Cara mengatasi stres kerja bisa dimulai dengan menciptakan suasana yang kondusif di lingkungan kerja. Hindari juga terlalu banyak duduk dan menatap layar terus.
9 Feb 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Stres kerja terjadi karena terlalu banyak duduk
Table of Content
Tidak jarang karyawan memutuskan mundur dari sebuah perusahaan karena ingin mencari "pekerjaan sehat" untuk menghindari stres kerja. Padahal, stres kerja adalah hal lazim yang pasti terjadi, walaupun pekerjaan itu adalah passion atau hobi Anda. Lantas, bagaimana cara mengatasi stres kerja yang ampuh dan layak dicoba?
Advertisement
Stres bisa terjadi akibat tenggat waktu yang berdekatan, beban kerja yang semakin menumpuk, hingga tugas yang memusingkan pikiran. Semua faktor tersebut adalah “makanan” sehari-hari yang menjadi penyebab stres kerja.
Jika stres kerja sudah tak tertangani lagi, kesehatan fisik dan mental bisa menjadi taruhannya. Janganlah Anda putus asa. Sebab, ada berbagai cara untuk mengatasi stres kerja yang efektif dilakukan. Apa saja?
Terkadang, stres tidak hanya datang saat sudah sampai di tempat kerja. Pagi hari yang padat, seperti berkutat dengan jalanan yang macet, sudah cukup membuat kepala Anda pusing bukan kepalang. Apalagi, pikiran pun dipenuhi dengan pekerjaan yang menanti di meja kantor.
Hal-hal ini hanya akan memperburuk stres kerja. Mulailah hari dengan senyuman dan hal-hal baik, seperti melakukan perencanaan kerja yang tepat untuk mengantisipasi segala rintangan di kantor, dan sikap positif. Inilah “rahasia” cara mengurangi stres kerja yang ampuh!
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap stres kerja adalah ketidaktahuan Anda terhadap ekspektasi atasan. Jika Anda memahami permintaan atasan, akan ada “benang merah” yang bisa membantu Anda dalam menyelesaikan pekerjaan.
Selain bisa menjadi cara mengatasi stres kerja, Anda jadi mengetahui yang harus dilakukan di kantor.
Tak terelakkan bahwa dalam dunia kantor kerap terjadi konflik yang kemudian menjadi benalu terhadap kesehatan fisik dan mental. Jauhilah konflik antar kolega kantor, seperti menghindari gosip atau membuat masalah dengan rekan kerja.
Selain itu, jika memungkinkan, hindari juga orang-orang yang tidak bisa bekerja dalam satu tim. Sebab, stres kerja juga bisa datang dari sesama rekan kerja. Penyebab stres kerja bisa jadi karena banyaknya konflik yang terjadi.
Melakukan perencanaan untuk menghadapi hari-hari Anda di kantor, bisa menjadi cara mengatasi stres kerja yang efektif. Misalnya, memanfaatkan waktu dengan efisien, agar Anda tidak telat. Sebab jika terlambat, Anda bisa merasa kacau dan serba terburu-buru.
Bertanggung jawab dalam menggunakan waktu secara efisien, dapat menjaga diri Anda dari efek negatif yang bisa menimbulkan perasaan stres kerja. Pekerjaan Anda pun bisa lebih cepat selesai karena pikiran terbebas dari rasa stres.
Merasa tidak nyaman ternyata bisa memicu datangnya stres kerja. Contoh kecilnya datang dari kursi yang Anda duduki seharian. Jika kursi itu membuat Anda tidak nyaman, maka stres kerja bisa datang semudah itu.
Bahkan, suasana kerja dengan kolega yang berisik, juga bisa memicu stres kerja. Maka dari itu, ciptakan lingkungan dan suasana nyaman sebagai cara mengatasi stres kerja yang ampuh. Lingkungan kerja yang nyaman akan buat kamu lebih produktif.
Multitasking atau melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan bisa menimbulkan perasaan stres kerja. Sebab, hasil dari pekerjaan yang dilakukan bersamaan dengan pekerjaan lain, bisa tidak maksimal dan tidak fokus. Cara kerja ini terkadang tidak efektif dan bisa menimbulkan stres kerja.
Mulailah bekerja dengan cermat dan tidak tergesa-gesa, apalagi mengerjakan banyak pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.
Salah satu kebiasaan karyawan di kantor saat makan siang adalah meminta tolong orang lain untuk membelikan makanan. Padahal, makan siang adalah waktu yang tepat untuk olahraga kecil dengan berjalan ke luar kantor.
Perlu diketahui, berjalan kaki untuk membeli makan saja sudah masuk dalam kategori olahraga. Langkah sederhana dipercaya sebagai salah satu cara untuk mengatasi stres kerja yang sangat efektif. Selain menyehatkan fisik, mental Anda juga akan “terobati”.
Sempatkanlah waktu untuk melakukan stretching atau peregangan saat kerja, seperti memutar-mutar lengan tangan dan menggerakan pinggul dan punggung ke arah kanan dan kiri.
Memiliki pencapaian di kantor adalah hal yang luar biasa. Namun, menjadi perfeksionis dan ingin selalu sempurna dalam segala hal, hanya akan membuat Anda dan orang-orang di sekitar kewalahan.
Apalagi, Anda bekerja di perusahaan yang sangat menyibukkan dan berintensitas tinggi, yang tidak memungkinkan Anda menjadi sempurna.
Lakukan yang terbaik dan beri hadiah pada diri sendiri, atas pencapaian yang telah diraih. Ini adalah strategi jitu untuk mengalahkan stres kerja.
Terakhir, cara mengatasi stres kerja yang sangat membantu Anda adalah curhat alias bercerita dengan kolega atau bahkan atasan. Mengeluarkan unek-unek dan mendapatkan masukan dari teman kantor adalah cara mengatasi stres kerja yang sangat membantu.
Terlalu diam dan tidak mau bercerita bisa makin memperparah dampak stres kerja yang dirasakan. Jika memang dibutuhkan, cobalah meminta bantuan kepada dokter.
Baca juga: Rekomendasi Kursi Kerja Kantor yang Ergonomis dan Nyaman
Jangan main-main, stres kerja pun memiliki ciri-ciri yang dapat dilihat dari kondisi fisik serta kesehatan mental Anda. Kewalahan di kantor dan ada banyak perubahan yang bisa dirasakan merupakan indikator stres kerja. Berikut tanda-tanda lainnya
Ciri-ciri stres kerja di atas penting untuk Anda kenali. Jangan meremehkan stres kerja, yang menjadi benalu dalam perjalanan karier Anda. Jika dibiarkan begitu saja, rasa semangat untuk berkerja bisa semakin terkikis, dan lambat laun pun menghilang.
Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan akan menimbulkan penurunan produktivitas.
Baca juga: Mengenal Ergophobia, Fobia Terhadap Pekerjaan atau Tempat Kerja
Apabila Anda merasa sudah mencoba berbagai cara, tapi stres kerja tetap menghampiri, ada baiknya berkonsultasi dengan psikolog. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh saran yang tepat untuk mengatasi stres kerja yang tak kunjung hilang.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Eksibisionis adalah perilaku penyimpangan seksual yang membuat pengidapnya senang memperlihatkan alat kelamin kepada orang asing tanpa persetujuan orang tersebut.
Menangis tanpa sebab mungkin bisa dipicu dari keadaan sedang berduka hingga mengalami gangguan mental, termasuk stres, cemas, dan bipolar.
Tak sedikit yang berasumsi bahwa orang pendiam selalu terlihat kikuk dan antisosial. Jika Anda berpendapat serupa, fakta orang pendiam ini akan mengejutkan Anda
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved