Cara mencegah kanker payudara antara lain adalah berhenti merokok dan minum alkohol, menjaga berat badan ideal, berolahraga teratur, menyusui, dan menghindari paparan polusi. Anda juga disarankan untuk rutin menjalani SADARI (periksa payudara sendiri).
2023-03-20 00:44:01
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Salah satu cara mencegah kanker payudara adalah dengan berhenti merokok dan minum alkohol
Table of Content
Kanker payudara adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel ganas kanker, terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara menjadi salah satu "musuh" terbesar wanita, yang pastinya sangat ditakuti. Sebenarnya, apakah ada cara mencegah kanker payudara, yang bisa dilakukan wanita?
Advertisement
Pencegahan kanker payudara, dimulai dari gaya hidup yang sehat. Jika Anda merasa was-wasan dan khawatir, akan risiko kanker payudara, sudah sepatutnya mencari tahu cara mencegah kanker payudara.
Apabila memiliki keluarga yang mengidap kanker payudara, maka Anda juga berisiko terserang penyakit itu.
Maka dari itu, pahami dan ikutilah beberapa cara mencegah kanker payudara, di bawah ini:
Cara mencegah kanker payudara yang pertama dan sangat utama, ialah melakukan Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Sebab, sebagian wanita yang mengidap kanker payudara tidak merasakan adanya gejala.
Selain dengan menjalani pemeriksaan mandiri, Anda juga disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin di dokter, mulai dari medical check-up, hingga melaksanakan mamogram (tes menggunakan sinar x-ray, untuk melihat bagian payudara), sehingga kanker payudara dapat dideteksi sedini mungkin.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa minuman beralkohol seperti bir atau anggur merah dapat meningkatkan produksi hormon penyebab kanker payudara, di dalam tubuh wanita. Konsumsi alkohol berisiko meningkatkan produksi hormon estrogen.
Perlu diketahui, kelebihan hormon estrogen di dalam tubuh, seringkali dikaitkan dengan perkembangan sel kanker payudara.
Selain itu, alkohol dianggap bisa merusak DNA di dalam sel-sel tubuh Anda, sehingga risiko kanker payudara, meningkat.
Cara mencegah kanker payudara selanjutnya adalah dengan berhenti merokok. Saat ini, sudah ada beberapa penelitian yang menemukan hubungan antara merokok, dan peningkatan risiko kanker payudara, pada wanita muda atau yang belum menopause.
Penelitian juga membuktikan, perokok pasif yang sering terpapar dengan asap rokok juga memiliki risiko tinggi terserang kanker payudara.
Memiliki berat badan berlebih atau obesitas, meningkatkan risiko kanker payudara, terutama jika obesitas dialami oleh wanita yang sudah menopause. Karena itu, salah satu cara mencegah kanker payudara adalah dengan mendapatkan berat badan ideal.
Salah satu alasan obesitas bisa meningkatkan risiko kanker payudara adalah karena jaringan lemak berlebih, bisa meningkatkan produksi hormon estrogen di dalam tubuh wanita.
Tidak hanya itu, wanita dengan berat badan berlebih juga cenderung memiliki hormon insulin tinggi di dalam tubuhnya. Sama seperti hormon estrogen, jika hormon insulin Anda berlebih, maka risiko kanker bisa meningkat.
Aktif secara fisik, dalam artian berolahraga secara teratur, bisa menjadi cara mencegah kanker payudara yang penting. Sebab, berolahraga dan berkeringat bisa membantu Anda menjaga berat badan tubuh yang ideal.
Wanita dewasa yang sehat, disarankan untuk menargetkan olahraga aerobik berintensitas sedang, selama 150 menit, atau aerobik berintensitas tinggi, selama 75 menit dalam waktu satu minggu.
Sebagai seorang wanita, ketika kelak punya anak, Anda mungkin akan menyusui Si Kecil setiap hari. Ternyata, menyusui memiliki efek yang kuat terhadap pencegahan kanker payudara.
Sebuah penelitian dari American Institute for Cancer Research (AICR) dan World Cancer Research Fund (WCFR), menyatakan bahwa menyusui, bisa menurunkan risiko terserang kanker payudara. Sebab, laktasi akan tertunda, ketika wanita mulai mengalami menstruasi lagi, setelah melahirkan. Hal ini bisa menurunkan paparan hormon estrogen, di dalam tubuh Anda.
Selain itu, menyusui dianggap bisa membuat payudara, melepas banyak jaringan, termasuk sel-sel dengan DNA yang rusak. Risiko kanker payudara pun bisa menurun.
Terapi hormon yang berlangsung 3-5 tahun, berpotensi meningkatkan risiko kanker payudara. Jika Anda sedang menjalani terapi hormon untuk menopause, tanyakan pada dokter, apakah Anda termasuk wanita yang berisiko atau tidak. Jika ya, cari solusi lain.
Jika Anda masih ingin menjalankan terapi hormon, sebisa mungkin, turunkan dosisnya, dan selalu minta dokter untuk memonitor durasi terapi hormon.
Metode pencitraan, seperti sinar x-ray hingga magnetic resonance imaging (MRI) scan, menggunakan radiasi yang cukup tinggi. Studi menyebutkan adanya hubungan antara metode pencitraan dengan risiko kanker payudara. Namun, studi lebih lanjut, masih diperlukan untuk membuktikannya.
Selain itu, hindarilah polusi lingkungan, dengan menggunakan masker, ketika sedang berada di tempat yang terpapar polusi. Hal ini bisa menjadi salah satu cara mencegah kanker payudara, yang vital.
Anda mungkin bertanya-tanya, makanan apa yang bisa mencegah kanker payudara? Makanan seperti sayur dan buah bisa membantu mencegah kanker payudara, sementara biji-bijian dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
Berikut ini jenis makanan yang dinilai bisa mencegah kanker payudara:
Menurut penelitian, meremas payudara dengan lembut dapat menghambat pertumbuhan sel-sel ganas yang bisa muncul menjadi kanker di payudara. Hasil penelitian di laboratorium tersebut menemukan bahwa sel-sel tersebut tumbuh kembali ke pola yang normal setelah diremas.
Meski demikian, meremas payudara untuk cegah kanker tidak serta merta dapat menjadi terapi kanker payudara. Anda tetap harus melakukan konsultasi dengan dokter apabila menemukan beberapa gejala atau tanda lainnya yang dapat mengindikasi kanker payudara.
Baca Juga: Minuman dan Makanan yang Bisa Menyebabkan Kanker Payudara
Penyebab kanker payudara adalah adanya perkembangan sel yang abnormal di payudara. Sel tersebut bereplikasi secara berlebihan, sehingga menumpuk dan memicu terbentuknya benjolan. Sel kanker payudara biasanya muncul pertama kali di saluran susu.
Ada beberapa hal yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara, seperti:
Selain memahami ketujuh cara mencegah kanker payudara, ada baiknya Anda mulai memperhatikan payudara, layaknya “sahabat”.
Kenali perbedaan yang muncul, seperti adanya benjolan kecil atau perubahan pada kulit. Kemudian, berkonsultasilah dengan dokter. Walau hal-hal ini seringkali dianggap sepele, tapi dampaknya signifikan dalam mencegah kanker payudara.
Selain itu, ketahui juga beberapa gejala kanker payudara di bawah ini, sebagai antisipasi:
Pada umumnya, benjolan yang ada di payudara, bukanlah kanker. Namun, Anda juga harus tetap waspada, dan melakukan diagnosis, bersama dokter.
Baca Juga
Jangan segan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Jika ada hal-hal yang patut dicurigai, berkonsultasilah dengan dokter, untuk mendapatkan diagnosis lebih jelas.
Anda bisa gunakan fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis terpercaya. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab telat haid berbulan-bulan sering dikaitkan dengan kehamilan. Padahal, ada kondisi lain yang menjadi penyebab telat haid berbulan-bulan seperti stres hingga kondisi medis tertentu.
Payudara yang keras dan terlihat bengkak bisa disebabkan oleh engorgement, perubahan hormon menjelang menstruasi, infeksi, dan tumor payudara.
Makanan penyebab keputihan perlu Anda waspadai. Gula, keju, hingga karbohidrat tinggi dapat memicu terjadinya infeksi bakteri atau jamur pada vagina.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved