logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Mengenal Herbal Adaptogen yang Mampu Mengikis Stres

open-summary

Adaptogen adalah senyawa alami yang dikenal ampuh untuk mengendalikan stres dan membantu menjaga kesehatan mental. Simak penjelasannya di sini.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

7 Apr 2022

Herbal adaptogen

Konsumsi saat Anda sedang stres

Table of Content

  • Apa itu adaptogen?
  • Cara kerja adaptogen
  • Beragam herbal dengan kandungan adaptogen
  • Pertimbangan dalam penggunaan herbal adaptogen
  • Catatan dari SehatQ

Ada banyak cara untuk mengatasi stres. Salah satu yang sudah termasyhur sejak dahulu adalah konsumsi adaptogen, senyawa alami dalam tumbuhan tertentu. Sudah pernah mendengar apa itu apa itu adaptogen?

Advertisement

Apa itu adaptogen?

Adaptogen adalah senyawa dalam tanaman yang mampu mengendalikan stres dan mendorong stabilitas mental. Stres sendiri perlu dikendalikan karena memengaruhi kesehatan, seperti mengganggu sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem imun. Adaptogen memiliki efek stimulan untuk melawan stres tersebut.

Menilik sejarahnya, adaptogen pertama kali dikembangkan dan dipelajari selama Perang Dunia II. Kala itu, ilmuwan mencari cara untuk mendorong pilot tentara agar bekerja lebih maksimal. Pada dasarnya, ilmuwan tersebut mencari pil "superhero" yang memungkinkan pilot terbang lebih baik, lebih cepat, dan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Adaptogen telah dipelajari dengan melakukan uji pada hewan dan uji sel saraf yang diisolasi. Secara umum, ada beberapa potensi efek positif adaptogen yang dilaporkan, misalnya:

  • Memiliki efek protektif terhadap saraf
  • Memberikan efek antikelelahan
  • Membantu meredakan kesedihan
  • Merangsang kinerja sistem saraf pusat
  • Meningkatkan kapasitas kinerja mental
  • Meningkatkan kewaspadaan
  • Mencegah stres

Cara kerja adaptogen

Biasanya, ketika tubuh menghadapi stres, kita melewati tiga tahap berikut ini:

  • Fase alarm
  • Fase resistensi atau perlawanan
  • Fase kelelahan

Respons tubuh saat melewati tiga fase di atas disebut dengan sindrom adaptasi umum atau general adaptation syndrome (GAS). Adaptogen membantu kita bertahan dalam fase resistensi lebih lama, melalui efek stimulasi yang ‘membendung’ kelelahan. Dengan bantuan adaptogen inilah kita mencapai keseimbangan dan dapat terus beraktivitas.

Beragam herbal dengan kandungan adaptogen

Ada beberapa tanaman herbal yang dilaporkan memiliki kandungan adaptogen untuk tubuh. Beberapa di antaranya mungkin sudah akrab dengan Anda, misalnya:

1. Kunyit: diyakini mampu membantu meningkatkan fungsi otak dan mengurangi depresi

2. Akar licorice: ampuh untuk mengurangi stres

3. Daun ruku-ruku atau holy basil: tanaman yang sering dicampurkan dalam masakan Padang ini dilaporkan membantu mengurangi stres fisik dan mental, rasa cemas terkait stres, dan rasa sedih

4. Ashwagandha: herbal yang tengah naik daun ini dilaporkan membantu mengurangi stres dan kecemasan

5. Goji berry: populer dalam dunia kecantikan, tanaman ini juga membantu meningkatkan energi, mengoptimalkan kinerja fisik dan mental, memberikan ketenangan, merangsang rasa kesejahteraan, dan memperbaiki kualitas tidur

6. Ginseng Amerika: meningkatkan daya ingat, waktu reaksi, ketenangan, dan sistem kekebalan tubuh

7. Astragalus: membantu meredakan kelelahan

8. Cordyceps: membantu meningkatkan stamina

9. Akar eleuthero herbal yang diyakini membantu meningkatkan fokus dan mencegah kelelahan mental

10. Jiaogulan: membantu mengurangi stres dan meningkatkan daya tahan tubuh

11. Akar emas: herbal ini membantu menghindari kelelahan fisik dan mental

12. Magnolia berry: membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kinerja mental, dan kapasitas kerja

daun ruku-ruku
Daun ruku-ruku bisa membantu mengurangi stres fisik dan mental

Pertimbangan dalam penggunaan herbal adaptogen

Adaptogen menawarkan segenap manfaat. Namun, ada beberapa pertimbangan yang patut untuk diperhatikan dalam mengonsumsinya, misalnya:

1. Konsultasi dengan dokter

Biasanya, herbal di atas tersedia dalam bentuk suplemen sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

Dalam mengonsumsi herbal, baik utuh maupun suplemen, Anda juga harus bijak dan tak boleh berlebihan. Herbal tertentu mungkin akan menimbulkan efek samping jika tak bijak dikonsumsi.

2. Ingat bahwa adaptogen bukan obat pengganti

Kita tak bisa mengandalkan adaptogen sebagai obat untuk semua masalah. Anda juga tak bisa melihat adaptogen sebagai pengganti terapi dokter untuk menangani kondisi medis. Herbal-herbal adaptogen di atas bisa dikonsumsi sebagai ‘pelengkap’ untuk membuat Anda lebih berenergi dalam menjalani hari.

Baca juga: Mengenal Obat Herbal Diabetes Basah

Catatan dari SehatQ

Saat hidup penuh stres, herbal adaptogen mungkin bisa menawarkan beragam manfaat untuk kondisi psikologis. Anda bisa rutin mencobanya setelah berkonsultasi dengan dokter. Penting pula untuk diingat bahwa adaptogen tidak mengganti obat medis.

Selamat mencoba!

Advertisement

kesehatan mentalstresherbal

Ditulis oleh Arif Putra

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved