Konsumsi makanan penyebab penebalan dinding rahim abnormal mungkin dapat memperburuk kondisi endometriosis yang Anda alami. Lantas, apa saja makanan penyebab penebalan dinding rahim yang sebaiknya dihindari?
3.58
(40)
7 Agt 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Makanan cepat saji adalah salah satu jenis makanan penyebab penebalan dinding rahim abnormal
Table of Content
Bagi perempuan yang mengalami penebalan dinding rahim abnormal atau kondisi endometriosis, mengonsumsi makanan penyebab penebalan dinding rahim mungkin justru dapat memperparah atau memperburuk kondisi gejala yang terjadi. Lantas, apa saja makanan penyebab penebalan dinding rahim yang sebaiknya dihindari?
Advertisement
Penebalan dinding rahim (endometrium) adalah aktivitas biologis yang normal terjadi pada rahim.
Setiap bulannya, sebagai bagian dari siklus menstruasi, lapisan pada endometrium akan mengalami perubahan, termasuk penebalan. Hal ini dilakukan oleh tubuh sebagai persiapan kehamilan, apabila sel telur yang dilepaskan setiap bulannya berhasil mengalami pembuahan.
Perubahan tersebut membuat lapisan endometrium mengalami penebalan dan diperkaya dengan darah sehingga siap untuk menerima sel telur yang siap dibuahi.
Selain itu, kondisi tersebut mampu menunjang plasenta yang berfungsi memberikan suplai oksigen, serta nutrisi untuk bayi di dalam kandungan.
Jika ternyata pembuahan tidak terjadi, pembuluh darah serta jaringan yang menyebabkan penebalan pada dinding rahim akan luruh. Proses peluruhan tersebut yang dinamakan menstruasi.
Namun, penebalan dinding rahim yang abnormal dapat terjadi apabila fungsi jaringan endometrium yang seharusnya tumbuh di dalam rahim, justru tumbuh di luar rahim. Kondisi inilah yang dikenal dengan endometriosis.
Endometriosis dapat menyebabkan nyeri hebat, terutama saat menstruasi. Tak hanya itu, beberapa wanita juga mengeluhkan rasa sakit saat buang air besar, kencing, ataupun saat berhubungan seksual.
Pada kasus yang serius, endometriosis dapat menimbulkan masalah kesuburan pada wanita. Beruntung, pengobatan untuk kondisi ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi pola makan yang tepat, obat-obatan, terapi hormon, hingga operasi.
Sebenarnya, tidak ada makanan yang secara langsung dapat menyebabkan penebalan dinding rahim yang abnormal atau endometriosis pada wanita.
Masih belum banyak hasil penelitian yang dapat membuktikan korelasi antara konsumsi pola makan tertentu dengan gejala endometriosis.
Oleh karena itu, masih tetap diperlukan penelitian lebih lanjut guna membuktikan pengaruh makanan terhadap endometriosis.
Meski demikian, dari hasil penelitian yang sudah ada ditemukan beberapa jenis makanan yang dapat memicu serta meringankan gejala endometriosis pada wanita.
Bagi perempuan yang mengidap penebalan dinding rahim abnormal atau endometriosis, menghindari atau membatasi konsumsi makanan penyebab penebalan dinding rahim mungkin saja dapat memengaruhi kondisi gejala yang terjadi.
Namun, perlu diketahui bahwa jenis makanan untuk endometriosis bagi perempuan yang mengalaminya, tidak serta merta dapat menyembuhkan penyakit ini.
Sebab, endometriosis mungkin saja membutuhkan pengobatan lanjutan, seperti konsumsi obat-obatan, terapi hormon, hingga tindakan operasi.
Pola makan tertentu memang tidak dapat mengobati endometriosis yang Anda alami sepenuhnya. Akan tetapi, melakukan pola makan yang tepat diyakini dapat meringankan gejala endometriosis yang terjadi.
Berikut adalah beberapa jenis makanan penyebab penebalan dinding rahim abnormal yang sebaiknya dihindari agar tidak memperburuk gejala penyakit.
Salah satu makanan penyebab penebalan dinding rahim abnormal adalah makanan yang mengandung lemak trans tinggi.
Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Human Reproduction menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi lebih banyak lemak trans berisiko tinggi mengalami endometriosis.
Makanan yang mengandung lemak trans banyak terkandung dalam aneka gorengan, makanan olahan, dan makanan cepat saji.
Sejumlah hasil riset menyatakan bahwa perempuan yang terlalu banyak mengonsumsi daging merah lebih rentan mengalami gejala endometriosis. Hal ini karena daging merah mengandung tinggi lemak.
Semakin banyak kadar lemak dalam tubuh maka semakin tinggi kadar estrogen yang diproduksi oleh tubuh Anda. Hormon estrogen yang tinggi mengakibatkan terjadinya penebalan dinding rahim tidak normal.
Selain itu, konsumsi daging merah dapat memperparah kondisi peradangan yang berkaitan dengan endometriosis.
Inilah yang menyebabkan daging merah menjadi makanan penyebab penebalan dinding rahim abnormal pada wanita berikutnya.
Makanan penyebab penebalan dinding rahim abnormal lainnya adalah makanan yang mengandung gluten.
Makanan yang mengandung gluten adalah makanan yang berasal atau terbuat dari biji-bijian. Misalnya, gandum biasa, jelai, sereal, pasta, roti, kue, dan lainnya.
Sebuah hasil studi yang melibatkan 207 perempuan dengan endometriosis menunjukkan bahwa sebanyak 75 persen dari partisipan mengaku mengalami penurunan rasa sakit setelah menjalani diet bebas gluten.
Minum minuman beralkohol disertai dengan konsumsi makanan penyebab penebalan dinding rahim abnormal yang telah disebutkan di atas juga dapat memperparah gejala endometriosis.
Hal ini dapat terjadi karena alkohol dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Minuman beralkohol juga bisa meningkatkan risiko peradangan yang dikaitkan dengan endometriosis.
Kendati demikian, ini bukan berarti konsumsi alkohol yang tinggi dapat menyebabkan endometriosis.
Menurut beberapa hasil penelitian, perempuan dengan endometriosis cenderung mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.
Konsumsi kafein, seperti kopi dan teh, juga disebut-sebut dapat meningkatkan risiko penebalan dinding rahim abnormal.
Lagi-lagi hal ini karena konsumsi kafein dapat meningkatkan produksi hormon estrogen dalam tubuh.
Memang masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kafein sebagai penyebab penebalan dinding rahim abnormal. Meski demikian, Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi kafein agar tidak memperparah gejala endometriosis.
Penting bagi penderita endometriosis untuk memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Sebab, asupan makanan yang tepat dapat membantu mengatasi peradangan dan mengurangi gejala endometriosis.
Berikut ini adalah beberapa makanan untuk endometriosis yang sebaiknya dikonsumsi, yaitu:
Makanan tinggi serat merupakan salah satu jenis makanan untuk endometriosis yang dianjurkan.
Makanan yang mengandung tinggi serat dapat membantu menurunkan kadar estrogen dalam tubuh. Selain itu, makanan mengandung serat juga mengandung antioksidan yang baik untuk melawan peradangan yang seringkali dikaitkan dengan endometriosis.
Beberapa jenis makanan mengandung serat yang baik dikonsumsi oleh penderita endometriosis, antara lain:
Penebalan dinding rahim abnormal menyebabkan Anda mengalami perdarahan hebat. Akibatnya, Anda mungkin akan mengalami kehilangan banyak zat besi.
Untuk menggantikan zat besi yang hilang akibat perdarahan, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi. Inilah makanan untuk endometriosis berikutnya.
Beberapa makanan kaya zat besi yang baik untuk penderita endometriosis adalah sayuran hijau, brokoli, biji-bijian, kacang-kacangan (termasuk kacang merah), dan almond.
Makanan asam lemak omega-3 juga menjadi pilihan makanan untuk endometriosis yang baik dikonsumsi. Pasalnya, asam lemak omega-3 memiliki sifat antiradang yang dapat meringankan gejala endometriosis, seperti nyeri.
Makanan asam lemak omega-3 di antaranya bayam, tiram, salmon, ikan sarden, ikan tuna, walnut, chia seed, flax seed, minyak flax seed, dan minyak ikan.
Para peneliti menemukan bahwa perempuan dengan endometriosis cenderung tidak mendapatkan asupan antioksidan dari asupan makanan sehari-hari.
Maka dari itu, penting bagi penderita endometriosis untuk meningkatkan antioksidan dalam tubuh melalui berbagai jenis makanan yang mengandung selenium serta vitamin A, C, dan E.
Berbagai makanan mengandung antioksidan yang mengandung vitamin A, C, dan E, antara lain:
Baca Juga
Mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan untuk endometriosis dan menghindari makanan penyebab penebalan dinding rahim abnormal dapat membantu meredakan gejala endometriosis yang Anda alami.
Kendati demikian, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mendapatkan rekomendasi makanan untuk penderita endometriosis yang tepat.
Selain mengonsumsi mengonsumsi makanan untuk endometriosis dan menghindari makanan penyebab penebalan dinding rahim abnormal, pastikan Anda melakukan pola hidup sehat lainnya dengan rutin berolahraga, minum air putih, dan istirahat yang cukup.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Sebelum melakukan pemasangan KB IUD, perhatikanlah efek sampingnya. Beberapa efek sampiing yang mungkin bisa terjadi seperti siklus menstruasi menjadi tidak teratur hingga rahim tertusuk.
Penyebab kanker rahim belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor pemicunya seperti usia, hormon, berat badan berlebih, hingga pola makan.
Miss V terasa panas dapat disebabkan berbagai macam kondisi medis, seperti iritasi, penyakit menular seksual, hingga menopause. Wanita harus tahu apa penyebabnya, guna mencari pengobatan terbaiknya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Ester Agustina
Dijawab oleh dr. Karlina Lestari
Dijawab oleh dr. Richa Hakbar Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved