saluran ini tersumbat, maka bisa menyebabkan infeksi telinga.
Tak seperti amandel yang dapat terlihat oleh mata ketika bercermin, adenoid tidak bisa dilihat dengan mudah meski Anda sudah membuka mulut dengan lebar sehingga memerlukan pemeriksaan dokter.
Baca Juga
Karena kelenjar adenoid menjebak kuman yang masuk ke dalam tubuh, maka terkadang jaringan adenoid membengkak ketika mencoba melawan infeksi. Adenoid yang membesar umumnya akan kembali ke ukuran normal apabila infeksi mereda.
Akan tetapi dalam beberapa kasus, kelenjar ini tetap membesar bahkan setelah infeksi menghilang. Selain infeksi, pembesaran adenoid juga bisa disebabkan oleh alergi. Adenoid yang membesar bisa menimbulkan gejala, seperti:
Jika anak mengalami kondisi tersebut, segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Perawatan bergantung pada seberapa parah kondisinya. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan, seperti steroid hidung, untuk mengecilkan adenoid yang membesar sehingga kembali ke ukuran semula.
Sementara jika pembesaran adenoid terus menimbulkan masalah meski telah menjalani pengobatan, maka kelenjar tersebut bisa dihilangkan melalui operasi. Prosedur ini disebut dengan adenoidektomi.
Ketika dioperasi, anak akan berada di bawah anestesi umum. Setelah kelenjar adenoid dihilangkan, anak mungkin mengalami sakit tenggorokan, pendarahan ringan, sakit telinga, dan hidung tersumbat untuk sementara waktu. Dokter pun akan memberi obat pereda nyeri ringan selama beberapa hari pertama.
Apabila anak juga sering mengalami infeksi amandel, maka dokter pun akan mengeluarkan amandelnya. Perlu Anda ketahui bahwa amandel dan adenoid seringkali diangkat pada saat yang bersamaan. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui perawatan yang tepat untuk anak.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Hiperkapnia adalah gagal napas yang disebabkan adanya peningkatan produksi karbon dioksida dalam peredaran darah. Selain hiperkapnia, ada jenis gagal napas lainnya yang perlu diwaspadai.
6 Feb 2020
Kabarnya, golongan darah A lebih rentan virus corona. Baru-baru ini para peneliti menemukan hubungan antara jenis golongan darah dan virus corona. Benarkah demikian?
24 Mar 2020
Sleeping beauty syndrome atau Kleine-Levin syndrome adalah penyakit langka yang menyebabkan penderitanya tidur atau mengantuk dengan durasi cukup ekstrem. Bahkan, waktu tidurnya bisa mencapai 20 jam dalam sehari. Sindrom Kleine-Levin bisa terjadi pada siapapun, namun yang paling berisiko adalah remaja laki-laki.
2 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved