Sundowning ditandai oleh gejala seperti perasaan cemas dan mudah marah. Ini biasanya dialami oleh lansia dengan penyakit Alzheimer. Namun, penyebab sindrom sundowning sendiri belum diketahui secara pasti hingga kini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
3 Mei 2019
Gejala sindrom sundowning bisa menurunkan kualitas hidup lansia.
Table of Content
Sundowning atau yang lebih populer disebut kepikunan, kerap menyerang pria atau wanita di usia senja. Sundowning merupakan sindrom atau kumpulan gejala yang dialami lansia dan terjadi dalam waktu-waktu tertentu.
Advertisement
Simak penjelasanya selengkapnya mengenai sindrom sundowning mulai dari penyebab, gejala, dan cara mengatasinya berikut ini.
Sundowning adalah gejala berupa perubahan perilaku pada lansia yang umumnya terjadi di kala sore hingga menjelang malam hari. Kondisi ini lebih sering dialami oleh lansia yang menderita penyakit Alzheimer.
Alzheimer sendiri adalah gangguan fungsi otak yang disebabkan oleh kerusakan otak di bagian sel-selnya. Penyakit ini lantas berakibat pada menurunnya kemampuan seseorang untuk berpikir, berperilaku, dan bersosialisasi.
Diperkirakan satu dari lima lansia yang menderita Alzheimer juga mendertai sindrom sundowning ini. Perlu adanya perawatan khusus dari pihak terkait seperti caregiver terhadap lansia yang mengalami sindrom ini.
Baca Juga
Hingga kini, para ahli masih belum dapat memastikan apa penyebab sundowning pada lansia. Namun, melihat dari waktu munculnya gejala sindrom ini, yaitu pada sore hari menjelang malam, maka diduga hal tersebut berkaitan dengan kondisi otak dan terganggunya jam biologis tubuh.
Selain itu, tingkat kegelapan lingkungan sekitar juga memengaruhi keparahan gejala sindrom sundowning pada lansia. Itu sebabnya, usahakan agar lansia tidak berada di tempat yang terlalu gelap ketika sore dan malam hari.
Lantas, apa saja gejala sundonwing pada lansia? Sindrom ini ditandai oleh sejumlah gejala khas, yaitu:
Munculnya gejala-gejala di atas tidak lepas dari sejumlah faktor pemicu, seperti waktu tidur yang kurang, lingkungan sekitar yang gelap atau berisik, tubuh kelelahan. hingga lansia sedang lapar maupun haus.
Baca Juga
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi sindrom sundowning pada lansia, yaitu:
Lansia dengan sindrom ini kadang sulit mengingat rutinitas yang baru. Untuk itu, tetaplah menentukan jadwal yang sama setiap hari. Hal ini akan membuat lansia merasa lebih tenang, nyaman dan mudah mengingat. Cobalah menyesuaikan dengan rutinitas lansia secara bertahap.
Menurut Asosiasi Alzheimer, terapi cahaya dapat mengurangi kegelisahan atau kebingungan pada lansia yang mengalami sundowning. Pertimbangkan untuk menempatkan lampu fluorescent full-spectrum dalam jarak sekitar 1 meter dari lansia selama beberapa jam setiap pagi.
Kebanyakan lansia yang mengalami sundowning kesulitan untuk tidur nyenyak di malam hari. Terlalu banyak tidur siang dan tidak aktif dapat memperparah insomnia.
Agar tidur lansia lebih berkualitas, ajak mereka menerapkan gaya hidup aktif dengan melakukan berbagai kegiatan lansia, seperti berjalan-jalan di taman bersama, mengajak berolahraga, bersepeda dan sebagainya.
Gejala sundowning atau kepikunan dapat dikurangi dengan mengatur pola makan yang sehat. Hindari kafein di malam hari agar tidur lebih nyenyak. Selain itu, batasi asupan makanan di malam hari dengan buah-buahan atau sayuran sebagai makanan ringan sehingga tidur lebih nyaman.
Dukung lansia untuk melakukan aktivitas sederhana yang mengurangi stres. Putarlah musik lembut yang dapat menenangkan kondisi psikis lansia.
Bagi lansia, dunia bisa berubah menjadi tempat menakutkan. Namun, kenyamanan dan keluarga yang hangat akan menjadi penolong lansia menghadapi masa sulit mereka. Ajak mereka berkomunikasi, lakukan kegiatan bersama dan hibur mereka. Hal ini dapat membantu meringankan gejala sundowning.
Manfaatkan beberapa aplikasi ponsel pintar untuk melacak aktivitas atau perilaku harian lansia. Temukan pola untuk mempelajari aktivitas atau kondisi lingkungan yang membuat lansia merasa tidak nyaman atau memperburuk gejala sundowning.
Merawat lansia dengan gejala sundowning membutuhkan kesabaran, ketelatenan, dan tentunya kondisi stamina yang fit agar Anda bisa merawat lansia dengan baik. Selain menjaga kesehatan lansia, Anda pun harus menjaga ksehatan diri sendiri.
Memasuki usia senja, lansia yang sudah pikun sangat membutuhkan dukungan dari keluarganya. Selain kasih sayang dan perhatian, tentunya perawatan yang tepat akan lebih efektif membantu meringankan gejala sundowning.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar perawatan lansia yang mengalami sindrom sundowning, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Maria Yuniar
Referensi
Artikel Terkait
Sebuah penelitian dari Yale School of Public Health menemukan sebuah temuan menarik mengenai pengaruh pikiran positif terhadap kesehatan lansia. Para peneliti menemukan bahwa pikiran positif memiliki intervensi yang membantu lansia hidup lebih lama dan memuaskan
9 Mei 2019
Ada beragam penyebab sakit pinggang pada lansia. Salah satunya adalah paget’s disease. Jarang didengar, penyakit ini sebenarnya memiliki ciri yang cukup khas, seperti perubahan bentuk kaki, maupun tangan menjadi lebih bengkok.
18 Jul 2019
Detak jantung normal lansia saat beristirahat adalah 60-100 kali per menit. Apabila mengalami detak jantung yang lebih cepat atau lebih lambat, ketahui kemungkinan gangguan pada jantung seperti aritmia.
28 Feb 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved