logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Susu untuk Program Kehamilan yang Efektif Tingkatkan Kesuburan, Seperti Apa?

open-summary

Susu untuk program hamil kerap disebut dapat meningkatkan kesuburan dan bikin cepat hamil. Namun, apakah benar efektif? Simak penjelasan berikut ini


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

23 Okt 2019

Minum susu untuk program kehamilan membantu menambah kesuburan

Sebenarnya tidak ada susu untuk program kehamilan yang bikin cepat hamil

Table of Content

  • Minum susu tinggi lemak (full-fat) biar cepat hamil
  • Susu untuk program kehamilan yang baik seperti apa?
  • Selain susu untuk program kehamilan, apa saja hal lain yang bikin cepat hamil?
  • Catatan SehatQ

Sebagai cara memaksimalkan kesuburan wanita agar cepat hamil, asupan gizi dari makanan dan minuman perlu perhatian khusus. Selain buah untuk program hamil, mengonsumsi susu juga kerap disebut membantu menambah kesuburan seorang calon ibu. 

Advertisement

Benarkah ada susu untuk program kehamilan yang membuat seorang wanita lebih cepat hamil?

Baca Juga

  • Rekomendasi Ikan yang Baik dan Harus Dihindari untuk Ibu Hamil
  • Test Pack Positif tapi Haid? Ketahui 7 Penyebabnya
  • Jenis Abortus atau Keguguran yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil

Minum susu tinggi lemak (full-fat) biar cepat hamil

Sebelum membahas tentang susu untuk program kehamilan, menarik kita tengok penelitian dari Harvard School of Publich Health yang berkolaborasi dengan Brigham and Women’s Hospital.

Tim peneliti menemukan fakta bahwa produk olahan susu rendah lemak berpengaruh terhadap penurunan kesuburan wanita.

Sebanyak 18,555 wanita berusia 24-42 tahun menjadi responden dalam penelitian ini, dan tidak satu pun di antaranya yang pernah mengalami keluhan terkait infertilitas sebelumnya. Pengamatan dilakukan dalam rentang waktu yang cukup panjang yaitu 8 tahun mulai 1991 hingga 1999.

Hasilnya, wanita yang mengonsumsi 2 gelas susu rendah lemak per hari berisiko 85% lebih mungkin mengalami ketidaksuburan ketimbang yang hanya mengonsumsi seminggu sekali.

Penelitian lain oleh Chavarro dan Rosner sebagaimana dikutip dari American Pregnancy melaporkan, minum susu murni juga berkaitan dengan kesuburan seseorang. Penelitian tersebut menemukan, bahwa wanita yang minum 3 gelas atau lebih susu sehari 70% lebih kecil kemungkinannya menjadi tidak subur karena gagal ovulasi.

Ada banyak penelitian serupa, tapi hasilnya belum menunjukkan tren yang konsisten. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah konsumsi makanan olahan produk susu rendah lemak bisa meningkatkan risiko infertilitas seseorang.

Tingginya kandungan lemak dalam susu bisa menjadi stimulus ovulasi karena meningkatkan hormon estrogen dalam tubuh. Semakin tinggi kadar estrogen dalam tubuh, semakin rendah hormon insulin-like growth factor (IGF-1). Hasilnya, semakin besar kemungkinan terjadinya ovulasi.

Susu untuk program kehamilan yang baik seperti apa?

Kesimpulan yang juga kerap muncul adalah ketika seorang wanita tidak mengonsumsi susu sama sekali, keseimbangan hormon mereka membaik. Bisa jadi, kaitannya adalah risiko produksi lendir berlebih terutama bagi mereka dengan alergi laktosa.

Kelebihan produksi lendir ini diklaim mengganggu sistem produksi sehingga motilitas sperma berkurang. Selain itu, konsumsi susu juga kerap dihubungkan dengan gangguan sistem pencernaan sehingga nutrisi tidak dapat terserap secara maksimal.

Sebenarnya, bukan jenis susu tertentu yang bisa membantu seorang wanita berhasil hamil, namun kembali lagi pada kondisi tubuh seseorang. Ada banyak faktor yang perlu diperhitungkan.

Namun lagi-lagi, hal ini bisa berbeda antara satu orang dan lainnya. Beberapa wanita yang ingin memiliki keturunan mungkin perlu mengonsumsi susu biar cepat hamil.

Berikut adalah syarat yang baik saat mencari susu untuk program hamil:

1. Konsumsi susu segar

Mengonsumsi susu yang masih segar atau terpasteurisasi dengan suhu tidak terlalu tinggi bisa jadi pilihan tepat bagi wanita yang ingin memiliki keturunan. Tujuannya tentu saja memastikan agar susu masih mengandung enzim dan nutrisi yang diperlukan tubuh.

Mengonsumsi susu segar juga tidak masalah selama sumbernya dari sapi yang diberi makan rumput (grass-fed cow) dan bukan makanan olahan sehingga proteinnya baik untuk kesehatan.

2. Alternatif susu kambing

Jenis susu yang paling populer adalah susu sapi. Meski demikian, susu untuk program kehamilan juga bisa diganti dengan susu kambing. Struktur susu kambing paling mirip dengan susu yang dihasilkan manusia.

Artinya, susu kambing lebih mudah terserap ketimbang susu sapi. Hanya perlu waktu 30 menit untuk mencerna susu kambing, sementara susu sapi perlu waktu sekitar 2-3 jam karena kadar lemaknya yang lebih tinggi.

Tak hanya itu, kandungan asam lemak dalam susu kambing juga lebih tinggi, sekitar 35%. Susu sapi hanya mengandung 17%. Susu kambing juga kerap menjadi pilihan bagi mereka memiliki alergi laktosa.

3. Susu beras

Jenis susu buat promil ini mengandung karbohidrat (lebih banyak daripada susu sapi), vitamin B, kalsium, dan antioksidan, namun rendah protein.

4. Susu almond

Susu bebas lemak yang kaya serat, asam folat kalsium, vitamin B, dan E, protein, kalsium, dan zat besi. Susu almond merupakan alternatif bagi Anda yang alergi terhadap gluten atau kedelai.

5. Susu gandum

Kandungan serat tinggi dalam susu oat mampu mencegah sembelit selama kehamilan. Selain itu, oat milk juga kaya akan vitamin A, B, dan mineral seperti kalium, mangan, serta fosfor.

Selain susu untuk program kehamilan, apa saja hal lain yang bikin cepat hamil?

Menelusuri benang merah seputar topik susu untuk program kehamilan, rupanya tak ada satu jenis susu tertentu yang meningkatkan kesuburan seorang wanita. Justru yang lebih berperan dan penting adalah memastikan mengonsumsi makanan penyubur kandungan sehingga nutrisi yang diperlukan benar-benar tercukupi.

Tak kalah penting untuk pastikan berat badan Anda ideal. Tidak terlalu gemuk, tidak juga terlalu kurus. Wanita dengan indeks massa tubuh ideal punya kemungkinan lebih besar melihat dua garis di testpack mereka.

Sementara wanita kelebihan berat badan perlu waktu 2 kali lebih lama untuk bisa hamil. Di sisi lain, wanita yang berat badannya di bawah normal perlu waktu 4 kali lebih lama untuk hamil.

Program ini dapat didiskusikan secara langsung dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mengetahui obat-obatan dan suplementasi yang baik dan mendukung program tersebut.

Saaat program hamil, apa saja hal lain yang perlu diperhatikan?

  • Memenuhi kebutuhan nutrisi agar rahim siap untuk implantasi, seperti asam folat, kalsium, zat besi, dan zat gizi lainnya
  • Melakukan hubungan seksual secara rutin dengan pasangan, 2-3 kali seminggu tanpa kontrasepsi
  • Membuat kalender masa subur
  • Tidak begadang dan tidur teratur

Catatan SehatQ

Sebelum memutuskan minum susu biar cepat hamil, sebaiknya Anda cek dulu kandungan gizi dari susu tersebut di kemasannya. Tidak ada merek tertentu yang direkomendasikan, merek apa saja boleh selama kandungan nutrisinya sesuai bagi ibu hamil.

Kaitannya adalah terlalu banyak lemak dalam tubuh menyebabkan hormon estrogen berlebih. Kondisi ini dapat mengintervensi proses ovulasi. Jadi, jika Anda sedang dalam usaha memiliki keturunan, tak perlu berpatokan pada susu untuk program kehamilan tertentu. Tugas yang lebih penting: pastikan mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi.

Jika Anda ingin bertanya langsung pada dokter terkait susu untuk program kehamilan, Anda dapat tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

hamilkehamilanmerencanakan kehamilansusumakanan untuk hamil

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved