logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Mengenal Fungsi Usus Buntu dan Kemungkinan Penyakitnya

open-summary

Sempat dianggap tidak berguna, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada beragam fungsi usus buntu untuk kesehatan. Mulai dari tempat bakteri baik berkembang baik hingga menjaga sistem pencernaan.


close-summary

15 Mei 2023

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Fungsi usus buntu pada sistem pencernaan

Usus buntu terletak di perut bagian kanan bawah, tepat di titik pertemuan usus halus dan usus besar

Table of Content

  • Fungsi usus buntu
  • Potensi penyakit pada usus buntu
  • Inovasi medis dalam mengatasi masalah usus buntu

Usus buntu adalah bagian tubuh berbentuk tabung dengan panjang sekitar 10 centimeter (cm).  Banyak orang mempertanyakan fungsi usus buntu untuk sistem pencernaan atau tubuh manusia.

Advertisement

Jika dahulu usus buntu dianggap tidak berguna, banyak penelitian terbaru membuktikan sebaliknya. Sebelum membahas fungsinya, mari berkenalan sedikit seputar organ ini.

Letak usus buntu, berada di bagian perut kanan bawah, tepat di titik pertemuan usus halus dan usus besar, di area yang disebut dengan titik McBurney. 

Apendiks atau usus buntu berbentuk jari yang melekat pada bagian usus besar bernama sekum, yaitu kantong kecil yang biasanya dianggap sebagai awal dari usus besar.

Fungsi usus buntu

Berikut adalah beberapa fungsi usus buntu yang perlu kamu ketahui.

1. Tempat bakteri baik berkembang

Banyak ahli yang meyakini bahwa fungsi usus buntu yang paling utama adalah menjadi tempat bakteri baik berkembang. 

Keberadaan bakteri baik ini dinilai penting dalam menjaga kelancaran sistem pencernaan. 

2. Organ pendukung sistem imun

Tim peneliti dari University Arizona College of Osteopathic Medicine melaporkan bahwa ada kemungkinan usus buntu menjadi organ pendukung sistem imun. 

Tidak hanya itu, usus buntu mengandung jaringan tertentu yang berhubungan dengan sistem limfatik dan membawa sel darah putih, yang bertugas menangkal infeksi. 

3. Menjaga sistem pencernaan

Masih berhubungan dengan fungsi usus buntu sebagai safe house untuk bakteri baik, ada pula hubungannya dengan kesehatan sistem pencernaan. 

Contohnya, ketika sistem pencernaan mengalami masalah, seperti diare atau penyakit lain, bakteri baik dari usus buntu dapat mengambil alih sistem dan melindungi dinding usus.

Potensi penyakit pada usus buntu

Menurut ahli, terganggunya fungsi usus buntu, seperti akibat peradangan hingga infeksi, terkadang membuatnya harus diangkat lewat prosedur operasi. 

Walaupun ada risikonya, operasi usus buntu tidak menimbulkan dampak negatif pada kesehatan.

Radang usus buntu atau apendisitis umumnya terjadi karena infeksi abdominal yang meluas hingga menutup jalur usus. 

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya.

  • Konstipasi
  • Infeksi parasit
  • Menelan objek keras yang kemudian terperangkap di usus buntu
  • Trauma abdominal
  • Jaringan limfatik usus buntu membesar.

Ketika terjadi infeksi, perkembangan bakteri di usus buntu jadi tidak terkendali. Akibatnya, organ ini bisa membengkak dan berisi nanah. 

Itulah alasan mengapa beberapa gejala usus buntu bisa terjadi, seperti nyeri hebat di perut kanan bawah, muntah, hingga diare.

Pemberian antibiotik bisa dilakukan untuk mengatasi infeksi yang terjadi. Namun, jika kondisinya sudah parah atau akut, tindakan operasi mungkin perlu dilakukan. 

Faktor-faktor lain pada setiap individu juga perlu dipertimbangkan sebelum mengambil langkah medis.

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, usus buntu bisa pecah dan isinya berpotensi menyebar ke perut,

Masalah pada usus buntu ini kemungkinan besar menyebabkan infeksi pada peritoneum, yakni membran seperti sutra yang melindungi rongga perut.

Komplikasi berupa sepsis atau infeksi pada darah juga bisa terjadi akibat usus buntu pecah. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

BACA JUGA: 4 Fungsi Usus Besar dan Masalah Kesehatan yang Mungkin Mengganggu

Inovasi medis dalam mengatasi masalah usus buntu

Inovasi medis dari waktu ke waktu membuat operasi usus buntu menjadi lebih sederhana. 

Jika sebelumnya operasi yang dilakukan cukup besar dengan teknik bedah terbuka, kini hanya perlu operasi minimal invasif yang disebut laparoskopi.

Untuk melakukan laparoskopi, dokter hanya perlu membuat dua insisi (irisan) berukuran kecil sehingga tidak semenyakitkan operasi biasa.

Tidak hanya itu, proses pemulihan dan rawat inap di rumah sakit juga lebih singkat. Kemungkinan komplikasi akibat laparoskopi juga tercatat lebih rendah.

Bahkan, operasi laparoskopi mungkin bisa saja tidak diperlukan. 

Dalam penelitian yang dirilis British Medical Journal, pemberian antibiotik saja dapat menjadi langkah penanganan terbaik untuk masalah usus buntu yang sederhana.

Pengobatan dengan antibiotik dilaporkan mampu mengurangi risiko komplikasi hingga 31 persen. Artinya, ini bisa jadi pilihan pengobatan yang aman dan efektif.

Namun, tentunya pengobatan ini hanya bisa dilakukan jika radang usus buntu tidak menimbulkan gejala yang mengganggu dan segera hilang. 

Jika kamu kerap merasakan nyeri pada perut kanan bawah, tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Punya pertanyaan seputar usus buntu atau masalah pencernaan lain? Konsultasikan dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ saja. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

sakit perutapendisitisusus buntu

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved