Kepercayaan yang selama ini berakar kuat adalah bahwa mustahil kepribadian dapat diubah. Faktanya psikolog modern juga menganggap kepribadian sebagai hal yang pasti.
30 Apr 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kepribadian seseorang cenderung menetap
Table of Content
Berapa kali dalam hidup Anda, pernah terlintas ingin tahu cara mengubah kepribadian? Misalnya mereka yang mudah marah berharap jadi sosok yang lebih tenang, atau orang yang takut berbicara di depan publik ingin jadi lebih berani. Meski kepribadian sudah terbentuk sejak masih kecil, ternyata ada cara untuk mengubahnya.
Advertisement
Kepercayaan yang selama ini berakar kuat adalah bahwa mustahil kepribadian dapat diubah. Bukan hanya seperti gagasan Sigmund Freud bahwa kepribadian terbentuk sejak usia 5 tahun, faktanya psikolog modern juga menganggap kepribadian sebagai hal yang pasti.
Untuk memahami apakah kepribadian bisa diubah, perlu dipahami dulu apa saja faktor yang membentuknya. Mana yang lebih berperan, faktor genetik atau lingkungan?
Dulunya, kedua hal ini menjadi dua kutub berlawanan. Kepribadian dianggap berakar dari faktor genetik orangtua. Di sisi lain, ada juga pakar yang menilai pengalaman dan pola asuh lebih dominan.
Namun kini, ada kesepakatan bahwa kedua hal tersebut sama-sama berperan sebagai faktor pembentuk kepribadian. Bahkan, interaksi antara faktor genetik (nature) dan lingkungan (nurture) berperan dalam mengekspresikan kepribadian.
Sebagai contoh, orang yang sehari-hari cenderung santai dan tenang bisa saja menjadi mudah marah atau panik ketika berhadapan dengan situasi pekerjaan genting. Berbeda situasi, berbeda pula ekspresi kepribadiannya.
Untuk mengubah pola perilaku, kebiasaan, prinsip, hingga kepribadian sangat bergantung pada karakter seseorang. Jadi, tiap individu punya satu akar karakter yang kokoh. Di balik karakter kuat ini, ada sifat-sifat “in-between” yang bisa bergeser.
Bagian dari sifat “in-between” ini adalah:
Mungkin sulit mengubah kepribadian sepenuhnya. Namun, seseorang bisa secara realistis mengubah kepercayaannya akan prinsip tertentu. Hal ini dapat berpengaruh terhadap cara seseorang mengekspresikan kepribadiannya.
Kepercayaan ini meliputi bagaimana cara orang memandang lingkungan, hubungan, hingga dunia. Telah tertanam sejak masih bayi, sebenarnya sangat mungkin hal ini diubah.
Sebagai contoh ketika seseorang merasa kecerdasannya masih bisa bertambah, ia akan melakukan cara untuk mengasah pemikirannya. Usahanya akan jadi lebih nyata.
Dalam sebuah eksperimen, murid yang sadar bahwa otaknya masih bisa terus menyerap informasi merasa lebih nyaman dan mengapresiasi belajar di sekolah. Ini sudah merupakan bentuk pengaruh pada kepercayaannya.
Biasanya, ini dilakukan oleh orang yang sudah tahu apa yang perlu diperbaiki dari kepribadiannya. Contohnya orang yang cenderung kaku dan panik saat stres mulai belajar teknik menghadapi stres sehingga bisa jadi sosok lebih santai.
Jenis strategi yang diterapkan setiap orang tentu berbeda. Alhasil, tidak ada panduan pasti tentang hal ini. Namun ketika sudah tahu betul apa yang ingin dicapai, sangat mungkin kepribadian dapat diubah.
Baca Juga
Ada hal-hal yang bisa dilakukan sebagai cara mengubah kepribadian, di antaranya:
Berbeda dengan kepribadian yang mungkin tak semudah itu diubah, kebiasaan sangat mungkin dipelajari. Artinya, Anda bisa memulai mengubah kepribadian dengan mulai mencoba kebiasaan baru.
Tentu saja, proses meninggalkan kebiasaan lama dan menggantinya dengan yang baru ini tidak pernah mudah. Perlu waktu dan upaya sangat serius. Namun apabila dilakukan secara konsisten, pada akhirnya bisa menjadi kebiasaan baru.
Sebenarnya kesuksesan mengubah kepribadian berakar pada prinsip yang ada dalam diri. Apabila Anda yakin tak mungkin bisa berubah, itulah yang akan terjadi. Begitu pula sebaliknya. Jadi, pastikan Anda sudah percaya bahwa perubahan itu bisa terjadi.
Ketimbang melihat hasil akhirnya, fokuslah pada usaha yang telah dilakukan. Hargai setiap prosesnya dan beri apresiasi. Artinya, Anda telah mengaplikasikan growth mindset, bukan fixed mindset. Dengan demikian, akan lebih mudah merasakan perubahan ke arah lebih baik.
Dalam sudut pandang psikologi positif, perubahan bisa dimulai dengan benar-benar bertindak nyata. Sebagai contoh, sosok introvert yang ingin berani berbicara di depan publik sah-sah saja langsung mencoba bersikap extrovert ketika diperlukan.
Pada akhirnya, keberanian bertindak nyata ini akan menjadi kebiasaan. Memang tak akan mengubah kepribadian sebagai seorang introvert, namun setidaknya bisa beradaptasi dengan sikap berbeda di saat-saat tertentu.
Baca Juga
Apabila sudah mencoba namun belum berhasil, itu belum tentu gagal. Meskipun sulit mengubah kepribadian, tetap saja ada peluang untuk mewujudkannya. Aspek yang bisa berubah adalah yang ada di bawah kepribadian utama.
Mulailah perubahan dari cara bicara, berpikir, hingga berperilaku. Seiring dengan keberhasilan mengadaptasi kebiasaan baru, siapa tahu perubahan yang lebih positif ini menjadi bonusnya.
Jika ingin berdiskusi lebih lanjut seputar kepribadian yang harus diubah karena dapat berdampak negatif bagi kesehatan mental, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kandungan nutrisi paling utama yang membuat manfaat kecipir sayang dilewatkan adalah vitamin A yang baik untuk tubuh dan juga bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Balas dendam atau revenge merupakan tindakan menyakiti atau melukai orang lain, karena adanya perasaan sakit hati atau kesalahan yang dialami oleh seseorang.
Menjaga level stres tetap terkendali salah satunya bisa dilakukan dengan menyeimbangkan kesibukan dan waktu bersantai. Jika tidak, seseorang bisa saja mengalami burnout hingga mulai tidak fokus. Ini adalah tanda-tanda sedang butuh liburan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved