logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Ciri-ciri Benjolan Payudara yang Normal dan Berbahaya

open-summary

Benjolan di payudara belum tentu merupakan gejala kanker. Ada beberapa ciri-ciri untuk membedakan antara benjolan yang muncul sebagai gejala kanker atau hanya tumor jinak.


close-summary

25 Apr 2023

| Armita Rahardini

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Benjolan di payudara belum tentu kanker dan bisa jadi tumor jinak

Benjoan payudara bisa muncul dengan berbagai ukuran

Table of Content

  • Ciri-ciri benjolan berbahaya vs tidak berbahaya
  • Benjolan kanker payudara seperti apa?
  • SADARI untuk deteksi benjolan pada payudara

Benjolan di payudara bisa disebabkan oleh berbagai macam kondisi. Tanpa pemeriksaan medis, agak sulit bagi orang awam untuk memastikan apakah sebenarnya benjolan itu.

Advertisement

Meski demikian, tidak semua benjolan pasti mengancam nyawa. Ada juga perbedaan pada ciri-ciri benjolan berbahaya dan tidak berbahaya. Mulai dari kondisi benjolan hingga rasa sakit yang muncul atau tidak. Mari simak penjelasannya di bawah ini!

Ciri-ciri benjolan berbahaya vs tidak berbahaya

Benjolan di payudara bisa menandakan kanker

Ukuran benjolan pada payudara, bahkan benjolan yang merupakan kanker, bisa berbeda-beda tergantung kasusnya. Karena itu, susah untuk dijadikan patokan apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak. Bagaimanakah membedakannya?

1. Pergerakan benjolan

Pergerakan benjolan bisa menjadi salah satu pertimbangan. Ciri-ciri benjolan berbahaya, antara lain terasa keras dan menetap di bawah kulit. Jika benjolan bisa digeser atau berpindah-pindah di bawah kulit, kemungkinan ini bukan benjolan kanker.

2. Tidak terasa sakit

Ciri-ciri benjolan berbahaya lainnya adalah ketiadaan rasa sakit. Di tahap awal, benjolan kanker payudara biasanya tidak terasa sakit. Sedangkan beberapa benjolan tumor jinak ada yang terasa sakit.

Walau demikian, belum tentu juga benjolan yang tidak sakit pasti kanker. Pasalnya, benjolan fibroadenoma pun tidak menimbulkan rasa sakit. 

Fibroadenoma adalah tumor jinak yang tumbuh di payudara dan penyebabnya tidak diketahui dengan pasti. Ukuran benjolan ini sangat bervariasi.

Ada yang sangat kecil sampai tak terasa jika diraba, dan ada yang besar dan mudah terasa. Benjolan fibroadenoma yang bisa teraba umumnya terasa seperti bulatan cukup padat dan bisa digeser-geser di bawah kulit.

Jumlah benjolan fibroadenoma juga bisa muncul lebih dari satu pada payudara, dengan ukuran yang berbeda-beda. Selain itu, hampir tidak ada kejadian di mana benjolan fibroadenoma yang kemudian menjadi kanker. 

3. Benjolan yang hilang dan timbul

Benjolan seperti ini bukanlah benjolan yang berbahaya. Benjolan seperti kista (kantung yang berisi cairan) di dalam payudara, bisa hilang dan timbul seiring fluktuasi hormon pada siklus menstruasi.

Pemeriksaan kondisi payudara yang cermat bisa menjadi langkah awal untuk pendeteksian benjolan pada payudara. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.

Benjolan kanker payudara seperti apa?

Benjolan payudara bisa dicurigai sebagai kanker

Jika Anda merasakan ada benjolan di payudara, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut yang bisa menjadi penyerta ciri-ciri benjolan berbahaya:

  • Perhatikan lokasi benjolan, contohnya di payudara, di dekat ketiak atau di bagian dada lain. Kemudian cermati apakah ada kondisi tak biasa pada payudara, seperti ada atau tidaknya penebalan jaringan yang tidak kunjung hilang.
  • Perhatikan apakah ada perubahan pada bentuk dan ukuran payudara. Misalnya salah satu payudara menjadi lebih besar daripada yang satunya, atau posisi salah satu payudara terlihat lebih turun. 
  • Ada atau tidaknya perubahan warna payudara. Contohnya, kulit payudara nampak lebih kemerahan seperti kena radang.
  • Ada atau tidaknya perubahan tekstur kulit payudara. Misalnya, tampilan kulit payudara menjadi seperti kulit jeruk, atau seakan-akan ada selulit di payudara Anda. 
  • Perhatikan area puting. Contohnya, perubahan seperti puting susu yang tampak tertarik masuk ke dalam payudara, padahal sebelumnya menonjol keluar, munculnya ruam atau kerak-kerak di area sekitar puting, keluarnya cairan dari puting meski tidak sedang menyusui.

Jika ada benjolan pada payudara yang disertai salah satu atau beberapa tanda di atas, segera konsultasikan dan periksakan ke dokter. Kanker payudara sejatinya dapat diobati hingga sembuh jika terdeteksi sejak dini.

SADARI untuk deteksi benjolan pada payudara

Kebanyakan benjolan yang muncul di payudara termasuk dalam tumor jinak yang sangat berkaitan dengan siklus menstruasi. Fluktuasi hormon dan penumpukan cairan yang terjadi sebelum masa menstruasi akan memengaruhi jaringan-jaringan di dalam payudara dan bisa menyebabkan benjolan muncul.

Karena itulah, pemerintah Indonesia mengalakkan program SADARI. Dalam program ini, kaum wanita dianjurkan untuk melakukan periksa payudara sendiri (SADARI).

Langkah ini sebaiknya dilakukan pada waktu yang sama tiap bulan. Misalnya, tiap tujuh sampai sepuluh hari setelah menstruasi selesai.

Setiap wanita memiliki payudara dengan bentuk dan ukuran berbeda. Oleh sebab itu, mengenali kondisi payudara Anda secara jeli akan membantu Anda agar bisa segera tahu jika ada perubahan abnormal pada payudara. Anda bisa memulainya dengan mempraktekkan cara mendeteksi kanker payudara ini di rumah.

Secara umum, payudara pada tiap wanita pasti berubah seiring pertambahan usia dan perubahan hormon. Bukan tidak mungkin perubahannya akan menampakkan ciri-ciri benjolan berbahaya.

Untuk memastikan apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak, hanya bisa dilakukan melalui pemeriksaan secara medis. Jadi, selain rajin memeriksa payudara sendiri, tak ada salahnya untuk rutin memeriksakan kondisi payudara Anda ke dokter. Dengan ini, kondisi yang mencurigakan bisa segera dideteksi dan ditangani sedini mungkin.

Advertisement

kanker payudara

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved