Depresi tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi anak-anak juga dapat mengalaminya. Namun, cara mengatasi depresi pada anak memiliki beberapa perbedaan dengan orang dewasa. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan adalah berkomunikasi dengan anak dan memenuhi kebutuhan anak.
2023-03-18 06:41:34
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Berkomunikasi dan meluangkan waktu dengan anak dapat mengatasi depresi pada anak
Table of Content
Depresi pada anak sebenarnya memiliki gejala yang serupa dengan orang dewasa, tetapi terkadang depresi pada anak terlihat dalam bentuk yang berbeda. Anak yang mengalami depresi tidak selalu terlihat sedih, tetapi juga dapat menjadi agresif dan mudah kesal.
Advertisement
Cara mengatasi depresi pada anak memiliki beberapa perbedaan dengan orang dewasa. Beberapa orang tua mungkin kebingungan mengenai bagaimana cara mengatasi depresi pada anak.
Orang tua tidak perlu bersedih karena Anda dapat menerapkan beberapa tips di bawah ini sebagai cara mengatasi depresi pada anak Anda.
Cara mengatasi depresi pada anak mungkin sedikit berbeda dengan orang dewasa, selain karena anak-anak terkadang belum memahami apa yang dialami, depresi dapat termanifestasi secara berbeda pada anak. Orangtua tidak perlu kewalahan dan bingung, berikut adalah beberapa cara mengatasi depresi pada anak yang dapat dicoba:
Saat anak mengalami depresi, kelakuan dan suasana hati anak dapat berubah-ubah dan dapat membuat orang tua frustrasi serta marah. Namun, orang tua harus selalu mengingat bahwa apa yang dilakukan dan dirasakan oleh anak merupakan bagian dari depresi.
Berusahalah untuk mengerti dan tidak memarahi anak. Menjaga hubungan yang positif dengan anak adalah salah satu kunci cara mengatasi depresi pada anak.
Berkomunikasi dan meluangkan waktu dengan anak tidak hanya membantu orang tua untuk mengetahui apa yang anak alami, rasakan, dan pikirkan, tetapi juga dapat menjadi cara mengatasi depresi pada anak.
Meluangkan waktu bersama anak dapat menciptakan emosi dan suasana hati yang positif bagi anak. Anda bisa mengajak anak untuk bermain di wahana permainan, makan bersama anak, memasak bersama anak, dan sebagainya.
Tidak hanya dari sisi keluarga, orang tua juga perlu mendukung anak untuk bersosialisasi dengan teman-temannya.
Berbicara dan meluangkan waktu dengan anak dapat membantu anak untuk mengatasi stres yang dialami. Namun, orang tua juga perlu mengajari anak teknik-teknik relaksasi yang dapat membantunya mengatasi depresi yang dialami.
Beberapa teknik relaksasi yang dapat Anda ajarkan ke anak adalah mindfulness, teknik pernapasan, visualisasi, dan relaksasi otot secara progresif (progressive muscle relaxation).
Selain itu, Anda juga dapat membantu anak untuk memilah pemikiran negatif yang dialami dan mengubahnya menjadi pemikiran positif. Selalu puji dan dorong anak saat anak melakukan cara mengatasi depresi yang dialami atau saat anak mengalami kemajuan.
orang tua harus bisa peka terhadap kondisi yang dialami anak. orang tua perlu tahu kapan anak mengalami depresi dan selalu mendorong anak untuk mengekspresikan apa yang dirasakan dan dipikirkan dengan lembut.
Jangan pernah mengabaikan gejala-gejala depresi yang terlihat pada anak. Segera berkonsultasi dengan dokter dan ahli kesehatan mental jika anak mengalami atau kembali mengalami depresi.
Cara mengatasi depresi juga perlu dilihat dari sisi fisik. orang tua perlu memastikan anak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, memiliki tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur.
Jika anak mengonsumsi obat untuk depresi, Anda perlu memastikan anak tetap mengonsumsi obat yang telah diberikan.
orang tua tidak boleh mengabaikan kesehatan fisik dan mentalnya karena jika orang tua memiliki kesehatan mental dan fisik yang terganggu, maka orang tua akan kesulitan dalam mengatasi depresi pada anak.
Baca Juga
Hal paling penting yang perlu dilakukan sebelum menerapkan cara mengatasi depresi pada anak adalah dengan mengenali tanda-tanda depresi pada anak. Depresi bisa muncul berbeda-beda pada tiap anak dan biasanya hanya dianggap sebagai perubahan psikologis atau emosi yang normal yang dihadapi anak di masa pertumbuhan.
Umumnya, serupa dengan orang dewasa, ciri khas depresi pada anak adalah suasana hati yang sedih dan keputusasaan, tetapi pada kasus tertentu, anak yang depresi dapat menunjukkan perilaku marah atau meledak-ledak. Beberapa gejala depresi pada anak yang dapat terjadi adalah:
Apabila anak Anda mengalami gejala-gejala di atas, terutama ketika terdapat pemikiran mengenai bunuh diri, segera konsultasikan dengan psikolog, psikiater, ataupun konselor.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri depresi bisa muncul tanpa disadari. Gejala yang bisa dikenali pada awalnya adalah mulai menarik diri dari pergaulan.
Cara memilih psikolog sebaiknya tidak mengandalkan rekomendasi dari orang lain. Sebab apa yang cocok bagi mereka, belum tentu sama bagi Anda. Perlu diingat pula bahwa ada proses trial and error ketika memilih psikolog atau psikiater. Ini wajar dan merupakan bagian dari proses hingga menemukan yang benar-benar cocok.
Irritable male syndrome (IMS) adalah kondisi PMS pada pria akibat penurunan jumlah hormon testosteron. Apa saja ciri-ciri dan cara mengatasinya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved