logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Adakah Waktu Dilarang Berhubungan saat Hamil? Ini Penjelasannya

open-summary

Waktu dilarang berhubungan saat hamil tidak memiliki aturan khusus jika kondisi kehamilan baik-baik saja. Namun, terdapat beberapa kondisi yang membuat ibu hamil tidak disarankan untuk berhubungan seks.


close-summary

19 Mei 2022

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Disinyalir terdapat waktu dilarang berhubungan saat hamil

Berhubungan saat hamil boleh saja dilakukan asal tidak terdapat masalah dalam kehamilan

Table of Content

  • Adakah waktu dilarang berhubungan saat hamil?
  • Kondisi ibu hamil yang tidak disarankan untuk berhubungan intim
  • Tanda bahaya berhubungan intim saat hamil

Dalam menjaga kehamilan, terdapat berbagai pantangan yang harus Anda patuhi, salah satunya soal bercinta. Disinyalir terdapat waktu dilarang berhubungan saat hamil untuk menghindari risiko bahaya. 

Advertisement

Faktanya, ibu hamil tetap dapat berhubungan intim dengan pasangan. Aktivitas seksual tidak akan mempengaruhi janin di dalam kandungan, selama ibu tidak mengalami komplikasi, seperti riwayat persalinan prematur atau masalah plasenta. 

Janin juga dilindungi oleh cairan ketuban di dalam rahim maupun otot-otot rahim yang kuat sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir. Namun, ada beberapa waktu dan kondisi di mana seks sebaiknya dihindari karena alasan keamanan.

Adakah waktu dilarang berhubungan saat hamil?

Mengenai waktu dilarang berhubungan saat hamil, sebenarnya tidak ada aturan khusus selama kondisi kehamilan Anda baik-baik saja. 

Namun, berhubungan seks di trimester pertama dipercaya dapat meningkatkan risiko keguguran pada kehamilan yang berisiko.

Selain itu, sebagian dokter menyarankan untuk tidak berhubungan seks di minggu-minggu akhir kehamilan. Pasalnya, hormon prostaglandin dalam sperma dikhawatirkan dapat merangsang kontraksi, kecuali jika Anda telah melewati jatuh tempo persalinan dan ingin menginduksinya.

Namun, sebagian ahli lainnya menganggap argumen di atas sebagai teori saja dan berhubungan intim tidak akan memicu persalinan. Supaya tidak bingung, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai keamanan berhubungan intim saat hamil. 

posisi woman on top
Woman on top dapat menjadi posisi bercinta yang nyaman saat hamil

Apabila tidak ada masalah, Anda bisa mencoba posisi woman on top, atau berbaring miring dengan posisi pasangan berada di belakang Anda saat berhubungan seks agar tidak ada tekanan pada perut.

Sementara itu, usia kehamilan trimester kedua disinyalir merupakan waktu yang tepat untuk berhubungan intim saat hamil, terutama jika Anda memiliki kehamilan yang sehat. 

Sebab, pada periode tersebut gejala kehamilan di trimester pertama telah berkurang dan libido ibu hamil pun meningkat. Akan tetapi, sebagian ibu hamil justru dapat mengalami penurunan libido.

Tidak sedikit ibu hamil yang merasa cemas untuk bercinta saat hamil. Kecemasan tersebut merupakan hal yang normal terjadi. Namun, perasaan ini juga dapat mempengaruhi hubungan Anda dan pasangan.

Sebuah penelitian menyebut bahwa aktivitas seksual menurun selama kehamilan, sering kali disebabkan oleh ketakutan yang meningkat terhadap kesehatan janin sehingga perlu adanya edukasi oleh tenaga medis.

BACA JUGA: Berhubungan Intim saat Hamil Muda, Apakah Aman?

Kondisi ibu hamil yang tidak disarankan untuk berhubungan intim

Walaupun umumnya aman dilakukan, dokter dapat menyarankan ibu hamil untuk menghindari berhubungan seks apabila memiliki salah satu faktor risiko berikut:

  • Berisiko mengalami keguguran
  • Mengalami perdarahan vagina tanpa diketahui penyebabnya
  • Kantung ketuban mengeluarkan cairan atau ketuban pecah
  • Serviks atau leher rahim mulai terbuka sebelum waktunya (inkompetensi serviks)
  • Sebagian atau seluruh plasenta menutupi jalan lahir (plasenta previa)
  • Berisiko atau memiliki riwayat persalinan prematur.

Kehamilan juga dapat mempengaruhi kenyamanan dan hasrat seksual ibu hamil sehingga Anda bisa menjadi kurang tertarik untuk berhubungan intim. Namun, itu merupakan hal yang biasa terjadi.

Terdapat berbagai bentuk keintiman lain yang masih bisa Anda lakukan bersama pasangan, seperti memeluk, mencium, atau memijat. Anda hanya perlu mengomunikasikannya pada pasangan agar saling memahami.

Baca Juga

  • Berbagai Posisi Oral Seks yang Bisa Dilakukan Untuk Sesi Intim Lebih Berkesan
  • Ketahui Proses Perkembangan Janin dalam Kandungan dari Minggu ke Minggu
  • Tips Melakukan Seks Saat Hamil dan Manfaatnya

Tanda bahaya berhubungan intim saat hamil

perdarahan saat hamil
Perdarahan setelah berhubungan intim saat hamil harus diwaspadai

Hormon kehamilan dapat membuat vagina lebih kering dari biasanya, dan menyebabkan pembuluh darah lebih mudah pecah. 

Kondisi inilah yang terkadang membuat hubungan seks saat hamil bisa menyebabkan iritasi pada vagina sehingga memicu bercak atau perdarahan ringan.

Berikut adalah beberapa tanda bahaya selama atau setelah berhubungan intim saat hamil yang harus diwaspadai:

  • Terasa nyeri hebat
  • Berdarah lebih dari 1-2 hari
  • Keluarnya cairan ketuban
  • Rasa tidak nyaman yang signifikan
  • Munculnya kontraksi.

Jika terjadi tanda-tanda tersebut, segera hubungi dokter kandungan sebab dikhawatirkan terdapat masalah pada kehamilan Anda.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar waktu dilarang berhubungan saat hamil, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.

Advertisement

hubungan sekshubungan seksualtrimester kedua kehamilan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved