Abses payudara merupakan benjolan berisi nanah di area bawah payudara. Benjolan ini menimbulkan rasa sakit, bahkan ketika tidak tersentuh sekalipun. Biasanya, kondisi ini dialami busui, sebagai komplikasi akibat mastitis.
4
(8)
11 Mar 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Abses payudara karena infeksi termasuk mastitis, tidak menyebabkan kanker payudara
Table of Content
Abses payudara adalah salah satu keluhan yang biasa dialami oleh wanita, terutama ibu menyusui. Namun, mungkinkah abses payudara ini bisa mengindikasikan atau mengakibatkan munculnya kanker payudara?
Advertisement
Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama perlu dipahami bahwa abses payudara lebih banyak diakibatkan oleh hal-hal yang tidak berbahaya. Pada ibu menyusui misalnya, abses payudara biasanya disebabkan oleh mastitis, meski tidak semua ibu dengan mastitis pasti mengalami abses ini.
Pada wanita yang tidak sedang menyusui, abses payudara pun bisa terjadi karena penyebab non-kanker, misalnya abses payudara subareolar. Kendati demikian, untuk menegakkan diagnosis ini, tidak jarang dokter juga merekomendasikan skrining kanker payudara pada wanita yang mengalami abses payudara.
Abses payudara adalah benjolan pada payudara yang berisi nanah di bawah kulit payudara serta terasa sakit, bahkan jika tidak disentuh. Abses payudara pada ibu menyusui biasanya merupakan bentuk komplikasi dari infeksi payudara yang dinamakan mastitis.
Kendati demikian, abses payudara bisa terjadi pada setiap wanita, termasuk pada wanita yang tengah tidak menyusui. Menurut salah satu riset, abses yang tidak terkait dengan menyusui biasanya dialami individu dengan obesitas maupun mereka yang merokok.
Sementara pada wanita pascamenopause, infeksi payudara mungkin berkaitan dengan peradangan kronis pada saluran di bawah puting. Perubahan hormonal dalam tubuh dapat menyebabkan saluran susu tersumbat dengan sel kulit mati dan kotoran sehingga membuat payudara lebih rentan terhadap infeksi bakteri.
Jika sedang menyusui, langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika mengalami abses payudara ialah tidak menyusui bayi di sisi payudara tersebut. Bayi masih boleh menyusu di payudara yang tidak mengalami abses serta dibantu dengan susu formula bila perlu.
Setelah itu, langsung periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mendapat tindakan berupa:
Pengeluaran ini bisa dengan cara melakukan insisi kecil atau memasukkan jarum ekstraksi (pada wanita menyusui atau jika benjolan pada payudara tidak lebih dari 3 cm).
Hal ini dilakukan terutama bila abses payudara meninggalkan rongga yang cukup besar setelah diekstraksi.
Antibiotik harus dikonsumsi selama 4-7 hari untuk mengatasi abses payudara.
Obat yang mengandung acetaminophen (paracetamol) atau ibuprofen bisa membantu meredakan nyeri akibat abses payudara.
Selain langkah-langkah di atas, Anda juga bisa melakukan menempelkan kompres hangat untuk meredakan pembengkakan akibat abses payudara ini.
Baca Juga
Perlu diketahui bahwa abses payudara yang disebabkan oleh infeksi seperti mastitis atau abses payudara subareolar, tidak mengakibatkan kanker payudara. Kendati demikian, gejala kanker payudara memang menyerupai infeksi yang ditandai oleh abses payudara.
Jika infeksi payudara Anda tidak kunjung sembuh setelah menjalani pengobatan abses payudara di atas, sebaiknya berkonsultasilah kembali ke dokter untuk memeriksakan diri. Mintalah pemeriksaan mammogram atau tes payudara lainnya untuk mendeteksi sel kanker pada payudara Anda.
Lalu, benjolan kanker payudara seperti apa? Benjolan atau tumor kanker payudara biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut ini:
Benjolan yang menandakan kanker payudara biasanya tidak menyakitkan, terutama pada stadium awal. Namun , beberapa tumor ganas terasa sakit, terutama bila ukuran benjolannya cukup besar besar dan mengakibatkan bentuk payudara menjadi asimetris atau sampai mengakibatkan abses payudara.
Untuk memastikan diagnosis ini, kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan medis terhadap kondisi Anda.
Ada berbagai kemungkinan penyebab pembengkakan maupun abses pada payudara. Sebagai deteksi dini, lakukan pemeriksaan mandiri terhadap payudara atau langkah SADARI secara rutin. Untuk mengetahui lebih banyak tentang kesehatan payudara dan gangguan yang bisa terjadi, termasuk abses payudara, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Payudara yang keras dan terlihat bengkak bisa disebabkan oleh engorgement, perubahan hormon menjelang menstruasi, infeksi, dan tumor payudara.
Payudara ideal diukur berdasarkan kondisi tubuh Anda sendiri, bukan menurut standar sebagai acuan ukuran tertentu. Apa saja yang harus menjadi perhatian?
Penyebab benjolan di payudara kiri mayoritas tidak berbahaya, tapi tidak tertutup kemungkinan juga itu adalah tanda kanker. Oleh karena itu, selalu waspadai setiap kemungkinan penyebabnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Jolinda
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved