ebenarnya cara mencari topik pembicaraan tak harus bersusah payah. Anda bisa menggunakan debat, menanyakan kabar, bicarakan masa depan, hingga menggunakan truth or dare untuk membuka pembicaraan.
3.48
(77)
4 Jul 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Sebagian orang kesulitan mencari topik pembicaraan dengan pasangan dan teman
Table of Content
Terkadang, seseorang akan merasa kehabisan bahan obrolan ketika sudah membicarakan segala topik dengan pasangan atau teman terdekatnya sekalipun. Padahal, Anda tak perlu bersusah payah mencari topik pembicaraan. Anda bisa menjadikan obrolan kecil hingga yang menyangkut perspektif kehidupan bisa menjadi bahan pembicaraan.
Advertisement
Simak beberapa ide topik obrolan yang bisa Anda gali bersama pasangan atau bahkan teman-teman Anda.
Beberapa cara mencari topik pembicaraan yang seru dengan pasangan di antaranya:
Bahan pembicaraan bisa ditemukan di mana saja, termasuk dari sekitar Anda. Membicarakan hal-hal up to date yang sedang hangat diperbincangkan bisa membuat Anda dan pasangan terlibat dalam suasana diskusi yang menyenangkan.
Anda bisa dengan mudah menemukan topik obrolan terbaru dari media sosial misalnya. Membahas mengenai apa yang sedang tren dan menggali sudut pandang masing-masing akan membantu Anda dan pasangan saling memahami.
Tak selamanya perdebatan berarti pertengkaran dengan pasangan. Apabila merasa percakapan berkisar tentang hal itu-itu saja atau semua topik sudah masuk dalam obrolan, coba mulai perdebatan yang sehat. Mulailah dengan mengemukakan ungkapan yang cukup provokatif, kemudian diskusikan interpretasi yang berbeda dengan pasangan.
Namun sebelum memulai perdebatan, sepakati bahwa ini hanya salah satu cara untuk menggagas topik pembicaraan dengan sentuhan berbeda. Dengan demikian, perdebatan tidak akan menjadi pertengkaran.
Kelebihan dari topik pembicaraan ini adalah bisa dilontarkan setiap hari, karena tidak ada hari yang benar-benar berjalan sama persis. Kemarin, hari ini, besok, pasti berjalan dengan berbeda. Menanyakan bagaimana harinya juga merupakan tanda kepedulian dan perhatian terhadap pasangan.
Menurut terapis keluarga dan konselor pernikahan, topik obrolan sederhana seperti ini membuat seseorang bisa mengungkapkan apa yang berhasil dilakukan dan tidak sepanjang hari. Hal ini dapat memperkuat koneksi dan saling menghibur apabila hari tidak berjalan sesuai harapan.
Bagi pasangan yang sudah berencana memasuki jenjang yang lebih serius, cara mencari topik pembicaraan yang menarik bisa juga seputar masa depan. Apa yang akan dilakukan dalam jangka waktu pendek hingga panjang bersama-sama. Cita-cita atau impian apa yang masing ingin dikejar, apa yang akan dilakukan ketika sudah masuk ke jenjang yang lebih serius, dan seterusnya.
Sangat menyenangkan bisa berbagi impian, harapan, dan angan-angan dengan pasangan. Tak hanya itu, bahan pembicaraan semacam ini membuat Anda dan pasangan tak berkutat dengan rutinitas sehari-hari saja.
Terkadang, pikiran untuk selalu membicarakan hal-hal yang up to date bisa menjadi sebuah beban. Akibatnya, percakapan menjadi kurang seru dan Anda malah tertekan.
Padahal, membicarakan pengalaman masa lalu juga bisa menjadi cara untuk saling mengenal satu sama lain. Bukan sekadar latar belakang sebelum bertemu dengan Anda, tapi masa kecil atau cerita seputar keluarga besar. Topik-topik semacam ini lagi-lagi bisa membantu memperkuat koneksi satu dan lainnya.
Jika ingin lebih mengenal pasangan, coba lakukan permainan semacam truth or dare, tapi tanpa dare di dalamnya. Hanya truth, yaitu dengan saling melontarkan pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur. Dengan begitu, Anda bisa lebih saling mengenal satu sama lain.
Jika topik pembicaraan sederhana tidak lagi terasa seru, coba saling mengungkapkan perasaan tentang hubungan yang tengah dijalani. Beberapa merasa takut untuk melempar topik pembicaraan dengan gebetan seperti ini, terutama jika sudah menyangkut komitmen. Maka dari itu, sebelum melakukannya, sepakati bahwa akan saling jujur dan terbuka. Sampaikan apa yang ingin diperbaiki atau harapan dari hubungan ini, atau kemukakan apa pun yang masih mengganjal di perasaan.
Pertanyaan berandai-andai, seperti apa yang ingin diubah dari masa lalu jika ada satu kesempatan untuk melakukannya bisa menjadi salah satu topik obrolan yang hangat dengan pasangan. Dengan cara ini, bisa saling mengetahui apa momen yang paling disesali sekaligus apa yang ingin dicapainya.
Tak hanya itu, bahasan ini juga bisa membantu kedua belah pihak untuk mengambil keputusan dengan lebih baik ke depannya. Mengetahui sejarah dan penyesalan satu sama lain bisa menjadi titik balik untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, jika ada.
Tak ada yang lebih menyenangkan selain menekuni hobi baru yang dilakukan dengan penuh antusiasme. Dengan topik semacam ini, hidup tak akan lagi terasa monoton atau membosankan. Bisa menemukan hobi yang sama-sama disukai atau hobi masing-masing. Apapun itu, bisa menjadi topik pembicaraan yang menyenangkan.
Baca Juga
Ada banyak topik yang bagus untuk dibicarakan agar hubungan dengan pasangan semakin erat. Membuat satu sama lain tertawa juga dapat menjadikan momen saat berkomunikasi jadi lebih berkesan. Bahkan ketika harus sama-sama diam pun, itu tak masalah. Bahasa tubuh seperti saling berpegangan tangan, membelai, atau sekadar menatap satu sama lain terkadang bisa berarti jauh lebih banyak ketimbang topik pembicaraan secanggih apa pun.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Lentil adalah kelompok kacang-kacangan legume yang bisa menjadi pilihan pengganti nasi putih. Selain itu, manfaat lentil untuk kesehatan sangat baik karena kandungan nutrisinya melimpah. Bahkan kadar folat di dalamnya memenuhi 90% angka kecukupan gizi harian.
Menghargai diri sendiri menjadi salah satu ciri-ciri mental sehat yang perlu dimiliki setiap orang. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan mental?
Terkadang saat banyak hal yang mengalihkan perhatian, sulit untuk berkonsentrasi. Namun ada beberapa cara melatih fokus yang layak dicoba mulai dari menulis jurnal hingga digital detox.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Constantia Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved