logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Berbagai Manfaat Teh Melati untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

open-summary

Manfaat teh melati bukan hanya baik untuk diet tapi juga berkhasiat untuk mencegah penyakit kronis seperi kanker hingga Alzheimer . Namun, mengonsumsi teh melati tidak boleh berlebihan karena bisa memicu efek samping, seperti gangguan kecemasan.


close-summary

27 Apr 2023

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Terdapat segudang manfaat teh melati untuk kesehatan

Salah satu manfaat teh melati dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan

Table of Content

  • Manfaat teh melati untuk kesehatan
  • Risiko minum teh melati

Terdapat beragam jenis teh di dunia, mulai dari teh oolong, teh hijau, teh hitam hingga teh melati (jasmine tea). Khususnya untuk teh melati, bukan hanya lezat, manfaat teh melati juga sangat banyak untuk kesehatan.

Advertisement

Teh melati adalah teh beraroma bunga dari tanaman melati. Proses pembuatan teh melati sebenarnya sama dengan teh biasa, hanya saja ditambahkan bunga melati agar tercipta aroma dan rasa yang unik.

Dalam pembuatannya, bunga melati akan dicampur atau ditempatkan di samping daun teh hijau atau teh hitam agar aromanya meresap. 

Baca Juga

  • Jenis Suplemen Otot untuk Memperkuat Tubuh
  • Fakta Lengkap Mengenai Fungsi Hemoglobin dalam Tubuh
  • Cara Membuat Burger yang Sehat dan Tetap Lezat

Manfaat teh melati untuk kesehatan

Kandungan teh melati kaya akan antioksidan polifenol. Antioksidan yang terkandung dalam teh ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Oleh sebab itu, teh ini sering dikaitkan dengan banyak manfaat baik bagi tubuh. Beberapa manfaat jasmine tea untuk kesehatan, antara lain:

1. Membantu menurunkan berat badan

Sebuah studi tahun 2012 mengungkapkan bahwa sifat antioksidan dalam teh melati dapat membantu meningkatkan metabolisme sehingga membuat tubuh menyerap nutrisi lebih cepat dan membakar kalori lebih banyak. 

Meningkatnya proses metabolisme jelas akan membantu menurunkan berat badan, namun perlu diimbangi hal-hal lain agar lebih maksimal, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga.

Baca juga: 6 Teh Diet Alami yang Dapat Bantu Turunkan Berat Badan

2. Melindungi kekebalan tubuh

Manfaat minum teh melati dapat membantu melindungi kekebalan tubuh dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dimilikinya, sehingga membantu terhindar dari berbagai penyakit. 

Tak hanya diminum, menghirup teh melati secara teratur juga dipercaya mampu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

3. Mencegah masalah kardiovaskular

Teh melati dianggap bisa mencegah masalah kardiovaskular. Sebuah studi mengungkap bahwa senyawa katekin yang ditemukan dalam teh melati merupakan faktor penghambat oksidasi kolesterol jahat yang dapat menyebabkan arteri meradang sehingga memicu terjadinya serangan jantung

4. Meredakan stres

Penelitian menunjukkan bahwa aroma melati sangat bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati. Mencium aroma teh melati juga dapat meredakan stres dan membuat Anda rileks. Namun, hal ini mungkin tidak berlaku bagi orang yang tidak menyukai aroma melati.

5. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Menurut sebuah penelitian, katekin yang terdapat dalam teh hijau memiliki efek positif pada sistem pencernaan. Sejumlah antioksidan yang terkandung dapat berinteraksi baik dengan enzim pencernaan sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan dan fungsi usus.

6. Mengurangi nyeri sendi

Manfaat teh melati juga bisa mencegah nyeri tulang dan sendi. Teh melati dianggap dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat nyeri sendi dan radang sendi. Tak hanya itu, sifat anti-inflamasi yang dimilikinya juga dapat mengurangi pembengkakan dan radang pada sendi.

7. Menjaga kesehatan mulut

Katekin yang terkandung dalam teh melati dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan dengan membunuh bakteri pembunuh plak, seperti Streptococcus mutans. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa teh melati dapat memerangi bau mulut dengan mengurangi bakteri yang dapat menyebabkan bau. 

8. Menurunkan risiko diabetes tipe-2

Manfaat teh bunga melati selanjutnya berasal dari kandungan senyawa EGCG yang dapat membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif dan mengurangi kadar gula darah. Analisis dari 12 studi menunjukkan bahwa minum 3 cangkir teh melati setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe-2.

9. Mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson

Kandungan polifenol yang tinggi dalam teh melati dikenal mampu menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson. Terlebih jika teh melati dibuat dari teh hijau, kandungan EGCG di dalamnya dapat menekan dan menetralisir kerusakan akibat radikal bebas.

Penelitian juga menunjukkan, ECGC dapat mencegah penggumpalan protein di otak yang bisa mencegah Alzheimer dan kerusakan saraf.

10. Mencegah kanker

Manfaat teh melati lainnya adalah dapat mencegah kanker karena kandungan antioksidannya. Penelitian pada hewan menemukan bahwa kandungan polifenol, seperti ECGC dalam teh hijau, dapat mengurangi ukuran tumor, merangsang kematian sel kaner, dan menekan penyebarannya.

Penelitian tersebut juga menunjukkan, polifenol pada jasmine tea dapat menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker kandung kemih. Namun, khasiat teh melati ini pada manusia masih belum konsisten.

Baca juga: Jenis-Jenis Teh yang Bisa Mencegah dan Mengobati Penyakit

Risiko minum teh melati

Teh melati sangat mudah disajikan, Anda hanya perlu menyeduhnya saja dengan air hangat pada segelas cangkir. Secara umum, teh melati juga menyehatkan dan tidak menimbulkan efek samping tertentu.

Namun, kandungan kafein yang dimilikinya bisa menyebabkan masalah bagi sebagian orang. Beberapa efek samping yang dapat dirasakan karena mengonsumsi terlalu banyak kafein, yaitu cemas, gelisah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah pada pencernaan.

Ibu hamil juga harus membatasi asupan kafeinnya karena dapat meningkatkan risiko keguguran. Kandungan katekin yang tinggi dalam teh melati pun mampu mengurangi penyerapan zat besi sehingga berisiko mengalami anemia defisiensi besi.

Akan tetapi, ini biasanya berlaku untuk anak-anak, ibu hamil, dan orang-orang yang sedang diet.

Pada sebagian orang, minum teh melati ketika perut kosong juga dapat menyebabkan perut sakit dan tidak nyaman. Jika saat minum teh melati timbul gejala tak biasa, seperti batuk, mual, muntah, gatal-gatal, ruam, pusing, dan lainnya, sebaiknya segera hentikan konsumsi teh tersebut dan periksakan diri Anda pada dokter.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

nutrisitehhidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved