Cara menghilangkan suara serak bisa dilakukan dengan menjaga kelembapan udara, konsumsi permen pelega tenggorokan, hingga berkumur dengan air garam. Hindari juga penyebab suara serak, salah satunya merokok.
25 Jan 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Salah satu cara menghilangkan suara serak adalah minum air secara teratur.
Table of Content
Suara serak adalah kondisi menjengkelkan, yang seringkali terjadi akibat laringitis atau radang pita suara. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada kotak suara, akibat adanya iritasi atau infeksi. Bagaimana cara menghilangkan suara serak tersebut?
Advertisement
Sebenarnya, Anda bisa memulihkan suara yang semula serak, dengan sejumlah langkah sederhana. Bahkan, Anda pun belum membutuhkan obat-obatan apabila mengalami suara serak.
Satu hal yang perlu diingat, suara serak bukanlah penyakit, melainkan gejala dari berbagai macam gangguan kesehatan.
Walaupun suara serak adalah kondisi medis yang sering disepelekan, bukan berarti Anda bisa “santai” dalam menanganinya. Maka dari itu, kenali kesembilan cara agar suara tidak serak ini:
Penggunaan suara yang berlebihan, bisa menyebabkan kotak suara membengkak dan teriritasi. Untuk bisa sembuh, pita suara membutuhkan istirahat.
Maka dari itu, hindarilah penggunaan suara yang berlebihan, apalagi sampai berteriak. Perlu diingat, bernyanyi juga bisa memperparah kondisi ini.
Cara agar suara tidak serak yang kedua ialah berhenti merokok. Merokok, baik itu rokok tembakau maupun vape, adalah satu hal yang harus Anda hentikan untuk memulihkan suara.
Merokok dapat mengiritasi tenggorokan, memicu datangnya batuk, dan menunda proses penyembuhan. Ini juga berlaku bagi para perokok pasif. Segera hindari asap rokok yang ada di sekeliling Anda.
Air putih bisa disebut sebagai “obat” dari banyak penyakit. Buktinya, mengonsumsi air putih secara teratur, dianggap sebagai cara mengatasi suara serak yang ampuh.
Air putih bisa menjaga tenggorokan tetap terhidrasi, menghilangkan dahak, dan mengeluarkan lendir. Selain air putih, coba juga teh dan sup hangat, untuk mengatasi suara serak.
Saat suara serak, selalu hindari minuman yang mengandung kafein. Sebab, kafein bisa menyebabkan dehidrasi.
Menghirup udara kering bisa mengiritasi tenggorokan dan akhirnya memunculkan peradangan di pita suara. Memasang alat pelembap ruangan atau humidifier bisa membantu Anda menghilangkan dahak di tenggorokan.
Jika tidak memilikinya, duduk saja di dalam kamar mandi sambil menyalakan kucuran air hangat lalu hirup uap yang muncul. Uap panasnya bisa membuat tenggorokanmu lebih lega, dan membantu menghilangkan suara serak.
Permen pelega tenggorokan mampu melembapkan tenggorokan, meredakan nyeri, dan mengurangi batuk.
Pilihlah permen pelega tenggorokan yang mengandung bahan-bahan alami seperti madu atau teh hijau.
Cuka sari apel dipercaya sebagai cara menghilangkan suara serak, karena mengandung komponen antimikroba. Campurkan 1-2 sendok makan cuka sari apel mentah ke dalam segelas air putih. Minumlah sebanyak 1-2 kali dalam sehari. Tambahkan juga satu sendok madu, jika ingin Anda menginginkan rasa manis.
Mengonsumsi akar jahe memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah menjadi cara mengatasisuara serak. Biasanya, akar jahe dikonsumsi untuk meredakan batuk kering dan suara serak akibat laringitis.
Jika Anda suka mengonsumsi teh, campurkan saja akar jahe segar ke dalam air mendidih, dan tunggu sampai tidak terlalu panas untuk diminum.
Salah satu cara menghilangkan suara serak yang paling umum adalah dengan berkumur dengan air garam. Masukan ¼ atau ½ sendok teh berisikan garam ke dalam air hangat.
Setelah itu, berkumurlah dengan larutan tersebut, hingga mengenai bagian belakang tenggorokan. Lakukan metode ini sebanyak yang diperlukan.
Sejarah membuktikan bahwa bawang putih adalah obat alami yang sering digunakan dalam dunia medis. Sebuah penelitian beberapa waktu lalu membuktikan adanya komponen antibakteri pada bawang putih. Itulah sebabnya, bawang putih dipercaya bisa mengatasi suara serak.
Untuk mengurangi aromanya yangsangat menyengat, Anda bisa mengonsumsi bawang putih dengan mencampurkannya pada salad atau saus pasta.
Setelah mengetahui cara menghilangkan suara serak, pahamilah penyebab suara serak, sebagai antisipasi. Berikut ini sejumlah kondisi yang bisa menimbulkan suara serak.
Dengan mengetahui penyebab suara serak, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat. Maka dari itu, Anda disarankan tidak melakukan diagnosis sendiri.
Peribahasa, “Sedia payung sebelum hujan,” alias lebih baik mencegah daripada mengobati, tentu benar adanya. Berikut ini cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah suara serak.
Merokok atau menghirup asap rokok bisa menyebabkan pita suara dan pangkal tenggorokan teriritasi. Begitu pula halnya dengan perokok pasif. Maka dari itu hindarilah paparan terhadap rokok.
Terkadang suara serak bisa diakibatkan oleh infeksi saluran pernapasan. Mencuci tangan bisa membantu mencegah masuknya kuman ke dalam tenggorokan.
Setidaknya, minumlah 8 gelas air putih dalam waktu sehari. Sebab air putih bisa mengencerkan lendir di tenggorokan dan menjaganya tetap lembap.
Kafein dan alkohol adalah cairan yang bersifat diuretik. Artinya, Anda malah bisa dehidrasi jika meminumnya.
Berdeham atau batuk-batuk kecil untuk mengeluarkan lendir di tenggorokan, bisa memperparah peradangan dan iritasi pada tenggorokan. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindarilah berdeham.
Baca Juga
Jika suara serak tetap bertahan, walau cara menghilangkan suara serak di atas sudah dilakukan, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Bisa saja, ada penyakit lain yang menyebabkan Anda bersuara serak.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gelar kacang paling bergizi dapat diberikan pada kacang walnut. Di dalamnya, terdapat lemak sehat, serat, vitamin, dan juga mineral. Berbekal hal itu, ada banyak penelitian yang menjadi validasi manfaat kacang walnut untuk kesehatan.
Kapur barus bisa bermanfaat untuk mengatasi iritasi dan nyeri pada kulit. Kandungannya juga dipakai sebagai campuran minyak pijat untuk mengatasi kram otot.
Jarak aman saat keluar rumah selama corona penting untuk diperkirakan. Hal ini perlu agar risiko penularan virus dapat dihindari oleh Anda maupun sekitar Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved