logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Berbagai Dampak Stres terhadap Tubuh Anda

open-summary

Stres dapat membawa dampak buruk terhadap tubuh Anda. Hal ini disebabkan karena tubuh mengaktifkan respons "fight or flight" untuk menghadapi kondisi yang membuat seseorang stres.


close-summary

13 Mei 2019

| Aby Rachman

Ditinjau oleh Nina Hertiwi Putri

Dampak buruk stres terhadap tubuh Anda, di antaranya:sakit kepala, sakit perut, dan diare.

Dampak Buruk Stres bisa menimbulkan sakit kepala.

Table of Content

  • 1. Sakit Perut
  • 2. Diare atau Sembelit
  • 3. Mulas dan Refluks Asam Lambung
  • 4. Sakit Kepala
  • 5. Siklus Menstruasi Bermasalah
  • 6. Dorongan Seks
  • 7. Masalah Pernapasan
  • 8. Diabetes

Stres dapat memberikan dampak buruk terhadap tubuh Anda. Beberapa dampak buruk stres yang umumnya terjadi pada tubuh, antara lain: otot terasa tegang, jantung berdegup kencang, dan napas yang semakin cepat. Hal ini terjadi karena stres mengaktifkan respons "fight or flight" pada tubuh.

Advertisement

Hormon Anda akan memberi tahu tubuh untuk siap menghadapi atau melarikan diri dari suatu kondisi yang menyebabkan stres. Jika hal ini terjadi terlalu sering, kondisi tersebut dapat digolongkan sebagai stres kronis yang dapat menganggu bagian-bagian tubuh dan kesehatan Anda secaara

Hormon merupakan zat kimia dalam tubuh yang memerintahkan bagian tertentu dalam tubuh kita untuk bereaksi. Kelenjar adrenalin dalam tubuh akan membantu memberikan respons untuk melawan, atau lari dari kondisi yang berbahaya.

Ketika adrenalin berada dalam level yang tinggi dalam waktu lama, ini dapat melemahkan tulang, sistem imun, mengganggu tidur, dan membuat Anda kehilangan kekuatan otot.

Berikut adalah dampak stres terhadap tubuh yang dapat membahayakan kesehatan Anda. 

1. Sakit Perut

Saat stres ringan, Anda mungkin tidak mengalami gejala sakit perut ini. Namun saat mengalami stres yang berat, Anda dapat mengalami sakit perut dan mual-mual.

Hal ini disebabkan karena tubuh dapat memperlambat atau menghentikan sistem pencernaan tubuh selama respons "fight or flight" tadi untuk membantu Anda tetap fokus.

2. Diare atau Sembelit

Jika stres terlalu sering menutup sistem pencernaan Anda, ini dapat menyebabkan diare atau konstipasi dan dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi.

Ada juga hubungan antara stres dan irritable bowel syndrome (IBS), yang dapat menyebabkan sakit perut, kram, konstipasi, dan diare.

3. Mulas dan Refluks Asam Lambung

Orang yang dirundung stres berat berpotensi untuk lebih banyak makan, atau banyak mengonsumsi makanan tidak sehat. Mereka juga memiliki kecenderungan untuk lebih sering mengonsumsi alkohol dan merokok.

Semua kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan mulas dan refluks asam lambung. Jika tidak segera diobati, dampak buruk stres ini dapat menyebabkan luka dan jaringan parut pada lambung.

4. Sakit Kepala

Saat stres, otot-otot di kepala, leher, dan bahu Anda menjadi tegang. Hal ini menyebabkan sakit kepala dan migrain. Berbagai teknik relaksasi dapat membantu Anda meredakan dampak stres terhadap tubuh Anda, seperti sakit kepala.

5. Siklus Menstruasi Bermasalah

Bagi wanita, dampak stres terhadap tubuh dapat berupa siklus menstruasi yang tidak teratur dan dapat membuat menstruasi menjadi sakit atau terlambat.

Stres juga bisa membuat masa PMS Anda semakin buruk, seperti mood yang berubah dengan drastis dan menimbulkan kram pada beberapa wanita sebelum menstruasi.

6. Dorongan Seks

Dampak buruk stres lainnya adalah dorongan seks yang menurun, baik pada wanita atau pria. Stres kronis bahkan dapat menyebabkan masalah besar bagi pria di ranjang, seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan memengaruhi kualitas beserta kuantitas sperma.

7. Masalah Pernapasan

Ketika stres, napas Anda akan semakin cepat dan berat. Hal ini tentu menjadi masalah jika Anda juga memiliki riwayat asma atau penyakit paru-paru, seperti emfisema, yang dapat membuat Anda kesulitan mendapatkan oksigen yang cukup ke dalam paru-paru.

8. Diabetes

Stres dapat membuat liver Anda melepaskan glukosa (gula darah) secara berlebihan ke dalam darah untuk mendukung respons "fight or flight" tubuh Anda. Hal ini dapat menyebabkan diabetes jika Anda menderita obesitas atau memiliki risiko obesitas. Sebagai solusinya, mengelola stres dapat membantu Anda mengontrol gula darah dalam tubuh.

dampak stres bagi tubuh

Advertisement

penyakitstresinfografis

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved