logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Adakah Ciri Madu Kedaluwarsa? Ini Penjelasannya

open-summary

Ciri madu kedaluwarsa sebetulnya tidak ada. Sebab, bahan alami ini hanya memiliki sedikit kelembapan dan sangat asam sehingga mikroorganisme penyebab pembusukan tidak akan bertahan lama di dalamnya.


close-summary

2023-03-19 13:18:40

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Ciri madu kedaluwarsa sebetulnya tidak ada

Madu dapat bertahan untuk waktu yang sangat lama jika disimpan dengan benar

Table of Content

  • Adakah ciri-ciri madu kedaluwarsa?
  • Kualitas madu bisa menurun
  • Cara menyimpan madu dengan tepat

Mengonsumsi madu memang menyehatkan, tetapi kondisi madu yang kurang baik disinyalir dapat memberikan efek yang buruk bagi tubuh. Tak jarang, sebagian orang mencari tahu ciri madu kedaluwarsa karena khawatir efek sampingnya apabila disimpan terlalu lama.

Advertisement

Adakah ciri-ciri madu kedaluwarsa?

Berbicara mengenai apakah madu bisa kedaluwarsa, sebetulnya madu murni yang disimpan pada tempat yang sejuk dalam wadah tertutup tidak akan basi. 

Sebab, madu hanya memiliki sedikit kelembapan dan secara alami sifatnya sangat asam sehingga bakteri atau mikroorganisme penyebab pembusukan tidak akan bertahan lama di dalam madu.

Madu yang disimpan dengan benar selama bertahun-tahun pun tetap dapat dikonsumsi sehingga tidak ada ciri-ciri madu kedaluwarsa. Namun, karena madu merupakan produk alami, maka seiring waktu bisa terjadi perubahan.

Madu yang disimpan dalam waktu yang lama dapat menjadi lebih gelap, lebih kental, sekaligus berbeda aroma dan rasanya. Meskipun mungkin tidak berisiko untuk kesehatan, sebagian orang bisa merasa madu menjadi tidak enak.

Di sisi lain, madu juga dapat mengkristal karena kandungan gulanya yang tinggi. Hal tersebut dapat ditandai dengan penampilannya yang menjadi lebih putih, buram, dan tampak kasar. 

Walaupun aman untuk dimakan, air yang dilepaskan selama proses kristalisasi bisa meningkatkan risiko fermentasi dan membuat kualitas madu menurun. 

Madu yang mengalami fermentasi dapat ditandai dengan terdapat gelembung-gelembung kecil, berbusa, dan berbau seperti anggur atau roti.

Kualitas madu bisa menurun

madu yang menyehatkan
Kualitas madu bisa menurun karena berbagai faktor

Meskipun tidak ada masa kedaluwarsa madu, jika pernah disimpan tanpa penutup, terutama di lingkungan yang lembap, cairan ini bisa menjadi tengik. 

Berikut adalah beberapa faktor lain yang menyebabkan kondisi madu menurun.

  • Terkontaminasi

Spora neurotoksin C. botulinum ditemukan pada 5-15 persen sampel madu dalam jumlah yang sangat kecil. 

Spora ini umumnya tidak berbahaya untuk orang dewasa, tetapi bagi anak berusia di bawah 1 tahun bisa memicu botulisme yang menyebabkan kerusakan sistem saraf, kelumpuhan, hingga gagal napas.

Selain itu, sejumlah mikroorganisme dalam madu dapat mengindikasikan terjadinya kontaminasi sekunder selama pemrosesan, baik dari wadah yang digunakan, peralatan, debu, angin, dan lainnya.

  • Mengandung senyawa beracun

Ketika lebah mengumpulkan nektar dari jenis bunga tertentu, racun tanaman dapat masuk ke dalam madu. 

Misalnya, grayanotoxins dalam nektar yang berasal dari tanaman Rhododendron ponticum, menghasilkan madu yang bisa menyebabkan pusing, mual, dan masalah irama jantung.

  • Dipalsukan

Madu memakan waktu yang cukup lama untuk diproduksi. Untuk menghemat produksi, produsen secara sengaja memberi lebah gula jagung (fruktosa) atau menambahkan pemanis murah ke dalam madu. Gula buatan inilah yang bisa menyebabkan madu kemasan basi.

Selain itu, untuk mempercepat proses produksi, madu dipanen sebelum matang sehingga kandungan airnya lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, madu tersebut berisiko mengalami fermentasi dan rasanya tidak enak.

  • Tidak disimpan dengan benar

Madu disimpan secara tidak tepat dapat kehilangan sifat antimikrobanya dan terkontaminasi. Ketika wadahnya dibiarkan terbuka, kadar air bisa bertambah sehingga meningkatkan risiko fermentasi.

Selain itu, wadah yang terbuka juga memungkinkan madu terkontaminasi mikroba dari lingkungan sekitarnya.

Baca Juga

  • Nanas Hingga Tomat, Ini 5 Bahan Alami dengan Khasiat Antihistamin Alami
  • 7 Manfaat Blackcurrant Terbukti Bantu Menjaga Kesehatan, Apa Saja?
  • Tak Hanya Lezat, Ini Beragam Manfaat Buah Blackberry

Cara menyimpan madu dengan tepat

Anda perlu menyimpan madu yang tepat supaya bisa tahan lebih lama dan bebas dari kontaminasi. Berikut adalah cara menyimpan madu dengan benar yang bisa Anda ikuti.

  • Simpan madu dalam wadah kedap udara, misalnya toples kaca
  • Letakkan madu di tempat yang sejuk dan kering
  • Madu bisa ditaruh di lemari es, tetapi dapat membuatnya lebih cepat mengkristal
  • Jika madu mengkristal, Anda dapat menghangatkannya agar kembali cair
  • Hindari sendok yang tidak steril bila akan mengonsumsi madu karena memungkinkan pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur
  • Jika madu terasa hambar, berbusa, atau banyak air, sebaiknya buang saja.

Anda dapat mengonsumsi madu secara langsung atau menambahkannya ke dalam hidangan lain, seperti pancake, puding, atau minuman.

Sementara itu, apabila memiliki pertanyaan seputar kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Advertisement

makanan sehathidup sehatmadu

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved