8 Cara Mengatasi Jerawat Sakit untuk Memperoleh Wajah Sehat

Banyak yang mengira jerawat sakit adalah masalah kulit yang hanya menyerang remaja di usia pubertas. Namun tidak jarang, kasus jerawat sakit atau jerawat dewasa, juga bisa dialami orang yang sudah melewati usia pubertas, terutama wanita. Sebab, jerawat ini berkaitan dengan hormon tubuh. Lantas, berbagai cara mengatasi jerawat dewasa pun dicoba.

Pada kasus jerawat dewasa yang serius, penampilan kulit yang merah, bengkak, dan tidak mulus bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Bahkan, bukan tidak mungkin, individu berusia 80 tahun, memiliki jerawat dewasa.

Langkah Mudah Mengatasi Jerawat Sakit

Jerawat dewasa bisa memicu frustrasi, karena menyebabkan rasa tidak percaya diri. Jika Anda memiliki jerawat dewasa, jangan langsung cepat putus asa. Lakukan 8 langkah ini untuk mengatasi jerawat dewasa yang merepotkan.

1. Selektif dengan Produk

Pastikan seluruh produk perawatan wajah, termasuk pembersih, pelembap, sunscreen, hingga produk makeup, bersifat non-comedogenic alias tidak menyumbat pori-pori. Tidak semua produk kecantikan memiliki label ini, jadi usahakan untuk ekstra hati-hati dan bertanya sebelum membeli.

2. Membersihkan Kulit dengan Lembut dan Teliti

Penting untuk membersihkan wajah dengan lembut dan teliti, agar jerawat dewasa bisa teratasi. Anda disarankan untuk memakai sikat khusus atau mesin pembersih wajah yang lembut. Alat ini akan sangat membantu pembersihan wajah secara lembut, tapi tetap menyeluruh.

3. Asam Salisilat

Pilih produk perawatan wajah yang mengandung asam salisilat. Sebab, zat ini sangat efektif membersihkan pori-pori dan mencegah jerawat dewasa. Kandungan asam salisilat yang dibutuhkan bagi orang dewasa adalah 2 persen, untuk melawan jerawat dengan efektif. Namun untuk pemilik kulit sensitif, pilih produk dengan kandungan asam salisilat sebesar 0,5 persen.

Produk perawatan dengan asam salisilat hanya boleh digunakan pada malam hari. Sebab jika dipakai pada siang hari, produk ini bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.

4. Hindari Perawatan Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi sering ditawarkan dalam perawatan facial, sebagai cara untuk mengangkat sel kulit mati, sekaligus regenerasi sel-sel kulit wajah. Dalam kasus jerawat dewasa, Anda disarankan untuk meminimalisir penggunaan teknik ini, karena adanya risiko iritasi kulit wajah.

5. Benzoil Peroksida untuk Kulit Berminyak

Jika kulit Anda berminyak, gunakan produk dengan kandungan 2,5 persen, benzoil peroksida di seluruh area jerawat, bukan hanya pada jerawat dewasa. Oleskan pada sekeliling daerah wajah yang bermasalah, untuk membunuh dan mencegah penyebaran bakteri.

6. Terapi Sinar (Blue & Red Light Therapy)

Blue Light Therapy atau terapi sinar biru tersedia di beberapa klinik dengan penanganan oleh ahli dermatologi. Perawatan ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang bersembunyi di dalam jerawat. Ada pula Red Light Therapy atau terapi sinar merah, yang bisa mengurangi radang dan bengkak. Konsultasikan dulu kepada dokter Anda sebelum melakukan terapi.

7. Berobat Ke Dokter

Beberapa jerawat dewasa bisa diatasi dengan salep atau krim yang dijual bebas di pasaran. Namun, jika jerawat dewasa sudah menahun, berukuran besar, merah, dan bermasalah, Anda disarankan untuk segera berobat ke dokter dan tidak bereksperimen sendiri. Sebab jika mencoba-coba sendiri perawatan untuk jerawat jenis ini, Anda dikhawatirkan akan mengalami luka permanen dan berisiko terhadap infeksi.

8. Konsisten dengan Perawatan

Setiap perawatan akan memberikan hasil yang bersifat individual. Namun yang pasti, Anda wajib melakukan perawatan konsisten setiap harinya. Hindari perawatan yang tidak tuntas. Sebab, jerawat dewasa mungkin saja kambuh, bahkan semakin parah, jika tidak diatasi hingga tuntas.

Selain cara-cara di atas, Anda pun dapat mencoba jeruk nipis untuk menghilangkan jerawat dengan jeruk nipis. Caranya, belah jeruk nipis dan balurkan ke wajah. Namun jika ada bekas luka pada wajah, hindari cara ini. Sebab, jeruk nipis bisa menimbulkan rasa perih pada kulit yang terluka.