logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Abses Gigi, Infeksi Bakteri yang Bisa Menjadi Penyebab Komplikasi

open-summary

Abses gigi merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Nyerinya bisa menyebar mulai dari rahang, leher, dan telinga. Ada tiga macam abses gigi, di antaranya adalah periapikal, periodontal, gingival.


close-summary

22 Feb 2022

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Nyeri di rahang adalah salah satu ciri abses gigi

Abses gigi dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke rahang

Table of Content

  • Apa itu abses pada gigi?
  • Macam-macam abses gigi
  • Gejala abses gigi
  • Penyebab abses gigi
  • Cara mengatasi abses gigi

Infeksi bakteri bisa menyebabkan terbentuknya abses gigi. Jika dibiarkan, abses dapat menjadi kondisi serius yang mengancam nyawa seseorang.

Advertisement

Bahkan, rasa nyerinya bisa merambat ke bagian tubuh lainnya, seperti telinga dan leher.

Idealnya, penderita abses gigi langsung memeriksakan diri kepada dokter gigi. Namun, jika belum memungkinkan, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri terlebih dahulu sesuai rekomendasi dokter.

Apa itu abses pada gigi?

Mengutip Cleveland Clinic, abses gigi adalah penumpukan nanah yang terbentuk di dalam gigi atau gusi akibat infeksi bakteri. Bakteri biasanya berasal dari plak, produk dari makanan, air liur, dan bakteri.

Apabila Anda tidak menyikat gigi atau melakukan flossing dengan benar. Bakteri dalam plak bisa menyebar ke dalam jaringan lunak gigi atau gusi. Hal ini yang akhirnya menyebabkan abses.

Macam-macam abses gigi

Ada tiga jenis abses gigi yang terjadi karena gigi terinfeksi, perbedaaannya ada pada lokasinya, di antaranya adalah:

1. Abses periapikal

Ini adalah jenis infeksi atau abses di ujung akar gigi. Penyebabnya adalah bakteri masuk ke dalam pulpa atau bagian tengah gigi yang terdiri dari saraf, jaringan, dan pembuluh darah.

Bakteri bisa masuk ke bagian pulpa apabila Anda mengalami ciri-ciri gigi berlubang.

2. Abses periodontal

Jenis abses gigi selanjutnya adalah abses periodontal, biasanya terjadi karena ada masalah pada gusi.

Selain itu, abses periodontal juga bisa terjadi akibat cedera. Abses ini terjadi di gusi yang lokasinya bersebelahan dengan akar gigi, sehingga bisa menyebar ke tulang dan jaringan sekitarnya.

3. Abses gingival

Merupakan jenis abses gusi yang bisa terjadi ketika ada benda asing seperti patahan sikat gigi atau makanan yang keras terjebak di gusi. Jadi, jenis abses ini hanya berkembang pada area gusi, tidak memengaruhi gigi dan struktur pendukungnya.

Baca Juga

  • Ivermectin Sebagai Obat Covid-19, Apakah Efektif Digunakan?
  • Cita Citata Idap Streptococcus Tonsillitis, Kenali Gejalanya!
  • Obesitas Morbid, Tingkat Terparah Kelebihan Berat Badan

Gejala abses gigi

Gejala awal terjadinya abses gigi adalah rasa nyeri di dekat gigi atau gusi. Rasa nyeri ini bisa datang mendadak dan semakin memburuk dari waktu ke waktu. Berikut adalah ciri-ciri abses gigi lainnya.

  • Rasa nyeri yang menyebar ke telinga, rahang, dan leher
  • Rasa nyeri semakin menjadi-jadi saat berbaring
  • Rasa nyeri saat mengunyah atau menggigit
  • Kemerahan di wajah
  • Kemerahan dan bengkak di gusi
  • Gigi lebih sensitif
  • Gigi goyang atau mengalami perubahan warna
  • Napas berbau tidak sedap
  • Rasa pahit di mulut
  • Kelenjar limfa membengkak di bawah rahang atau leher
  • Demam

Ciri-ciri atau gejala utama abses gigi adalah rasa sakit. Kemungkinan, rasanya seperti berdenyut dan juga intens. Rasa sakit biasanya tiba-tiba dan menjadi intens selama beberapa jam atau hari.

Dalam beberapa kasus, rasa sakit dapat menyebar ke telinga, tulang rahang, dan juga leher.

Ketika abses pecah, rasa nyeri akan hilang dengan tiba-tiba. Selain itu, akan ada rasa pahit karena nanah keluar dari dalam abses gigi.

Kapan harus ke dokter?

Segera temui dokter jika Anda memiliki ciri-ciri infeksi gigi berlubang beserta abses. Termasuk saat Anda mengalami demam, pembengkakan di wajah, hingga sulit bernapas atau menelan.

Apabila tidak bisa menghubungi dokter gigi, segera pergi ke UGD. Alasannya, karena gejala di atas mungkin menunjukkan infeksi telah menyebar lebih dalam ke rahang, jaringan, hingga area tubuh.

Penyebab abses gigi

Adanya celah yang membuat bakteri masuk ke gigi atau jaringan di sekitarnya bisa menyebabkan infeksi serta abses gigi. Berikut adalah beberapa penyebabnya, seperti:

  • Kerusakan gigi parah, gigi berlubang atau kerusakan lainnya pada permukaan keras gigi. Ini terjadi karena bakteri memecah gula dalam makanan dan minuman yang menyerang email gigi.
  • Gigi patah atau retak, bakteri dapat menyerang ke setiap lubang di gigi dan menyebar ke pulpa.
  • Periodontitis, ini adalah abses gigi yang disebabkan penyakit gusi. Yaitu, infeksi dan peradangan pada jaringan di sekitar gigi.
  • Mulut kering, mulut kering juga dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi yang berujung pada abses.
  • Kebersihan gigi yang buruk, ini dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi, penyakit gusi, abses gusi, hingga komplikasi gigi dan mulut.

Cara mengatasi abses gigi

Fokus utama penanganan abses gigi adalah meredakan rasa nyeri dan mengatasi infeksinya.

Dokter gigi akan melihat gejala yang dirasakan oleh pasien terlebih dahulu lewat pemindaian X-ray gigi. Dengan cara ini, bisa dilihat apakah infeksi bisa menyebar ke area lain.

Beberapa perawatan dan pengobatan abses gigi di antaranya adalah:

1. Pengeringan abses

Dokter gigi akan membuat sayatan kecil pada sedikit bagian abses gigi untuk mengeluarkan nanah. Baru dilanjutkan dengan prosedur pembersihan dengan cairan saline.

2. Prosedur perawatan akar gigi

Dalam perawatan saluran akar gigi, dokter akan mengebor ke dalam gigi, menghilangkan jaringan pusat (pulpa) yang sakit atau terinfeksi, lalu mengeringkan abses gigi

Kemudian, tempat pulpa akan diisi dan ditutup kembali sehingga tetap bisa menyokong akar gigi. Untuk menambah kekuatannya, dokter gigi juga bisa menambahkan crown atau semacam gigi tambahan.

Akan tetapi, ini dilakukan dalam waktu tindakan yang berbeda atau pada kunjungan selanjutnya.

3. Mencabut gigi

Apabila abses atau infeksi menyebabkan gigi rusak, dokter akan mengangkat bagian gigi yang sudah tak terselamatkan Jika gigi yang rusak sudah begitu luas, maka seluruh bagian gigi akan diangkat.

Setelah itu, dokter akan mengeringkan bagian yang terjadi abses gigi untuk menghilangkan infeksi.

4. Pemberian antibiotik

Mengingat abses gigi terjadi karena adanya infeksi bakteri, dokter juga bisa meresepkan antibiotik. Apalagi, jika sistem imun penderita lemah dan abses sudah menyebar ke area lain. Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi infeksi.

5. Mengangkat benda asing

Apabila abses gigi terjadi karena ada benda asing yang terjebak di gusi, dokter gigi akan mengambilnya. Setelah itu, perlu dilakukan prosedur pembersihan dengan cairan saline.

Jika tidak bisa datang segera ke dokter gigi, Anda mungkin direkomendasikan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai rekomendasi dokter. Selain itu, berkumur dengan air hangat dan garam juga bisa membantu meredakan rasa nyeri sementara.

Waspadai komplikasi yang bisa terjadi akibat gejala atau ciri-ciri abses gigi, terutama jika dibiarkan tanpa penanganan apapun. Infeksi bisa menyebar ke rahang, leher, kepala, bahkan ke otak. Meskipun langka, infeksi gigi juga bisa menyebabkan sepsis yang mematikan.

Segera cari penanganan medis darurat apabila ada indikasi terjadinya komplikasi seperti demam tinggi, wajah membengkak, kesulitan menelan, detak jantung sangat cepat, dan disorientasi atau merasa bingung.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai ciri-ciri infeksi serta abses gigi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakitkesehatan gigisakit gigiabses gigi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved