Terdapat berbagai cara mengatasi salah bantal yang bisa dicoba, misalnya mengompres leher, meregangkan badan, hingga obat salah bantal yang bertujuan untuk redakan nyeri di leher.
3.78
(106)
30 Jan 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Jangan anggap sakit bantal hanyalah angin lalu semata. Segera datang ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat!
Table of Content
Rasa sakit dan kaku yang dirasakan pada leher bisa disebabkan banyak hal, salah satunya salah bantal. Kondisi ini membuat leher kaku, sehingga susah digerakkan. Beraktivitas pun menjadi tak nyaman dengan kondisi salah bantal ini. Bagaimana cara mengatasi salah bantal?
Advertisement
Bagi Anda yang sudah kapok dengan kondisi salah bantal, ada mulai mengganti posisi tidur. Salah satu posisi tidur yang tidak dianjurkan adalah telungkup. Posisi tidur ini memaksa leher merasakan ketegangan sampai pagi hari. Pantas saja rasa sakit dan kaku bisa menyerang keesokan harinya.
Jika leher Anda terlanjur sakit karena posisi tidur yang kurang pas, ada baiknya melakukan beberapa cara mengatasi salah bantal ini:
Ada dua cara mengatasi salah bantal menggunakan kompres, yakni dengan es batu ataupun air hangat. Mengompres leher dipercaya menjadi cara mengatasi salah bantal yang ampuh.
Jika ingin mengompres leher dengan es batu, bungkuslah beberapa butir es batu dengan kain atau handuk bersih. Kemudian kompreskan di bagian leher yang sakit atau kaku.
Apabila Anda memilih kompres hangat, basahi kain bersih dengan air hangat, peras kainnya, lalu tempelkan di bagian leher yang sakit. Kompreslah leher selama 20 menit hingga rasa sakit di leher mulai mereda.
Selain itu, mandi di bawah kucuran air hangat juga dianggap efektif sebagai cara mengatasi salah bantal.
Anda disarankan untuk tidak tidur sambil mengompres leher dengan kain dingin atau hangat. Sebab, membiarkan kompres tetap menempel di leher ketika Anda tertidur, bisa menyebabkan kerusakan pada kulit.
Cara mengatasi salah bantal selanjutnya adalah mengonsumsi obat salah bantal yang bertujuan untuk meredakan rasa nyeri di leher. Obat acetaminophen, atau obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen, naproxen, hingga aspirin bisa menjadi pilihan.
Namun, sebelum mengonsumsi berbagai obat sakit leher salah tidur itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter agar mengetahui cara pemakaian dan dosis tepatnya.
Saat mengalami sakit leher akibat salah bantal, jangan jadikan itu sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Tetaplah bergerak, terutama melakukan peregangan badan alias stretching. Sebab, salah bantal dapat diatasi dengan aktif bergerak.
Menggerakkan kepala ke kiri dan kanan, menjadi salah satu gerakan fisik yang sangat dianjurkan. Pastikan Anda sudah melakukan cara mengatasi salah bantal pertama (kompres atau mandi dengan air hangat) sebelum meregangkan badan.
Dalam kondisi salah bantal, ada baiknya melakukan gerakan secara pelan dan tidak tiba-tiba. Jika dilakukan secara tiba-tiba, nyeri leher bisa semakin parah.
Saat salah bantal terjadi, beberapa bagian otot dan jaringan di leher tentu perlu “istirahat”. Maka dari itu, terkadang penderita salah bantal akan direkomendasikan menggunakan penyangga leher untuk waktu yang singkat.
Sebab, menggunakan penyangga leher untuk waktu yang lama dipercaya bisa mengendurkan otot leher. Gunakanlah penyangga leher selama beberapa jam, kemudian lepas dan pakai lagi saat membutuhkannya.
Stres tidak hanya membebani pikiran, tapi juga leher. Sebab, stres bisa menyebabkan tegangnya otot-otot di leher. Maka dari itu, menghilangkan perasaan stres dianggap bisa menjadi salah satu cara mengatasi salah bantal.
Beberapa hal di bawah ini bisa membantu Anda hilangkan rasa stres:
Segelintir aktivitas di atas hanyalah rekomendasi. Sebab, Andalah yang mengetahui hal-hal tepat untuk bisa meredakan stres.
Aktif bergerak dan berolahraga secara teratur dapat menjadi cara mengatasi salah bantal yang efektif. Berolahraga secara teratur bisa memperkuat otot leher Anda, sehingga terhindar dari cedera seperti salah bantal. Berolahraga juga mampu memperbaiki atau meningkatkan postur tubuh, agar leher kaku karena salah bantal bisa dihindari.
Cobalah beberapa gerakan di bawah ini untuk meredakan gejala sakit leher:
Berolahraga juga bisa menjadi pereda stres. Jika stres sudah hilang dan badan bugar, ucapkan selamat tinggal pada salah bantal!
Langkah ini menjadi cara mengatasi salah bantal yang ampuh. Posisi tidur kurang pas, seringkali menjadi penyebab salah bantal yang paling menyebalkan.
Beberapa tips untuk memperbaiki posisi tidur ini bisa Anda coba di rumah:
Jika Anda sudah mengikuti beberapa tips memperbaiki posisi tidur di atas ini, niscaya salah bantal hanya akan menjadi sejarah.
Memijat leher juga bisa dijadikan cara mengatasi salah bantal. Hanya saja, lebih baik Anda meminta bantuan terapis yang profesional dan bersertifikat (misalnya fisioterapis di rumah sakit atau klinik), agar otot-otot di leher bisa kembali rileks dan tidak nyeri lagi.
Jika Anda gemar mengangkat beban berat di gym, untuk sementara waktu hindari atau kurangilah latihan tersebut. Sebab, rasa nyeri dan kaku di leher bisa semakin parah jika Anda mengangkat barang yang terlalu berat.
Salah bantal mungkin dianggap sebagai kondisi medis yang dianggap “angin lalu” dan bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, jika rasa nyeri dan kaku pada leher bertahan hingga berminggu-minggu lamanya, segeralah datang ke dokter untuk mendapatkan perawatan. Bisa saja, ada penyakit lain yang menyebabkan nyeri dan kekakuan pada leher Anda.
Apalagi kalau kemampuan Anda dalam menggerakkan leher sudah terganggu untuk waktu yang lama. Selain menyebalkan, pasti ada rasa was-was yang menghantui pikiran Anda, bukan?
Baca Juga
Sebelum sakit bantal semakin parah, lakukanlah beberapa cara mengatasi salah bantal di atas dan berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Pineal gland alias kelenjar pineal terletak di bagian pusat otak. Fungsi kelenjar ini meliputi menyokong sel saraf, mengatur jam tidur, hingga mengendalikan siklus haid.
Selain penyakit insomnia, terdapat gangguan tidur lain, yaitu penyakit narkolepsi dan sleeping beauty syndrome. Keduanya memiliki kesamaan yaitu rasa kantuk yang berlebih dan sulit untuk ditahan. Meskipun demikian, terdapat perbedaan di antara keduanya.
Efek begadang bagi wajah bisa memunculkan lingkaran hitam di bawah mata, wajah kusam dan tampak lebih tua, hingga timbul jerawat. Untuk mengurangi efek kurang tidur bagi wajah, Anda perlu memperbaiki pola tidur.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Ester Agustina
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved