Lemak terdiri dari lemak jahat (jenuh dan trans) dan lemak baik (tak jenuh). Lemak jahat bisa menimbulkan berbagai penyakit, sementara lemak baik dibutuhkan oleh tubuh. Berikut jenis makanan yang mengandung lemak, baik itu jahat dan baik, yang perlu Anda pahami.
24 Agt 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Fast food merupakan makanan yang mengandung lemak jahat
Table of Content
Bagi sebagian orang, kata lemak identik dengan obesitas, kegemukan, atau gangguan kesehatan lainnya. Padahal, lemak merupakan salah satu senyawa yang membantu tubuh dalam mengolah vitamin dan membuat kulit tetap sehat.
Advertisement
Lemak juga merupakan cara tubuh untuk menyimpan energi dan panas, melindungi tubuh, dan menjaga fungsi tulang dan saraf. Beberapa jenis lemak yang dapat ditemukan dalam makanan yang mengandung lemak, yakni lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans.
Baca Juga
Tidak semua lemak buruk untuk tubuh, begitu pula sebaliknya, tidak semua lemak baik untuk tubuh. Sebagian lemak lebih sehat dibandingkan sebagian lainnya.
Lemak yang dikenal sebagai lemak baik adalah lemak tak jenuh yang mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung.
Sementara lemak yang sebaiknya dihindari adalah lemak jenuh dan lemak trans. Kedua jenis lemak ini dapat menyebabkan kenaikan kolesterol LDL yang dikenal sebagai kolesterol jahat.
Semakin tinggi kadar kolesterol LDL dalam tubuh, maka semakin tinggi juga risiko seseorang untuk terkena berbagai penyakit berbahaya.
Berikut jenis lemak yang terkandung dalam makanan dan berpengaruh pada kesehatan tubuh:
Lemak jenuh merupakan asam lemak yang berbentuk padat saat berada dalam temperatur ruangan. Oleh karena itulah, lemak jenuh juga sering disebut sebagai lemak padat. Terlalu banyak asupan lemak jenuh akan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam darah.
Dalam jangka panjang, tumpukan lemak jenuh dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit berbahaya, misalnya penyakit kardiovaskular dan stroke.
Lemak tak jenuh biasanya berbentuk cair pada suhu ruangan dan kebanyakan dihasilkan oleh minyak tumbuhan. Konsumsi lemak tak jenuh akan dapat meningkatkan kolesterol HDL darah yang baik bagi kesehatan.
Jenis-jenis lemak tak jenuh adalah:
Lemak trans adalah jenis lemak yang dimasukkan sebagai tambahan pada produk hasil industri, contohnya minyak goreng. Tujuan penambahan lemak ini adalah agar produk menjadi lebih kental atau padat.
Dikutip dari Eat for Health, lemak trans tidak punya manfaat bagi tubuh dan malah memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) sehingga berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: Bahaya yang Muncul Ketika Tubuh Kekurangan Lemak
Ada dua jenis sumber lemak untuk tubuh, yakni sumber lemak nabati dan sumber lemak hewani. Adapun jenis lemak yang perlu dipilih adalah lemak tidak jenuh atau lemak baik dan asam omega-3. Sementara makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi sebaiknya dihindari, meski bersumber dari lemak nabati.
Bahan pangan nabati yang termasuk sumber lemak adalah:
Beberapa sumber lemak hewani adalah:
Jenis makanan yang mengandung lemak yang sebaiknya dikonsumsi adalah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh, baik itu lemak tak jenuh tunggal atau lemak tak jenuh ganda.
Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak baik tunggal dan ganda, di antaranya:
Berbeda dengan lemak jenuh atau trans, mengonsumsi banyak lemak tak jenuh atau lemak sehat tidak akan memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan Anda.
Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat dari lemak sehat, konsumsi makanan yang mengandung lemak baik juga harus dibarengi dengan membatasi asupan makanan sumber lemak jahat
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans adalah jenis makanan berlemak yang perlu Anda batasi konsumsinya. Karena jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan dengan kandungan lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan risiko Anda terkena berbagai penyakit.
Berikut adalah beberapa contoh makanan yang mengandung lemak jahat atau lemak jenuh dan trans:
Baca juga: 15 Makanan yang Mengandung Lemak Jahat Ini Harus Anda Hindari
Sumber lemak bisa didapat dari makanan sehat seperti buah, sayuran, hingga kacang-kacangan. Kamu bisa memilih makanan tinggi lemak jenuh dan tak jenuh dari internet. Selain itu, tetaplah berolahraga secara rutin agar tubuh tetap sehat.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Protein termasuk zat gizi yang penting dan mudah dipenuhi. Namun, kebutuhan protein harian setiap orang Indonesia jumlahnya berbeda-beda, lho!
Kebiasaan mengonsumsi hal-hal yang tidak lazim, seperti sabun, mungkin dianggap sebagai suatu lelucon. Padahal, kondisi ini merupakan gangguan makan yang disebut pica. Salah satu komplikasi akibat pica adalah kerusakan otak.
Makan bersama keluarga merupakan momen kebersamaan yang harus dijaga karena punya banyak manfaat. Orang tua pun bisa mengajarkan anak tentang banyak hal di meja makan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved