Perempuan dengan PCOS bisa hamil di kemudian hari dengan menjalani pengobatan dan terapi kesuburan. Akan tetapi, memiliki PCOS meningkatkan risiko Anda tiga kali lebih rentan mengalami keguguran.
2023-03-21 11:02:38
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
PCOS memang menyebabkan ketidakseimbangan hormon, namun bukan berati tidak bisa hamil sama sekali
Table of Content
PCOS atau sindrom polikistik ovarium adalah kondisi medis yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon sehingga haid jadi tidak teratur dan wanita sulit bisa hamil.
Advertisement
Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa membuat kehamilan jauh lebih sulit karena masa ovulasi (produksi telur yang optimal untuk pembuahan) tidak bisa ditebak. Akan tetapi, bukan berarti mustahil memiliki PCOS bisa berhasil hamil.
Sekitar 6-15% perempuan di usia subur mengalami PCOS. Secara umum, PCOS menyebabkan kadar hormon androgen dalam tubuh wanita menjadi cukup tinggi. Ketidakseimbangan hormon ini dapat mengganggu masa subur dan proses ovulasi, yaitu pelepasan telur sehat untuk dibuahi sperma.
Di sisi lain, ukuran indung telur (ovarium) dari wanita yang memiliki PCOS cenderung lebih besar daripada rata-rata.
Perbedaan ukuran ini sedikit banyak dipengaruhi oleh pertumbuhan kista-kista kecil yang mengandung telur belum matang. Sel telur yang belum matang tidak dapat dikeluarkan dan turun ke rahim untuk dibuahi.
Selain karena dua faktor di atas, PCOS juga membuat wanita cenderung mengalami kenaikan berat badan berlebih. Setidaknya sekitar 60% perempuan dengan PCOS mengalami obesitas. Obesitas memengaruhi kesuburan wanita dengan mengubah bagaimana cara tubuh memproses hormon.
Sel lemak berlebih akan mengubah hormon pria yang dikenal sebagai androstenedion menjadi hormon wanita yang disebut estrone. Estrone mempengaruhi metabolisme bagian otak yang mengatur fungsi ovarium dan testis. Hal ini dapat mencegah ovarium melepaskan telur (ovulasi).
Semakin jarang Anda berovulasi, semakin rendah peluang Anda untuk pembuahan yang sukses. Namun lagi-lagi, PCOS bukan berarti akhir dari harapan memiliki keturunan. Hanya saja, memang diperlukan usaha ekstra agar program hamil Anda benar-benar sukses membuahkan kehamilan yang sehat.
Baca Juga
PCOS adalah salah satu penyebab infertilitas wanita yang paling umum, tetapi dapat diobati. Jika Anda memiliki PCOS, dokter spesialis kandungan dapat meresepkan obat-obatan untuk mengendalikan kadar hormon agar kembali stabil dan merencanakan kehamilan secara natural.
Tergantung pula dari seberapa parah kondisi Anda, dokter mungkin dapat merekomendasikan Anda untuk menjalani program bayi tabung alias IVF. Lewat program ini, ada peluang sekitar 20 hingga 40 persen bagi penderita PCOS berhasil hamil.
Apabila Anda belum berhasil memiliki keturunan setelah berupaya secara alami lebih dari satu tahun, tidak ada salahnya menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Rintangan yang perlu dilalui pun nyatanya tidak berhenti sampai di situ. Merangkum dari berbagai studi, wanita dengan PCOS yang berhasil bisa hamil dilaporkan memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi ketimbang wanita lainnya.
Sebagai contoh, ibu hamil dengan PCOS tiga kali lebih rentan mengalami keguguran dibandingkan ibu hamil yang tidak memiliki PCOS. Selain itu, kemungkinan mengalami preeklamsia hingga diabetes gestasional juga lebih tinggi. Berbagai komplikasi ini membuat risiko persalinan prematur atau melahirkan bayi besar (makrosomia) ikut meningkat.
Oleh karena itu, Anda tetap disarankan untuk terus berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan program hamil yang tepat dan aman. Dokter juga dapat memberikan pertimbangan terkait kapan waktu terbaik untuk mulai merencakan kehamilan, cara menjaga kehamilan tetap sehat, serta memantau tumbuh kembang bayi selama dalam kandungan.
Baca Juga
Secara garis besar, memiliki PCOS bukan berarti menutup peluang Anda untuk bisa hamil. Meski demikian, mengutip dari Your Fertility, kebanyakan wanita dengan PCOS secara umum membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa hamil.
Nah selain dengan pengobatan dokter, seperti obat penunjang kesuburan atau pil KB untuk menormalkan siklus haid, salah satu kunci agar penderita PCOS bisa hamil cepat adalah dengan mengubah gaya hidup lebih sehat demi mencapai berat badan ideal.
Tidak hanya mengatur porsi makan dan memilah-milih menunya. Gaya hidup sehat yang tepat bagi perempuan dengan PCOS juga termasuk rutin berolahraga agar keseimbangan hormon kembali normal secara alami
Setidaknya penurunan berat badan sebesar 5-10% saja sudah cukup bagus untuk meningkatkan peluang keberhasilan program hamil Anda.
Mengingat PCOS bisa membuat kehamilan rentan mengalami komplikasi, Anda juga perlu rutin cek kandungan sepanjang kehamilan untuk memastikan calon ibu dan anak benar-benar sehat.
Tanyakan kepada dokter kandungan bagaimana pola makan atau gaya hidup sehat yang harus dijalani, begitu pula dengan obat yang mungkin diperlukan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Secara umum dampak mengejan BAB saat hamil tidak berbahaya untuk bayi tetapi dapat berisiko membuat ibu mengalami komplikasi wasir, fisura ani, hingga hernia hiatus.
Penyebab susah hamil cukup beragam, dari usia, gaya hidup yang tidak sehat, gangguan pada sistem reproduksi, hingga gangguan pada kelenjar tiroid. Bagaimana cara tahunya?
Perbedaan melahirkan di bidan dan dokter adalah pertimbangan adanya kehamilan berisiko pada ibu. Bidan mampu menangani kondisi kehamilan normal dan rendah risiko, sementara dokter kandungan boleh melakukan operasi caesar.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved